Malas-Malasan Bikin Gemuk: Musuh Terbesar Tubuh Ideal

Ungkapan yang menyatakan bahwa kita tidak boleh malas-malasan agar mencegah tubuh menjadi gemuk, ternyata bukan mitos belaka. Penelitian telah membuktikan […]

malas menyebabkan gemuk

Ungkapan yang menyatakan bahwa kita tidak boleh malas-malasan agar mencegah tubuh menjadi gemuk, ternyata bukan mitos belaka. Penelitian telah membuktikan bahwa gaya hidup yang kurang aktif atau malas dapat menjadi salah satu faktor utama penyebab kenaikan berat badan.

Mengapa Malas Membuat Kita Gemuk?

Ada beberapa mekanisme yang menjelaskan hubungan antara malas dan peningkatan berat badan:

Metabolisme Lambat

Pembakaran kalori berkurang: Ketika kita malas bergerak, tubuh akan membakar lebih sedikit kalori. Kalori yang tidak terbakar kemudian akan disimpan dalam bentuk lemak.

Peningkatan Konsumsi Makanan

Cemilan berlebih: Saat kita malas, kita cenderung mencari kegiatan yang mudah dan menyenangkan, seperti menonton televisi atau bermain game. Kegiatan-kegiatan ini sering kali bersamaan dengan konsumsi makanan ringan atau minuman manis yang tinggi kalori.

Perubahan Komposisi Tubuh

Peningkatan lemak: Seperti penjelasan sebelumnya, kurangnya aktivitas fisik akan menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak. Kandungan lemak yang berlebihna pada tubuh mengakibatkan tubuh kita gemuk.

Bukti Penelitian

Sebuah penelitian oleh Kreuser et al. (2013) dalam Journal of Obesity menemukan bahwa kelompok responden anak-anak yang obesitas memiliki aktivitas fisik yang lebih rendah daripada kelompok responden anak-anak yang tidak obesitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa tubuh yang pasif dalam beraktivitas memiliki kecenderungan mengakibatkan tubuh yang gemuk bahkan obesitas.

Apa yang Bisa Kita Lakukan Agar Tubuh Tidak Gemuk?

Untuk mencegah penambahan berat badan akibat malas, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan:

  • Aktif bergerak: Luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga.
  • Atur pola makan: Konsumsi makanan sehat dan bergizi, batasi asupan gula dan lemak jenuh, serta perhatikan porsi makan.
  • Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan metabolisme.
  • Kelola stres: Stres dapat memicu makan berlebihan. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang lainnya yang dapat merilis stres.

Ingin Tubuh Ideal? Hindari Bermalas-malasan

Malas memang terasa menyenangkan, tetapi ternyata dampaknya sangat signifikan terhadap kesehatan kita, terutama bagi orang yang mengidamkan tubuh ideal. Dalam upaya menjaga tubuh tetap sehat dan ideal, kita perlu membiasakan diri untuk aktif bergerak dan menjalani gaya hidup sehat.

Referensi

The National Health Service. 2023. Obesity. Diakses pada 5 Oktober 2024 dari https://www.nhs.uk/conditions/obesity/causes

Kreuser et al. 2013. “Obese Equals Lazy?” Analysis of the Association between Weight Status and Physical Activity in Children. Diakses pada 5 Oktober 2024 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3603548/

Halodoc. 2020. Ini yang Terjadi saat Tubuh kurang Olahraga. Diakses pada 5 Oktober 2024 dari https://www.halodoc.com/artikel/ini-yang-terjadi-saat-tubuh-kurang-olahraga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.