ChatGPT, merupakan program kecerdasan buatan dari OpenAI ini semakin populer dan mendominasi. Kecerdasan buatan tersebut bisa melakukan beberapa hal yang memudahkan manusia, termasuk yang bikin ngeri juga. Apa saja? Mari kita bahas bersama-sama.
1.Membuat Malware (Virus dan Program Berbahaya)
Malware
ChatGPT memiliki kemampuan untuk menciptakan malware secara berulang-ulang, yang dianggap sebagai hal yang sangat berbahaya. Para peneliti malware dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk membuat kode malware dan menciptakan variasi kode tersebut sehingga lebih sulit dideteksi dan dihentikan.
“Artinya, kita dapat menghasilkan mutasi output malware yang unik setiap saat,” kata peneliti tersebut dalam Infosecurity Magazine.
Ngeri gak sih gaes kalau ternyata ChatGPT dimanfaatkan untuk membuat malware seperti ini. Mungkin kita juga harus lebih berhati-hati terhadap serangan malware yang bisa datang kapan saja ketika kalian sedang menggunakan internet kalian.
2.Alat Kecurangan Pelajar atau Mahasiswa
Ilustrasi Kecurangan
Terdapat laporan mengenai kasus mahasiswa yang menggunakan ChatGPT untuk melakukan kecurangan akademik, seperti yang diceritakan oleh Antony Aumann, seorang profesor filsafat di Northern Michigan University. Ia menjelaskan bahwa ketika menemukan kasus plagiarisme, ia memerintahkan mahasiswanya untuk menulis ulang tugas mereka sebagai sanksi.
Waduh, gimana nih. Jangan sampe kalian terlalu berlebihan ya gaes memanfaatkan ChatGPT untuk berbuat curang dalam urusan akademik. Kita semua harus lebih bijak untuk memanfaatkan teknologi ini agar tidak menyalahi aturan-aturan yang sudah ada.
3.Digunakan pada Aplikasi Kencan
Aplikasi Kencan
Beberapa orang telah memanfaatkan ChatGPT untuk berkomunikasi dengan pengguna aplikasi kencan seperti Tinder, di mana bukan manusia yang merespons pesan, melainkan ChatGPT. Namun, hal ini dapat menjadi masalah serius jika pelaku kejahatan menggunakan aplikasi ini untuk memburu korbannya di aplikasi kencan. Ini tentunya sangat mengkhawatirkan.
Hayoo, kalian yang sering atau pernah pakai aplikasi kencan harus lebih berhati-hati nih. Karena telah ditemukan bahwa ChatGPT juga bisa dimanfaatkan untuk menipu orang yang sedang menggunakan aplikasi kencan tersebut. Masa iya kalian mau kencan sama robot?
4.Menggantikan Pekerja Manusia
Ilustrasi Robot mengambil alih Pekerjaan Manusia
ChatGPT mampu menulis dan membuat konten dengan rapi. Seorang karyawan yang menulis di Twitter mengungkapkan bahwa seorang klien memperingatkannya bahwa pekerjaannya sebagai penulis konten akan terancam oleh kemampuan ChatGPT yang bisa menulis secara rapi dan konten secara gratis. Klien tersebut mengusulkan agar karyawan tersebut hanya membantu mengedit konten agar lolos deteksi Google untuk AI dengan bayaran yang jauh lebih kecil.
Bahaya banget ga sih menurut kalian? Jika memang ChatGPT benar-benar bisa menggantikan pekerjaan manusia pada umunya. Seharusnya fungsi yang bisa dimanfaatkan dari ChatGPT ini itu untuk meringankan tugas bukan untuk menggantikan tugas sepenuhnya. Jadi kita sebagai manusia juga tetap memiliki peran penting dalam pemikiran dan berbagai aspek untuk pekerjaan.
5.Menulis dan Mengirim Pesan Spam
Ilustrasi Pengiriman Email
Meskipun belum ada bukti konkret, tetapi kemampuan ChatGPT dan AI sejenisnya dapat digunakan untuk menghasilkan pesan sampah atau spam. Biasanya, pesan tersebut mudah dideteksi karena bahasanya yang kacau, namun ChatGPT dapat membantu mengatasi hal ini. Bahkan dalam percobaan Mashable, ChatGPT dapat memperbaiki ejaan pada spam sehingga lebih mudah dibaca.
Pernah ga sih kalian membuka email kemudian pas lagi ngecek bagian Spam kok banyak banget isinya. Itu dia pesan spam alias pesan sampah, yang secara otomatis terdeteksi oleh Gmail atau layanan email sejenisnya. Nah, dengan kemampuan AI tersebut, orang-orang yang tidak bertanggung jawab mungkin akan dengan lebih mudah untuk menyebarkan pesan-pesan spam yang berbahaya.
6.Dapat Mengelabuhi HRD
Ilustrasi HRD
Menurut sebuah penelitian, surat lamaran yang dihasilkan oleh AI ini dikatakan lebih baik daripada 80% surat lamaran yang ditulis oleh manusia. Oleh karena itu, ada kemungkinan HRD akan terkecoh oleh surat lamaran buatan ChatGPT.
Wah, kalian yang bekerja sebagai HRD atau sejenisnya harus lebih berhati-hati nih. Karena kemungkinan dari beberapa email yang diterima merupakan surat lamaran yang ditulis oleh ChatGPT. Admin jadi bingung, ini yang mau kerja manusianya atau ChatGPT nya sih hahaha.
Kesimpulan
Gimana nih Warstekholic kita harus lebih berhati-hati kan kalau begini. Semua teknologi yang terbaru pasti ada saja kasus yang bisa terjadi yang disebabkan oleh kehadirannya. Pun begitu juga dengan ChatGPT yang ternyata bisa menyebabkan beberapa kasus tersebut. Kita sebagai manusia harus lebih bijak dalam menggunakan AI tersebut, jangan sampai merugikan orang lain.
Referensi
Katadata, https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/638f186539a1f/chatgpt-openai-bisa-meretas-cek-hacker-hingga-kerjakan-matematika Diakses pada 17 Februari, 2023.
TrenAsia, https://www.trenasia.com/waduh-chat-gpt-disalahgunakan-penjahat-cyber-untuk-menulis-malware Diakses pada 17 Februari, 2023.
Terimakasih banyak Pak, sangat bermanfaat 🙏