Kelor disebut sebagai ‘Miracle Tree‘ atau ‘Tree of Life‘ karena memiliki manfaat dan kandungan nutrisi yang banyak.
Deskripsi
Kelor (Moringa oleifera) merupakan tumbuhan herbal yang masuk ke dalam keluarga tumbuhan Moringaceae. Moringa oleifera tumbuh di negara-negara seperti Afrika, Amerika Utara dan Selatan, Sri Lanka, India, Meksiko, Malaysia, Indonesia dan Filipina sebagai sumber makanan yang bernutrisi tinggi. Bagian dari tanaman kelor yang saat ini populer di pasaran adalah daunnya yang dijadikan serbuk. Serbuk daun kelor banyak mengandung protein, serat, vitamin dan mineral yang dapat mendukung kesehatan tubuh dan bernilai gizi tinggi sehingga dijadikan sebagai suplemen makanan (Superfood). Meskipun demikian, bagian lain dari tanaman kelor seperti bunga, buah, daun dan kulit buahnya bisa dimakan sebagai sayur.
Manfaat Daun Kelor
Mencegah Diabetes
Hasil penelitian mengungkap bahwa kandungan flavonoid dalam ekstrak daun kelor mencegah diabetes pada tikus yang menderita penyakit tersebut setelah pemberian obat streptozotocin (STZ).
Mencegah Kanker
Daun kelor dapat menekan pertumbuhan sel kanker terutama pada sel pankreas dan payudara dengan cara meningkatkan efektivitas kemoterapi dan kematian sel (apoptosis).
Menurunkan Kolesterol
Kandungan sitosterol, polifenol, flavonoid dan saponin dalam tanaman kelor mampu menurunkan kolesterol dan mencegah penumpukan lemak dalam tubuh sehingga berpotensi untuk mencegah kemungkinan timbulnya penyakit seperti obesitas, gangguan hati, dan aterosklerosis serta membantu menjaga kesehatan jantung.
Menjaga Kesehatan Tulang
Daun kelor memiliki kandungankalsium yang cukup tinggi setara dengan susu. Selain itu, tanaman ini juga mengandung mineral seperti Boron dan Magnesium yang membantu tubuh untuk dapat menyerap kalsium lebih baik. Mengonsumsi kelor dapat mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Menjaga Kesehatan Hati
Ekstrak daun kelor mengandung quercetin yang dapat menjaga kesehatan hati dengan cara menurunkan level kolesterol dan lemak. Selain itu, ekstrak daun kelor juga dapat mengurangi dan memperbaiki kerusakan ginjal karena konsumsi obat-obatan.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Daun kelor mengandung senyawa seperti nitrile, glikosida, dan glikosida thiocarbamate yang dapat menurunkan tekanan darah.
Mencegah Peradangan
Senyawa bioaktif dalam ekstrak daun kelor dapat menurunkan peradangan dan pembengkakan terutama bagi penderita arthritis dan alergi.
Mencegah Penuaan
Antioksidan yang terkandung dalam daun kelor dapat mencegah terjadinya penuaan dini dengan cara meningkatkan produksi kolagen, mencegah kerusakan sel kulit akibat radikal bebas, dan mempertahankan kesehatan kulit agar tetap awet muda.
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Ekstrak daun kelor dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dengan cara menstimulasi respons selular dan humoral. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak kelor dapat mencegah kematian pada tikus akibat infeksi bakteri Pasteurella multocida. Selain itu, penambahan serbuk daun kelor dapat menstimulasi sistem imun pasien penderita HIV.
Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan antioksidan dalam tanaman kelor dapat mencegah kerusakan otak dan stress oksidatif. Percobaan pada tikus menunjukkan bahwa kelor mencegah penyumbatan saluran pada otak yang berpotensi menyebabkan penyakit stroke.
Melancarkan Pencernaan
Selanjutnya kandungan isoquercitrin dan astragalin dalam ekstrak daun kelor dapat menurunkan konstipasi pada tikus sehingga berpotensi melancarkan pencernaan tubuh.
Kandungan Daun Kelor

Daun kelor mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Daun kelor mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, gula, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potassium, sodium, vitamin (A, B1, B2, B3, B6, C, dan E) serta asam lemak omega-3.
Pemanfaatan Daun Kelor

Faktanya manfaat yang besar dari kelor bisa kita peroleh dengan cara mengonsumsinya sebagai sayur atau sebagai bahan tambahan makanan (suplemen). Serbuk daun kelor ini bisa kita temukan di pasaran dan pemanfaatannya dalam makanan dan minuman pun juga beraneka ragam. Contohnya, kita bisa menambahkan serbuk daun kelor ke dalam campuran adonan roti, kue, snack, biskuit, brownies, kocokan telur dadar, dan muffin. Selanjutnya, konsumsi serbuk daun kelor juga bisa dalam bentuk teh herbal, atau mencampurkannya bersama susu, jus dan smoothie.
Nyatanya penambahan serbuk daun kelor ke dalam makanan dan minuman tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Sehingga tidak hanya membantu untuk menjaga kesehatan tubuh kita dari penyakit-penyakit kronis, namun juga dapat mencukupi kebutuhan protein, vitamin dan mineral tubuh.
Referensi
- Abdelazim, A.M., Afifi, M., Abu-Alghayth, M.H., dan Alkadri, D.H. 2024. Moringa oleifera: recent insights for its biochemical and medicinal applications. Journal of Food Biochemistry.
- Burger, D.J., Fuglie, L., Herzzzig, J.W. 2002. The possible role of Moringa oleifera in HIV/AIDS supportive treatment. International Conference of AIDS, July 7-12, 14. Abstract no. F12423.
- Kirisattayakul, W., Wattanathorn, J., Tong-Un, T., Muchimapura, S., Wannanon, P., dan Jittiwat, J. 2013. Cerebroprotective effect of Moringa oleifera against focal ischemic stroke induced by middle cerebral artery occlusion. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 1.
- Li, Z., Li, X., Tang, S., Gao, Q., Li, C., Chen, P., Yue, X., Fu, R., Huang, X., Zhang, Y., Yang, H., dan Yang, B. 2024. Moringa oleifera Lam. leaf improves constipation of rats induced by low-fiber diet: A proteomics study. Journal of Ethnopharmacology, 318.
- Srivastava, S., Pandey, V.K., Dash, K.K., Dayal, D., Wal, P., Debnath, B., Singh, R., dan Dar, A.H. 2023. Dynamic bioactive properties of nutritional superfood Moringa oleifera: A comprehensive review. Journal of Agriculture and Food Research, 14: 2-12.
- Sudha, P., Asdaq, S.M.B., Dhamingi, S.S., dan Chandrakala, G.K. 2010. Immunomodulatory activity of methanolic leaf extract of Moringa oleifera in animals. Indian Journal of Physiology and Pharmacology, 54(2): 133-140.
- Trigo, C., Castello, M.L., dan Ortola, M.D. 2023. Potentiality of Moringa oleifera as a nutritive ingredient in different food matrices. Plant Foods for Human Nutrition 78: 25-37.