Pemanfaatan Keratin Pada Limbah Bulu Unggas Sebagai Alternatif Pupuk Yang Ramah Lingkungan

Ditulis Oleh Rahman Aziz Firmansyah Apakah kamu pernah terpikir kemana perginya bulu-bulu ayam atau unggas lainnya yang sering kamu konsumsi? […]

Ditulis Oleh Rahman Aziz Firmansyah

Apakah kamu pernah terpikir kemana perginya bulu-bulu ayam atau unggas lainnya yang sering kamu konsumsi? Sebut saja salah satu ungas yaitu ayam, kita pasti cukup sering mengkonsumsi olahan daging unggas yang satu ini. Katakanlah jika satu orang mengkonsumsi 1 unggas utuh dalam 4 hari, kalikan jumlah penduduk Indonesia, seberapa banyak bulu unggas yang terbuang menjadi limbah dan biasanya memenuhi sungai-sungai?. Pemotongan ayam rata-rata menghasilkan bulu sebanyak 4-9% dari total berat ayam (Adiati, et al., 2002; Ketaren, 2008). Selain dapat mencemari lingkungan, limbah bulu ayam dapat mengganggu kenyamanan lingkungan karena menimbulkan bau tak sedap.

Pabrik pengolahan limbah bulu ayam, sumber: liputan6.com

Sejauh ini, pemanfaatan llimbah bulu ayam di Indonesia masih kurang maksimal sehingga menimbulkan pencemaran yang cukup sulit ditangani. Biasanya limbah bulu unggas yang menumpuk dibakar kalaupun dimanfaatkan pemanfaatannya pun masih terbatas, salah satunya ke arah pakan ternak karena bulu ayam sendiri kaya akan suatu protein, protein tersebut dinamakan keratin. Protein sendiri merupakan serangkaian rantai asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida.

struktur umum protein, sumber: researchgate.net

Protein memiliki struktur bermacam-macam, ada [Maaf Artikel Terpotong, baca selengkapnya di buku berikut (klik gambar)]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *