Riset Psikologi Terbaru Mengungkap Alasan Dibalik Mengapa Pria Mapan Masih Melajang

Setiap spesies membutuhkan pasangan untuk mempertahakan keturunannya. Hasil riset psikologi memberi tahu kita bahwa keterampilan menggoda yang payah dapat mencegah […]

Setiap spesies membutuhkan pasangan untuk mempertahakan keturunannya. Hasil riset psikologi memberi tahu kita bahwa keterampilan menggoda yang payah dapat mencegah tertariknya lawan jenis. Sebagai konsekuensinya, mereka yang kurang terampil tersebut menjadi orang-orang yang menyandang status lajang. Menelaos Apostolou, asisten profesor untuk Sekolah Humaniora, Ilmu Sosial dan Hukum di University of Nicosia Siprus, mengatakan bahwa tiga alasan mengapa seorang dewasa masih melajang ialah ketidakcocokan, memiliki kemampuan menggoda yang buruk, dan kesehatan yang buruk.

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada tanggal 8 Agustus 2018 pada jurnal Evolutionary Psychological Science menggunakan metode penelitian kualitatif dan mengidentifikasi 76 alasan berbeda yang mendorong seorang  pria dewasa dan mapan untuk tetap melajang. Selanjutnya dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, diklasifikasikan untuk 31 faktor alasan dan dikerucutkan menjadi tiga domain alasan. Yang perlu digarisbawahi disini adalah objek riset adalah pria mapan, artinya tidak ada alasan karena kurangnya finansial atau keuangan sehingga menyebabkan mereka terus melajang.

Peneliti psikologi tersebut menganalisa tanggapan dari sebuah pertanyaan di situs Reddit. Peneliti menganalisa 13.429 tanggapan utama, yaitu tanggapan terhadap pertanyaan awal. Tanggapan yang tersisa adalah komentar tentang tanggapan terhadap pertanyaan asli yang memiliki nilai terbatas untuk penelitian. Ada beberapa tanggapan yang disaring oleh peneliti seperti tanggapan yang tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan, tanggapan dengan makna yang tidak jelas, tanggapan di mana peserta menunjukkan bahwa mereka tidak tunggal, tanggapan di mana peserta menunjukkan bahwa mereka adalah perempuan, dan tanggapan yang telah dihapus oleh pemilik akun.

Tiga domain alasan yang telah dikerucutkan yang pertama adalah “Freedom of Choice“, yakni pilihan untuk tetap melajang untuk menikmati lebih banyak kebebasan, memiliki banyak teman lawan jenis, dan menangani prioritas lain seperti memajukan karier. Domain alasan yang kedua adalah “Difficulties with relationship“, yakni mengalami kesulitan dalam memulai dan menjaga hubungan, termasuk keterampilan menggoda yang buruk dan kurangnya kepercayaan kepada anggota lawan jenis. Domain alasan yang ketiga adalah “Constraints,” yakni adalanya masalah seksual, masalah kesehatan, dan memiliki anak dari hubungan sebelumnya.

Gambar 1. Tiga Puluh satu alasan mengapa seorang pria mapan masih melajang, dimana uang dan kekayaan bukan lagi penyebab untuk terus melajang. Sumber: Evolutionary Psychological Science

 

Salah satu penyebab terbesar mengapa pria mapan tetap melajang adalah introvert dan socially awkward. Introvert adalah kondisi dimana seseorang lebih menyukai lingkungan tenang dan minim berinteraksi di lingkungannya. Introvert cenderung merasa terkuras energinya setelah bersosialisasi dan mendapatkan kembali energinya dengan menghabiskan waktu sendirian. Seorang introvert kebanyakan terlihat pendiam atau menarik diri ketika berada diantara orang-orang yang tidak mereka kenal secara baik. Selain itu mereka juga cenderung menghindari kontak mata dengan orang yang belum mereka kenal. Sifat tersebut akan mempersulit orang introvert ketika ingin berkenalan dengan wanita yang belum dikenal. Jika hal itu berlanjut, maka si introvert tetap melajang.

Gambar 2. Mengenal Introvert. Sumber: Tirto

 

Gambar 3. Respons Tubuh Akibat Patah Hati. Sumber: Tirto

Patah hati adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari jatuh cinta. Move on juga bukan perkara yang mudah, terutama jika hubungan Anda dengan pasangan Anda sudah terjalin cukup lama dan memiliki banyak kenangan. Helen Fisher, seorang profesor, peneliti, dan anggota dari Human Evolutionary Studies di Rutgers Bersama Lucy L. Brown dari Einstein College of Medicine of Yeshiva University, New York melakukan riset terhadap 15 orang mahasiswa dan mahasiswi heteroseksual. Mereka diketahui masih secara intens mencintai pasangan mereka meski telah putus serta masih berusaha mengingat dan mengenang kebersamaan mereka hampir setiap saat ketika mereka tidak melakukan apa-apa. Riset tersebut menunjukkan bahwa orang yang baru putus/berpisah masih mengharapkan pasangan mereka untuk kembali.

Gambar 4. Merindu Mantan. Sumber: Tirto

Referensi:

  • Apostolou Menelaos. Agustus 2018. “Why Men Stay Single? Evidence from Reddit”, Evolutionary Psychological Science. Dilihat pada Minggu, 26 Agustus 2018.
  • Kumparan Sains. Agustus 2018. “Penyebab Ada Banyak Pria Jomblo Menurut Sains”. Diakses pada Minggu, 26 Agustus 2018 melalui https://kumparan.com/@kumparansains/penyebab-ada-banyak-pria-jomblo-menurut-sains-1534408693848552283
  • Anonymous. “What Is An Introvert? Definition & Guide To Introversion”. Diakses pada Senin, 27 Agustus 2018 melalui https://introvertdear.com/what-is-an-introvert-definition/
  • Joseph Novita. Mei 2018. “Mengenal Kepribadian Introvert Lebih Dalam”, Hello Sehat. Diakses pada Senin, 27 Agustus 2018 melalui https://hellosehat.com/uncategorized-id/tentang-kepribadian-introvert/
  • Wulan Annissa. Februari 2018. “Sulit Move On? Ini Alasannya Mengapa”, Liputan 6. Diakses pada Selasa, 28 Agustus 2018 melalui https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3304460/sulit-move-on-ini-alasannya-mengapa
  • Andiani Fitri. Maret 2018. “Cowok Juga Susah Move On, Ini Penjelasannya Kalau Kamu Butuh Bukti”, Line. Diakses pada Selasa, 28 Agustus 2018 melalui https://today.line.me/id/pc/article/Cowok+Juga+Susah+Move+On+Ini+Penjelasannya+Kalau+Kamu+Butuh+Bukti-EGX0nn

1 thought on “Riset Psikologi Terbaru Mengungkap Alasan Dibalik Mengapa Pria Mapan Masih Melajang”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top