Mempelajari Protozoa dan Ciri-Cirinya yang Menakjubkan

Apakah kamu masih ingat tentang mikroorganisme eukariota yang tidak termasuk dalam kategori hewan, tumbuhan, atau jamur? Yup, itulah yang disebut dengan protista. Protista memiliki ciri-ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut, sehingga diklasifikasikan ke dalam 3 jenis yaitu protista mirip hewan, tumbuhan, dan jamur. Kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang protista mirip hewan yang biasa disebut sebagai protozoa. Jadi, jangan lewatkan informasi menarik berikut ini!

Pengertian Protozoa

Protozoa atau protista mirip hewan adalah kelompok protista yang memiliki kemiripan dengan hewan, yakni dpat bergerak dan memperoleh nutrisi dari organisme lain. Mereka bersifat heterotrof, artinya mengkonsumsi organisme lain sebagai sumber makanannya. Cara protozoa memperoleh makanannya adalah dengan menelan atau memasukkan makanan ke dalam sel tubuhnya, yang disebut sebagai makanan intraseluler.

Ciri-Ciri Protozoa

Terus, apa saja ciri-ciri protozoa? Coba perhatikan gambar dibawah ini!

Jenis-Jenis Protozoa

Ternyata, protozoa yang mirip hewan ternyata memiliki beragam jenis berdasarkan cara geraknya. Ada empat jenis protozoa yang dikelompokkan berdasarkan alat geraknya.

1.Rhizopoda

Protozoa yang termasuk kelompok rhizopoda memiliki ciri-ciri unik, yaitu menggunakan pseudopodia atau kaki semu sebagai alat gerak dan juga sebagai alat untuk memangsa makanan. Pseudopodia terbentuk dari sitoplasma yang menjulur, dan beberapa jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat atau silika. Protozoa ini biasanya ditemukan di danau atau kolam. Mengetahui ciri-ciri rhizopoda dapat membantu memahami lebih jauh tentang keunikan dari kelompok protozoa ini.

Ciri-cirinya:

–Alat gerak berupa pseudopodia.

–Reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner.

–Bentuk sel dapat berubah-ubah.

–Bersifat heterotrof.

Berikut ini adalah contoh dari kelompok rhizopoda yang sering dikenal, bisa kamu tebak apa itu? Jangan lupa untuk tulis jawabanmu di kolom komentar!

Amoepa sp. Wikipedia

2.Ciliata

Kelompok protista mirip hewan yang dimaksud menggunakan silia atau rambut getar sebagai alat geraknya, dan disebut juga dengan Ciliata. Silia tersebar di seluruh permukaan sel dan berfungsi sebagai alat bantu untuk menggerakkan makanan ke sitostoma (mulut pada sel). Organisme ini dapat hidup di perairan air tawar maupun air asin. Beberapa ciri dari Ciliata antara lain:

–Alat gerak berupa sillia (bulu getar).

–Memiliki dua inti sel (makronukleus dan mikronukleus).

–Reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner.

–Bersifat heterotrof.

Ada beberapa jenis organisme yang termasuk ke dalam kelompok ciliata, contohnya adalah Paramecium caudatum, Stentor roeseli, Didinium, dan Vorticella.

Paramecium sp. Wikipedia

3.Flagellata

Protozoa yang menggunakan flagela sebagai alat geraknya disebut Flagellata. Flagella sendiri adalah tonjolan panjang pada sel yang menyerupai cambuk. Kelompok Flagellata dapat memiliki satu atau beberapa flagela. Flagellata dapat ditemukan di perairan tawar dan asin, serta tanah lembab. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari Flagellata.

–Alat gerak berupa flagelum (bulu cambuk).

–Reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner.

–Hidup di air, bersimbiosis, atau menjadi parasit di dalam tubuh hewan dan manusia.

Trypanosoma gambiense. Wikipedia

4.Sporozoa (Apicomplexa)

Sporozoa adalah kelompok protozoa yang berbeda dari kelompok lain karena tidak memiliki alat gerak. Semua jenis sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Untuk menempel pada inangnya, sporozoa memiliki organel kompleks. Berikut ini merupakan ciri-ciri sporozoa:

–Tidak memiliki alat gerak

–Hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia

–Memiliki organel kompleks untuk menempel pada inangnya

Sporozoa memiliki siklus hidup yang rumit, dimana pada tahap-tahap tertentu organisme ini hidup sebagai parasit di inang, lalu pada tahap berikutnya hidup sebagai parasit pada inang yang berbeda. Plasmodium sp. merupakan salah satu contoh sporozoa yang menjadi penyebab penyakit malaria pada manusia.

Plasmodium sp. Wikipedia

Kita sudah membahas pengertian protozoa dan beberapa jenisnya yang bergerak menggunakan pseudopodia, silia, flagel, serta tidak memiliki alat gerak (sporozoa). Selain itu, setiap jenis protozoa memiliki ciri-ciri khas seperti cara makan, cara reproduksi, dan lingkungan hidup yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan keragaman yang tinggi pada kelompok protista mirip hewan atau protozoa.