Setiap orang pastinya menyukai musik, entah apapun jenisnya. Lewat musik biasanya kita akan mendapatkan ketenangan jiwa ketika mendengarnya. Musik bisa menjadi sarana rileksasi sebagai cara menghilangkan stres. Salah satunya, dengan mendengarkan musik klasik. Bahkan, musik klasik ternyata juga berpengaruh pada perkembangan otak.
Musik sendiri merupakan salah satu seni yang menggambarkan pemikiran dan perasaan seseorang. Dengan menggambarkannya lewat keindahan nada atau suara dengan konsep dan teknik tertentu. Secara umum sih Musik itu merupakan suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung sebuah irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan suatu bunyi. Walaupun musik merupakan sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.
Musik biasanya tercipta karena seseorang memiliki bakat tertentu terhadap musik. Mereka mengekspresikan ide yang bisa saja muncul seketika atau melalui perencanaan terlebih dahulu. Musik dan psikologi kejiwaan seseorang memang memiliki hubungan erat.
Hubungannya bagaimana?
Berbagai penelitian dilakukan untuk membuktikan pengaruh musik terhadap kejiwaan seseorang. Lembaga Aplikasi musik di Iran memiliki sebuah penelitian tentang fungsi terapan musik bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Dimana ini menunjukan bahwa terapi musik mampu menjadi metode penyembuhan baru bagi kalangan anak-anak yang cacat mental. Terapi musik bisa meningkatkan rasa percaya diri dan mengontrol perbuatan hiperaktif bagi kalangan anak-anak cacat mental. Hal ini pun bisa menciptakan perubahan mental dan perilaku secara signifikan.
Penelitian lain yang dilakukan oleh University of Maryland School of Medicine berjudul “Positive Emotions and the Endothelium: Does Joyful Music Improve Vascular Health“, bahwa mendengarkan musik favorit selama 30 menit dapat membantu melepas hormon endorphin untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi stres. Berbagai jenis musik termasuk musik klasik punya pengaruh terhadap hal ini. Endorphin sendiri dikenal sebagai substansi yang menyebabkan seseorang merasa senang, bahagia, dan giat beraktivitas.
Hanna-Pladdy menuturkan jika seseorang baru belajar alat musik saat usia pertengahan atau dewasa dan rutin bermain, maka ia tetap akan mendapatkan manfaat pencegahan penuaan otak walau tidak sebesar orang yang bermain sejak kecil. Studi ini melibatkan 70 orang baik musisi maupun yang bukan. Dan dievaluasi dengan melakukan res neuropsikologi serta disurvei mengenai gaya kehidupnya secara umum. Memang diketahui otak dari musisi ini tidak cepat tua karena memiliki nilai lebih tinggi pada tes ketajaman mental, memori verbal, daya ingat dan ketangkasan motorik.
Inilah Pengaruh Musik Terhadap Seseorang
Apa sajakah pengaruh musik terhadap seseorang? Yuk simak
1. Memiliki Rasa Percaya Diri
Musik memang membuat kita menjadi lebih percaya diri dengan mengembangkan intelektual dan pengetahuan bagi kita. Musik dan psikologi itu bermanfaat bagi siapa saja yang mendengarnya.
2. Membuat Kita Merasa Tenang
Orang yang suka mendengarkan musik itu akan memiliki kondisi psikologis yang tenang. Jiwa mereka terasa direfres terus, sehingga kita akan lebih bersemangat dan lebih tenang dalam melakukan suatu aktivitas.
3. Meningkatkan Konsentrasi Seseorang
Jika kita merasa cemas dan gelisah maka mendengarkan musik dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat kita benar-benar merasa rileks.
4. Memudahkan Seseorang Dalam Menyerap Materi Pelajaran
Dalam sebuah penelitian bahwa murid-murid yang belajar dengan sekaligus diperdengarkan musik klasik, ternyata berhasil menyelesaikan beberapa soal yang diajukan lebih cepat daripada siswa yang tidak diperdengarkan musik klasik sama sekali.
5. Memperlambat Terjadinya Kepikunan
Masa sih? Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mendengarkan musik klasik gubahan Mozart dalam salah satu komposisinya (No 3) selama 20 menit, ternyata mampu meningkatkan aktivitas gen diotak yang terkait dengan ingatan dan pembelajaran. Walaupun itu masih harus dikaji lebih lanjut terkait fakta tersebut.
6. Bekerja pada Sel Syaraf
Musik yang sesuai dengan susunan interval dan ritmenya memiliki refleksi khusus. Dimana hal itu bisa merangsang sel-sel saraf sehingga perasaan manusia bisa saja diperlemah, diperkuat ataupun dialihkan.
Selain Itu Masih Banyak Lho Pengaruh Lainnya, Apa Sajakah Itu?
7. Mampu Meningkatkan Kecerdasan Spasial.
Kenapa bisa begitu? Ini merupakan bentuk kecerdasan seseorang dalam menangkap dan memvisualisasikan ruang dalam memorinya. Kecerdasan ini memang penting jika dimiliki oleh orang yang bergelut dibidang seni, arsitek, dan desainer.
8. Dapat Menyembuhkan Stress
Ada juga lho jenis musik yang mampu menyembuhkan stress, jenis apakah itu? Musik bertema trance adalah jenis musik yang mengandung ungkapan rasa ceria yang luar biasa. Jenis ini memang cocok untuk menyembuhkan orang yang mengalami tekanan mental atau stress.
9. Meningkatkan Kesehatan
Musik memang terbukti berpengaruh pada sistem saraf sensorik-motorik, sistem saraf sadar, dan sel saraf lain. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa fungsi terapan musik terhadap kesehatan fisik dan mental manusia menunjukkan bahwa terapi musik bisa menjadi metode penyembuhan baru, pada gangguan mental di kalangan anak-anak yang cacat mental.
10. Berhubungan Dengan Semangat Seseorang
Musik yang berirama melow dan melankolis merupakan jenis musik yang menyayat perasaan seseorang. Musik semacam itu ternyata mampu menurunkan asupan sejumlah komposisi kimia dalam otak. Nah, didalam kondisi normal musik bertema melankolis mampu mengurangi rasa sakit dan nyeri pada tubuh kita. Sementara jika didengar disaat kita sedih, maka dengan mudahnya untuk menahan rasa duka. Namun, mendengarkan musik dengan tema ini secara berlebihan ternyata bisa menurunkan semangat dan kebencian.
11. Mampu Meningkatkan Daya Kerja
Musik yang bernada ceria dengan sentuhan irama yang menenangkan ternyata mampu meningkatkan gairah hidup dan memunculkan perasaan positif. Hal ini mampu meningkatkan daya kerja seseorang. Selain itu, jenis musik ini memang sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat dan keceriaan baik dikalangan anak-anak maupun kalangan remaja.
Selain Manfaatnya, Ternyata Ada Juga Dampak Buruknya
Kita pastinya tahu bahwa banyak sekali manfaat jika kita mendengarkan musik, tetapi juga ada dampak buruknya, apa sajakah itu ?
Menurut seorang dokter di New York bahwa ritme yang berlawanan dengan ritme tubuh akan mengganggu sinkronisasi antara kedua sisi otak, dengan demikian simetri antara otak kiri dan kanan sudah tidak ada lagi. Dia mencoba memperdengarkan musik rock pada pekerja pabrik, dan ternyata produktivitas mereka menurun. Memang dibutuhkan jenis
musik dengan ritme tertentu untuk dapat meningkatkan produktivitas pekerja, bila musik yang dipilih salah, maka dipastikan akan berefek buruk. Dan masih banyak lagi dampak buruk jika kita mendengarkan musik.
Penutup
Pada dasarnya sih musik merupakan salah satu alternatif untuk membuat cerdas otak kita, terdapat berbagai macam musik yang beragam dapat membuat otak kita berkembang, salah satu jenis musik yaitu musik klasik. Banyak juga ya manfaat bila kita mendengarkan musik namun dampak negatif musik pastinya ada. Terima kasih dan semoga bermanfaat. Oh iya, kira-kira lagu apa saja nih yang anda sukai saat ini?
Sumber Website :
- https://dosenpsikologi.com/pengaruh-musik-terhadap-jiwa-manusia Terakhir di akses : 26 Mei 2021, Pukul 16.25 WIB
- https://www.futuready.com/artikel/health/pengaruh-musik-klasik-terhadap-perkembangan-otak terakhir diakses : 27 Mei 2021, pukul : 14.13 WIB.
Sumber Jurnal :
Huzaifa, Alifa Nisa. PENGARUH MUSIK TERHADAP KECERDASAN OTAK. https://qdoc.tips/jurnal-pengaruh-musik-terhadap-kecerdasan-otak-denny-pdf-free.html. Hal : 1 – 9. Akses Terakhir : 27 Mei 2021 pukul : 14.22 WIB.
Mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri yang menyukai IT, Web Desain, Sains, dan Astronomi.