Oleh Muhammad Syukron
ROV (Remotely Operated Vehicle) merupakan robot kapal selam yang banyak digunakan dalam dunia penelitian, bisnis, penyelamatan, dan militer, seperti pemasangan kabel bawah laut, pencarian korban tenggelam, dan pengintaian. Selain itu, ROV juga digunakan untuk keperluan individu seperti dalam dunia hobi.
Penelitian ROV sebelumnya dilakukan Alicia-Mino dan Kyubin Lee dari MIT (Massachusetts Institute of Technology), Cambridge, Amerika Serikat digunakan untuk mengambil sampel suhu dan salinitas serta melakukan survei geografis. Sedangkan penelitian di Indonesia dilakukan oleh Noorman Rinanto dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya pada 2017 digunakan untuk mendeteksi pendangkalan sungai.
Gambar: Penelitian ROV di MIT (Massachusetts Institute of Technology) (kiri) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (kanan)
ROV dalam artikel ini merupakan perangkat robot kapal selam hasil dari riset mandiri dengan basis Mikrokontroller Arduino yang ditanam Bahasa Pemrograman C, bahasa ini mengolah perintah input menjadi perintah output sesuai yang diinginkan. Fungsi utama perangkat ini adalah untuk mengambil sampel tanah dan air yang tercemar limbah. Perangkat ini dikontrol secara nir-kabel menggunakan remote control di darat dan dapat dipantau dengan layar monitor. Perangkat ini tentunya dapat mempermudah pekerjaan manusia serta penggunaannya lebih aman dibandingkan mengambil sampel langsung secara manual tanpa menggunakan alat di tempat yang berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan. Perangkat ini berukuran mini dengan panjang sekitar 50cm, serta lebar dan tinggi 40cm, sehingga bisa dengan mudah mengakes daerah yang sempit di dalam dan di atas permukaan air. Perangkat ini mempunyai kemampuan menyelam serta mengambil sampel air dan tanah dengan cara menghisapnya melalui pompa kecil yang terpasang didalamnya. Perangkat juga dilengkapi kamera nirkabel yang digunakan untuk melihat kondisi sekitar secara real time, sensor suhu, sensor kecepatan, GPS untuk mengetahui lokasi perangkat, sensor keseimbangan, kompas, tangan robot, serta lampu LED sebagai penerangan di saat cahaya kurang.
Sampel yang didapat akan digunakan sebagai bahan penelitian lembaga terpercaya, seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Diharapkan dengan adanya perangkat ini akan lebih memudahkan tim riset dalam meneliti kandungan air dan tanah dalam segala medan. Hal ini akan menjadi bahan dalam menentukan keputusan apa yang akan diambil terhadap air dan tanah yang tercemar maupun kebijakan lainnya, sehingga kedepannya diharapkan adanya penurunan kualitas pencemaran air serta tanah.
Gambar: Pengambilan sampel air secara manual yang tentunya membayahakan bagi keselamatan dan keselamatan manusia
Dalam hal mekanisme kontrol perangkat ini adalah user memasukkan perintah melalui remote control, Bahasa Pemrograman C mengolah perintah dalam mikrokontroler, mikrokontroler memerintah perangkat output untuk bergerak sesuai yang diinginkan. Jika dicontohkan dalam teknisnya seperti ini, user memasukkan perintah melalui salah satu tombol remote control yang berfungsi untuk menghidupkan pompa elektrik agar menghisap air, mikrokontroler menangkap sinyal perintah tersebut dan mengolahnya, mikrokontroller memerintahkan pompa elektrik untuk menghisap air. Mekanisme tersebut juga berlaku untuk memerintah bagian alat lainnya, seperti menggerakkan lengan robot, maju serta mundur perangkat, dan lainnya.
Gambar: Pengujian sistem tenggelam (kanan) dan naik (kiri)
Sedangkan mekanisme tenggelam dan naiknya perangkat ini adalah ketika pompa elektrik menyedot air, maka masa jenis ROVsemakin bertambah yang mengakibatkan masa jenis ROV lebih besar dari masa jenis air sehingga ROV tenggelam. Di sisi lain, ketika air dikeluarkan, maka masa jenis ROV berkurang, yang mengakibatkan ROV naik ke permukaan air. Mekanisme ini juga digunkan untuk mengambil sampel air dan tanah dengan menggunakan pompa elektrik yang berbeda.
Gambar: Pengujian pompa
Berikut adalah desain tiga dimensi ROV menggunakan Software SketchUp Make 2016.
Gambar: Desain ROV dan ROV yang sudah jadi
Kamera bisa digerakkan ke atas dan bawah melalui servo yang tepasang pada kamera sesuai dengan arah salah satu tombol (lihat gambar atas) yang digerakkan. Jika tombol digerakkan ke atas, maka kamera bergerak ke atas. Mekanisme ini juga digunakan untuk menggerakkan lengan robot dengan menggunakan servo yang berbeda.
Gambar: Hasil sampel yang didapat berupa air yang tercemar limbah (kiri), lalu dipisah menjadi air bersih (kanan) dan tanah. Air bersih dan tanah ini digunakan untuk diteliti
DAFTAR PUSTAKA
- Nda, Ant. 2017. “Shallow-ROV Deteksi Pendangkalan Sungai”. Jawa Pos, 29 April 2017.
- MIT Sea Grant UROP students build an ROV – Alicia Cabrera-Mino and Kyubin Lee, http://seagrant.mit.edu/press_releases.php?nwsID=582. Diakses pada 25 Mei 2018.
Warung Sains Teknologi (Warstek) adalah media SAINS POPULER yang dibuat untuk seluruh masyarakat Indonesia baik kalangan akademisi, masyarakat sipil, atau industri.