Hai sobat warstek, bagaimana puasanya hari ini? Lancar? Alhamdulillah. Ngomong-ngomong, sebentar lagi lebaran nih. Jangan lupa jaga kesehatan ya! Berpuasa memang sudah merupakan kewajiban umat muslim di seluruh dunia. Berpuasa bertujuan untuk menahan hawa nafsu, termasuk dari lapar dan haus. Namun, walaupun sukses berpuasa sebulan penuh, tidak sedikit orang yang membalaskan hawa nafsunya, salah satunya dengan memakan makanan berkolesterol tinggi.
Yup, sudah umum diketahui bahwa makanan yang mengandung kolesterol tinggi dapat berdampak buruk untuk kesehatan, seperti dapat memicu penyakit jantung[1]. Selain itu, beberapa tes kerja memperhatikan kadar maksimum kolesterol sebagai salah satu penilaian mereka[3]. Tapi, namanya manusia pasti tidak tahan dengan nafsu duniawi tersebut. Tidak percaya? Bayangkan saja betapa nikmatnya rendang, keju, dan makanan berkolesterol lain..
Namun tahukah anda, penelitian baru dari University of Winsconsin Madison, telah berhasil menemukan sebuah gen baru yang dapat mengendalikan kolesterol dalam tubuh. Gen tersebut diberi nama Sestrin1[2]. Penelitian terkait gen ini telah terbit di journal Cell Metabolism pada 19 Maret 2020.
Apa itu Sestrin1?
Menurut penelitian yang terbit di journal Cell Metabolism tersebut, Gen yang baru diidentifikasi yakni Sestrin1, mengatur kadar kolesterol dengan mematikan produksi kolesterol di hati ketika makanan menyediakan cukup nutrisi penting. Wow keren ya. Gen ini faktanya diperoleh dari hasil gabungan data genetik tikus dan manusia. Gen ini juga merupakan salah satu dari 112 gen yang teridentifikasi memiliki peran penting dalam produksi kolesterol[4].
Proses Penemuan Gen Sestrin1
Penemuan gen ini diawali dengan penelitian yang bertujuan untuk mencari tahu gen yang berperan memproduksi kolesterol dalam tubuh hewan. Pada awalnya, ditemukan 112 gen yang berkaitan erat dengan kolesterol. Dari 112 gen tersebut, terdapat 25 gen yang masih terlihat asing pada manusia, namun berperan penting pada tikus. Dan sestrin1, adalah satu jenis gen yang menarik perhatian para ilmuwan untuk diteliti[1].
Gen Sestrin1 sebelumnya belum pernah dikaitkan dengan kolesterol, tetapi tim peneliti menemukan bahwa Sestrin1 membantu mengatur kadar kolesterol dalam darah. Gen ini mempromosikan sintesis kolesterol sampai dimatikan dari makanan. Tikus yang kehilangan gen ini tidak dapat mengatur kadar kolesterol dengan benar. Tanpa gen ini, kolesterol pada tikus dapat menjadi tinggi ketika mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar kolesterol normal karena hati mereka tidak merespon dengan baik terhadap hal ini[5].
Para peneliti juga percaya bahwa dengan menggabungkan data gen tikus (atau kedepannya mungkin hewan lain) dan gen manusia dapat menemukan gen lain yang berperan penting layaknya sestrin1[2]. Dan Park meyakini bahwa hasil penelitiannya ini kedepannya dapat berpotensi mencegah obesitas. Wah, tapi jangan langsung makan makanan berkolesterol tinggi ya. Tetap tahan diri dan berdoa semoga penelitiannya dapat segera dikembangkan ya!
Penulis: Putera Rakhmat
Editor: Nur Abdillah Siddiq
Sumber :
[1] Alodokter. 2020. “Jangan Biarkan Kadar Kolesterol LDL Melebihi Batas Normal”. Diakses pada 15 May 2020 di : https://www.alodokter.com/jangan-biarkan-kadar-kolesterol-ldl-melebihi-batas-normal.
[2] Hamilton, Eric. 2020. “Combining Mouse and Human Data Uncovers New Gene Regulating Cholesterol”, Diakses pada 15 May 2020 di :https://news.wisc.edu/combining-mouse-and-human-data-uncovers-new-gene-regulating-cholesterol/
[3] Klikdokter.com. 2020 “Kiat Jitu Lolos Tes Kesehatan saat Cari Kerja” Diakses pada 15 May 2020 di : https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2857904/kiat-jitu-lolos-tes-kesehatan-saat-cari-kerja
[4] Li, Zhonggang, James A. Votava, Gregory J.M. Zajac, Dudley W. Lamming, Chi-Liang Eric Yen, Brian W. Parks. 2020. “Integrating Mouse and Human Genetic Data to Move beyond GWAS and Identify Causal Genes in Cholesterol Metabolism”. Cell Metabolism, Vol. 31, Issue 4, Page 741-754.E5
[5] Medical News Today. 2020. “Study identifies gene that helps regulate cholesterol levels”, Diakses pada 15 May 2020 di : https://www.medicalnewstoday.com/articles/study-identifies-gene-that-helps-regulate-cholesterol-levels.
Seorang Mahasiswa Teknik Kimia yang Tertarik dan Sedang Mendalami Dunia Biokimia.