Masih ingat film komedi berjudul “The God of Gambler” yang diperankan oleh Stephen Cow? Film legendaris tersebut sering diputar di saluran televisi Indonesia. Adegannya yang lucu, kocak, dan juga menegangkan menjadikan film tersebut film favorit bagi pemirsa Indonesia. Namun tahukah Anda bahwa ada dewa judi sungguhan di dunia nyata?
Namanya adalah Michael Shackleford, pria berkebangsaan Amerika yang lahir pada tahun 1965 (saat ini usianya 53 tahun)[1]. Berbeda dengan Stephen Cow yang menang judi karena kemampuan magicnya untuk merubah kartu sesuai dengan keinginannya, Shackleford menang judi karena menerapkan ilmu peluang dalam matematika statistik.
Pribadi Shackleford memang sangat nyentrik, selain menjadi “2011 World’s Greatest Blackjack Player” karena menang dalam kompetisi Black Jack Internasional [2], Shackleford juga menjadi adjunct professor bidang matematika kasino di University of Nevada Las Vegas[3]. Permainan kasino terdiri dari Bakarat, Dragon Tiger, 7 Up Bakarat, Sic Bo dan Rolet[4]. Tentunya strategi dan rumus matematika untuk setiap permainan tersebut adalah berbeda. Shackleford telah merangkum strategi permainan-permainan kasino tersebut dalam buku legendarisnya yang berjudul “Gambling 102, The Best Strategies for All Casino Games“.
Kecintaan Shackleford terhadap matematika dan statistik memang telah mendarah daging, dimulai sejak usianya 11 tahun ketika belajar aljabar[1]. Dalam wawancaranya, Shackleford menerapkan matematika dan statistik pada hampir semua keadaan bahkan ke hal-hal sepele seperti mencari tempat parkir mobil dan menuju ke suatu tempat, misalnya ia akan ke suatu tempat jika jalannya belok ke kanan bukan belok ke kiri[3]. Banyak orang yang merasa terganggu dengan perilaku nyentrik tersebut, namun Shackleford merasakan bahwa keputusan-keputusan yang dia buat (yang didasarkan pada analisis matematika dan statistik) sangatlah seru dan menyenangkan [3].
Shackleford tidak hanya fokus dalam dunia perjudian untuk menerapkan analisis matematikanya, bidang-bidang lain seperti catur, permainan komputer, juggling, hingga pengambilan plat nomor juga ia tekuni [4]. Bahkan dengan nomor paten US7704136B2, Shackleford bersama rekannya Jon Muskin membuat paten video game di Amerika dengan judul “Double draw video poker games” [5].
Diterima di jurusan ilmu komputer University of California Santa Barbara ketika berkuliah, Shackleford merasa bahwa jurusan tersebut kurang menantang. Akhirnya ia beralih di tahun keduanya dan mengambil 2 jurusan sekaligus (double degree) yakni matematika dan ekonomi untuk menjadi seorang aktuaris dan lulus dengan gelar BA pada tahun 1988[6]. Aktuaris adalah ahli matematika yang berspesialisasi dalam risiko yang berkaitan dengan keuangan. Aktuaris menganalisis risiko berbagai peristiwa yang terjadi, dan perusahaan menggunakan analisis tersebut untuk membuat kebijakan dan prosedur yang meminimalkan biaya risiko tersebut. Biasanya aktuaris banyak bekerja di perusahaan asuransi.
Impiannya tercapai, Shackleford menjadi aktuaris ulung di Social Security Administration Amerika sejak tahun 1992 hingga tahun 2000. Lembaga tersebut adalah lembaga independen dari pemerintah Amerika yang mengelola Jaminan Sosial, program dana pensiun, santunan orang cacat, dll, apabila di Indonesia maka lembaga tersebut setara dengan Jamsostek. Tahun 2000 sebenarnya adalah waktu yang lama bagi Shackleford untuk berhenti sebagai aktuaris, karena pada tahun 1998 websitenya yang memiliki alamat wizardofodds.com telah sangat terkenal dikalangan penjudi kasino dan memiliki traffic website yang tinggi. Namun Shackleford butuh waktu untuk meyakinkan istrinya bahwa industri judi (dengan analisis matematika) adalah jauh prospektif dibandingkan posisis strategisnya sebagai aktuaris ulung di Social Security Administration.
Mungkin muncul pertanyaan di benak kita, memangnya dengan analisis matematika dalam judi kita bisa menang berapa persen sih? Apakah 100% pasti menang? Shackleford menjawab bahwa ia telah memenangkan banyak uang selama bertahun-tahun berjudi dengan analisis matematika, peluang kekalahannya adalah 5,4%[3]. Jadi tetap ada kemungkinan untuk kalah, dan menurut Shackleford kemungkinan kekalahan akan bertambah besar hingga 50% jika berjudi dengan sistem lotre.
Referensi:
[1] Wikipedia Michael Shackleford. Diakses pada 18 Maret 2021
[2] Blackjack Ball 2011 Celebrates The Secret Blackjack Society. Diakses pada 18 Maret 2021
[3] ‘Wizard of Odds’ Uses Math To Beat the Casinos. Diakses pada 18 Maret 2021
[4] Google Patent “Double draw video poker games”. Diakses pada 18 Maret 2021
[5] Michael Shackleford Bio. Diakses pada 18 Maret 2021
Dosen dan peneliti, menekuni bidang Fotonika dan sensor. Sangat mencintai aktivitas membaca dan mendesain. Profil lebih lengkap dapat dilihat di ugm.id/siddiq .