Di zaman serba canggih ini, telah banyak dikembangkan teknologi dalam industri peternakan, mengingat pangan hewani merupakan kebutuhan pokok manusia. Ditambah lagi ada banyak perusahaan peternakan yang didirikan untuk menunjang konsumsi pangan suatu negara. Berbagai industri di bidang peternakan mulai dari insutri pakan, penetasan, perunggasan, pembibitan, penggemukan, industri hasil produksi, penyedia mesin, sampai industri veterinary, masing-masing telah mengalami kemajuan yang signifikan. Khususnya dalam industri pembibitan, ada beberapa teknik yang dikembangkan untuk mendiagnosis kebuntingan pada ternak, misalnya metode palpasi, menggunakan ultrasonography, metode RIA dan ELISA, pemeriksaan urin, dan diagnosa immunologik[1]. Hal ini tentu tidak luput dari adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai negara.
Keuntungan Penerapan Metode Uji Air Susu Sapi
Saat ini, negeri Kanguru (Australia) telah dibanjiri issue pemeriksaan kebuntingan sapi perah menggunakan air susu sapi. Berbagai perusahaan dan laboratorium menyediakan layanan pemeriksaan kebuntingan menggunakan air susu sapi. Manfaat dari adanya metode pemeriksaan ini yaitu dapat mempersingkat interval beranak pada sapi betina, sehingga meningkatkan angka kelahiran dan produksi susu, menghemat 3-5 dollar per day open (masa kosong sapi betina), mudah untuk mengumpulkan sampel susu karena secara rutin diproduksi oleh sapi perah, memudahkan penanganan ternak jika dibandingkan metode lain, dan tidak mengganggu kenyamanan sapi betina. Manfaat yang diperoleh dokter hewan yaitu mengoptimalkan waktu on-farm untuk menginvestigasi sapi yang tidak bunting dan menyediakan lebih banyak nilai tambah dan secara sistematis menangkap data kebuntingan untuk memperbaiki manajemen reproduksi jangka panjang. Sedangkan untuk laboratorium atau perusahaan yang menyediakan pemeriksaan ini, memperoleh nilai tambah baru layanan yang dibutuhkan oleh produsen utama dengan menggunakan sampel susu yang ada, platform ELISA yang mudah dioperasikan, familiar dan terpercaya[2].
Pengambilan sampel air susu
Sumber : www.hoards.com
Seperti dilansir dari ABC Rural, dokter hewan Victoria Ian Lewis membantu mengembangkan tes dan mengatakan bahwa hal itu terutama ditujukan pada industri susu. Untuk melakukan tes yang baru dilakukan pada susu, jauh lebih mudah pada sapi, apalagi menekan sapi. Ini juga menghemat banyak waktu, karena untuk mendapatkan sapi yang diorganisir untuk pengujian pregat adalah hari yang cukup besar. Dan tidak banyak peternak sapi perah yang menyukai hari ujian preg. Tapi sapi diperah beberapa kali sehari, jadi untuk bisa mengukur apakah mereka hamil atau tidak dari sampel susu adalah keuntungan yang cukup besar[3].
Institusi Penyedia Layanan Metode Uji Air Susu Sapi
Laboratorium komersial yang menyediakan layanan analisis dengan metode uji air susu, diantaranya IDEXX, Confirm Plus, Herd Navigator, dan ECF. Target pemeriksaannya ialah pada protein dan hormon yang diproduksi di dalam air susu selama kebuntingan[4]. Diantara keempat laboratorium tersebut, pendeteksian kebuntingan IDEXX pada ternak sapi dengan cepat mampu mengetahui status ternak betina itu sedang mengandung atau tidak hanya setelah 28 hari sejak menjalani inseminasi, waktu yang sangat tepat. Prosedur pemeriksaanya lumayan sederhana yakni dengan mengirim sampel air susu dari peternak ke laboratorium untuk dianalisis kandungan glikoproteinnya dengan meneteskan beberapa larutan atau reagen yang dapat mengubah warna sampel jika hasilnya positif atau negatif.
Hasil pemeriksaan kebuntingan ( biru = positif, kuning = negatif).
Sumber : www.lancasterdhia.com
Referensi :Â
- Rezkiawan, A. 2013. Cara Mendeteksi Kebuntingan dan Proses Kelahiran. http://awalrezkiawan.blogspot.co.id/2013/11/cara-mendeteksi-kebuntingan-dan-proses.html (diakses pada 12 Januari 2018)
- IDEXX Laboratory. 2016. Pregnancy & Disease Detection from Milk Samples. Chile.
- Blucher, Al. 2015. Pregnancy Test for Livestock Uses Milk Sample.http://www.abc.net.au/news/rural/2015-06-01/milk-sample-preg-test/6511692 (diakses pada 6 Januari 2018)
- Dairy Australia Limited. 2015. Laboratory Tests for Pregnancy Diagnosis in Dairy Cows. Melbourne.