Apakah Tinggi Badan Manusia Akan Sama Ketika Pagi dan Malam Hari?

Dalam pertumbuhannya, manusia pasti akan merasakan perubahan tubuhnya baik dari segi tinggi dan beratnya. Sebut saja contohnya dalam proses perubahan […]

blank

Dalam pertumbuhannya, manusia pasti akan merasakan perubahan tubuhnya baik dari segi tinggi dan beratnya. Sebut saja contohnya dalam proses perubahan tinggi badan yang menghasilkan kuantitas yang berbeda pada tiap orang. Namun dalam prosesnya, tinggi badan seseorang kerap kali menunjukkan hasil yang berbeda dalam setiap melakukan pengukuran tinggi badan.

Dewasa ini memang banyak penelitian hal tentang fenomena organ tubuh manusia salah satunya mengenai perbedaan kuantitas tinggi badan seseorang ketika di hadapkan pada waktu yang berbeda yakni pada pagi dan malam hari. Berdasarkan penelitian mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado yang telah di publikasikan dalam Jurnal e-Biomedik (eBm): (2015:3), bahwa memang benar terdapat perbedaan kuantitas tinggi badan seseorang ketika pagi atau malam hari yang mana mengalami peningkatan tinggi badan ketika seseorang tersebut bangun tidur atau ketika pagi hari. Peningkatannya adalah sebesar 0,5 cm.

Fenomena mengenai perbedaan kuantitas tinggi badan seseorang ini memang benar adanya dan dapat terjadi jika pengukuran yang di lakukan mengacu pada waktu pagi dan malam hari. Sehingga mengakibatkan hasil pengukuran yang berbeda dan pastinya membingungkan jika terjadi pada orang yang belum mengetahui studinya. Dan lebih di sarankan jika ingin melakukan pengukuran tinggi badan maka lakukanlah pada waktu yang sama, tidak berbeda seperti pagi dan malam setiap Anda melakukannya.

Studi mengenai perbedaan kuantitas tinggi badan di kaji dalam ilmu antopometri yakni sebuah disiplin ilmu yang mempelajari mengenai pengukuran organ-organ tubuh manusia seperti tinggi badan, berat badan, lingkar tubuh, dan lipatan kulit (Pattuju.Riandy A. T. 2015). Dari antopometri inilah berkembang studi mengenai tidak samanya kuantitas tinggi badan ketika pagi dan malam hari.

Perlu Anda ketahui, penyebab dari fenomena di atas adalah akibat dari aktivitas atau kegiatan manusia itu sendiri. Yang mana dari aktivitas tersebut menyebabkan perubahan panjang pada kolumna vertebralis. Namun ketika manusia beristirahat kolumna vertebralis tersebut mengalami penambahan panjang yang di akibatkan oleh berkurangnya beban terhadap kolumna vertebralis (Pattuju. Ready A.T. 2015). Sehingga hal inilah yang mempengaruhi perbedaan kuantitas tinggi badan yang akan menunjukkan pertambahan tinggi badan ketika pagi hari terutama ketika bangun tidur. Dan juga akibat karena aktivitas yang melelahkan yang di dapat seseorang ketika sebelum tidur maka akan mempengaruhi tinggi badan seseorang yang sedikit lebih berbeda ketika waktu pagi hari tiba.

Referensi :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.