E-Learning, Salah Satu Metode Pembelajaran Secara Online

Halo sahabat warstek, semoga selalu di berikan kesehatan ya. Kali ini kami bakal menjelaskan tentang E-Learning nih. Pasti diantara kita […]

Halo sahabat warstek, semoga selalu di berikan kesehatan ya. Kali ini kami bakal menjelaskan tentang E-Learning nih. Pasti diantara kita pasti ada yang sudah tahu bahkan ada yang sudah menggunakannya. E-Learning memang biasa digunakan terutama di lingkungan kampus juga sebagian sekolah yang sudah menerapkannya walau hanya sebagian mata pelajaran. Nah, E-Learning ini merupakan salah satu terobosan baik dalam dunia pendidikan dimana saat ini cukup banyak dijumpai sebagai sarana mendapatkan ilmu dengan cepat dan mudah. Untuk selengkapnya bisa di simak ya.

E-Learning Itu Apa Sih?

E-Learning STT Terpadu Nurul Fikri.

Perlu di ketahui bahwa E-learning merupakan suatu bentuk media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital dalam proses belajar mengajar. Ini dapat memungkinan orang untuk melakukan komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan pendidikan tanpa harus bertatap muka langsung antara pengajar dan yang diajar. Bisa di bilang peserta didik tidak harus datang ke institusi pendidikan. E-learning saat ini sudah banyak di jumpai di berbagai sekolah maupun di perkuliahan untuk melakukan proses belajar mengajar tersebut.

Fasilitas e-learning yang lengkap memang sudah di sediakan oleh perangkat lunak khusus yang di sebut LMS (learning management system). LMS bisa berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Dan untuk pelajar atau mahasiswa terutama IT, memang pendidikan E-learning bukanlah hal baru bagi mereka. Itu karena sudah ada beberapa mata pelajaran atau kuliah yang pernah menggunakan dan memanfaatkan E-learning, contohnya Edmodo.

E-Learning Menurut Ahli Itu Apa Sih?

Kita perlu tahu nih berbagai pengertian menurut para ahli. Berikut ini merupakan penjabarannya :

  • Darin E. Hartley (2001)

E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau dengan media jaringan komputer lain.

  • Gilbert & Jones (2001)

E-learning merupakan pengiriman materi pembelajaran melalui suatu media elektronik. Contohnya seperti internet, intranet atau extranet, satelit broadcast, audio/video tape, interactive TV, CD-ROM, dan Computer Based Training (CBT).

  • Matthew Comerchero

E-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi dan teknologi.

  • Noviati Hidayati (2010)

E-Learning adalah konsep pendidikan yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses belajar mengajar.

  • The Australian National Training Authority (2003)

Mereka mengatakan E-learning meliputi aplikasi dan proses yang menggunakan berbagai media elektronik. Contohnya seperti internet, intranet/extranet, satelit broadcast, audio/video tape, interactive TV, CD-ROM guna mengirimkan materi pembelajaran secara lebih fleksibel.

  • The ILRT of Bristol University (2005)

E-learning itu sebagai penggunaan teknologi elektronik untuk mengirim, mendukung, dan meningkatkan pengajaran, pembelajaran dan juga penilaian.

8 Kerangka E-Learning

Sebagaimana yang di jelaskan oleh Badrul Khan (2005), dimensi atau kerangka E-Learning itu ada delapan dimensi. Nah, ini berguna untuk mengembangkan e-learning dengan masing-masing dimensi saling terkait dan berpengaruh satu sama lain. Kerangkanya itu meliputi :

  • Penyelenggara

Penyelenggara yang berfungsi untuk mengelola masalah akademik, administrasi, dan layanan kepada peserta didik.

  • Manajemen

Adanya unsur pengelolaan yang terkait dengan pengelolaan pembelajaran dan distribusi informasi kepada peserta didik.

  • Teknologi

Adanya infrastruktur untuk mendukung sistem penyelenggaraan E-learning. Baik LAN, WAN, internet, koneksi, bandwidth computer, server, software, dan lain-lain.

  • Pegadodik

Yaitu unsur proses belajar dan mengajar. Hal ini meliputi apa yang dipelajari, apa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, siapa yang belajar, bagaimana desain, metode, dan strategi pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan.

  • Etika

Terdapat etika penyelenggaraan e-Learning. Contohnya seperti masalah hak cipta, hak kekayaan intelektual, aturan main yang berlaku khusus.

  • Desain Tampilan

Desain yang harus ada meliputi tampilan situs, isi, navigasi, aksesibilitas, interaktifitas, kecepatan, dan lainnya. Dengan tampilan harus menarik, agar dapat memberikan kesan nyaman kepada peserta didik. Ini membuat peserta didik itu semakin semangat dalam mengikuti pembelajaran yang di dapatkan.

  • Sumber Daya Pendukung

Sumber daya pendukung yaitu sumber daya manusianya. Terutama pengajar yang harus terampil, minimal dapat mengoprasikan komputer dengan baik dan benar.

  • Evaluasi

Evaluasi dalam E-Learning ini diperlukan. Ini berguna untuk mengukur keberhasilan pembelajaran maupun penyelenggaraan E-Learning. Sehingga untuk kedepannya dapat memperbaiki kesalahan ataupun kekurangan yang sudah ada.

Fungsi Dan Manfaat E-Learning Ada Apa Saja?

Banyak sekali fungsi dan manfaat dari E-Learning yang tentunya memiliki manfaat khususnya untuk peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini. Adapun fungsi dan manfaat E-Learning apa saja sih?

  1. E-learning berfungsi untuk menunjang proses belajar mengajar di dunia pendidikan saat ini. E-learning dapat diakses 24 jam, dan tanpa perlu membuka sekolah di hari libur namun proses pembelajaran tetap berlangsung sehingga menunjang kegiatan belajar mengajar.
  2. E-learning memudahkan orang untuk melakukan proses belajar mengajar dengan mudah dan efisien.
  3. E-learning berfungsi sebagai sarana belajar mandiri yang efektif dalam dunia pendidikan.
  4. Mengurangi dan efisiensi biaya administrasi dari pembiayaan di dunia pendidikan, misalnya mengurangi biaya sarana fisik, transportasi, dan akomodasi.
  5. Meningkatkan partisipasi aktif dari peserta didik. Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak monoton.
  6. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan. Dimana materi yang bisa diberikan oleh pendidik akan meningkat kualitasnya karena bisa mengambil dari berbagai sumber yang ada.
  7. Kita dapat memilih program pelatihan dan materi belajar yang ingin kita pelajari, meskipun sedang berada di luar kota atau luar negeri. 
  8. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.
  9. Kita dapat memilih lembaga kelas online apapun karena pilihan e-learning sudah semakin banyak. 
  10. Peserta dapat melakukan e-learning dengan menggabungkan pekerjaan dan pendidikan. Contohnya, walaupun kita adalah seorang karyawan, tetapi kita bisa kuliah melalui kelas online. 

Selain ini memang masih banyak lagi fungsi dan manfaat dari E-Learning ini. Dari poin-poin diatas memang banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan, apalagi saat pandemi Covid 19 yang beberapa waktu lalu kasusnya sempat naik lagi terutama varian B4 dan B5.

Kelebihan

Adapun kelebihan dari E-Learning adalah :

  1. Terdapat fasilitas yang disebut dengan E-Moderating yang dimana pengajar dan siswa dapat saling berkomunikasi dengan mudah dan cepat.
  2. Bahan-bahan pembelajaran dapat di review kapapun dan dimanapun selama ada koneksi internet untuk mengaksesnya.
  3. Adanya bahan pembelajaran yang terstruktur dan terjadwal dengan baik melalui internet serta dapat diakses kapanpun jika diperlukan.
  4. Dapat berdiskusi kapanpun melalui portal atau forum di internet antara pengajar dan siswa.
  5. Siswa atau mahasiswa dapat menjadi aktif dalam proses pembelajaran.

Kekurangan

Selain kelebihan ada juga kekurangan, apa sajakah itu?

  1. Interaksi secara langsung antara pengajar dan siswa bakal berkurang.
  2. Proses pembelajaran terkesan lebih mirip kepada pelatihan bukan pendidikan.
  3. Akan mengabaikan aspek akademik atau sosial si peserta didik.
  4. Siswa dapat mendorong aspek komersialnya.
  5. Banyak siswa yang tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi akan mengalami kegagalan.

Jenis E-Learning

Ada beberapa jenis E -Learning yang perlu di ketahui nih, contohnya adalah :

  • Computer Based Training (CBT)

CBT ini bisa di bilang sebagai awal mula dari aplikasi E-Learning yang bisa berjalan dalam PC standalone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi berupa materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (video dan audio) dalam format MOV, MPEG-1 atau AVI. Dengan tool bernama Toolbook buatan Clickllearn dan Authorware buatan Macromedia, anda mempunyai kesempatan untuk mencoba soal-soal latihan tanpa batasan jumlah dan tingkat kesulitannya. Namun, pada e-learning dengan konsep ini, komunikasi yang terjadi hanya satu arah saja.

  • LMS (LearningManagement System)

Semenjak perkembangan internet yang semakin masif maka kebutuhan akan informasi yang cepat diperoleh menjadi suatu hal yang mutlak. Dan jarak serta lokasi bukanlah menjadi halangan lagi. Maka disinilah mulai dibentuk Learning Management System atau. Perkembangan LMS yang semakin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang ada dengan suatu standard. Standard disini maksudnya adalah standard yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Committee), IMS, IEEE LOM, dan ARIADNE. LMS sendiri memiliki fitur penulisan materi, upload materi, penugasan, pembuatan bank soal, pengujian dan penilaian. Fitur lainnya ada komunikasi antar pengguna (chatting, forum dan blog) dan bisa juga di tambahkan modul menarik lainnya seperti kalender dan photoalbum.

  • Aplikasi E-Learning berbasis web

Untuk jenis ini LMS itu sepenuhnya melalui web baik sisi peserta didik maupun pengajar dan administrasinya. LMS ini mulai digabungkan dengan situs-situs portal yang pada saat ini. Bisa di bilang ini menjadi barometer situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar dunia. Isi juga semakin kaya dengan berpaduan multimedia, video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standard, berukuran kecil dan stabil.

Lalu Bagaimana Cara Memilih E-Learning yang Tepat?

Berikut ini merupakan beberapa poin penting dalam memilih e-learning yang tepat bagi kita khususnya yang ingin melakukan kursus atau pelatihan:

  • Struktur Belajar

Poin pertama dan utama yang perlu dilihat saat kita memilih kelas online adalah struktur dari kelas online tersebut. Struktur kursus memberi kita banyak kesempatan untuk mengatur proses e-learning ini. Ini juga difokuskan untuk semua peserta agar dapat mengatur konten kursus berdasarkan kebutuhan kita masing-masing serta tujuan karier yang kita inginkan. 

  • Sarana dan Metode Komunikasi

Terdapat berbagai metode untuk mengikuti program e-learning. Bisa menggunakan email, ponsel, platform online, laptop, televisi interaktif, newsgroup, maupun konferensi audio atau video. Dengan banyaknya pilihan tersebut, kita perlu memilih platform mana yang paling membuat kita nyaman untuk mengikuti kelas online. Pastikan kita memilihnya dengan bijaksana dan tepat agar selalu merasa nyaman dalam belajar. 

  • Dukungan dan Kontak dengan Siswa

Poin ketiga adalah dengan memastikan bahwa ada dukungan online seperti ruang obrolan antara peserta dengan instruktur, papan buletin online dan alat bantu konseling lainnya. Sebenarnya ini bertujuan agar para peserta belajar tidak merasa terisolasi antara satu dengan yang lainnya. Ini karena proses pembelajaran yang memang dilakukan secara online dengan para instruktur. Program yang benar-benar berkualitas yaitu dengan melibatkan berbagai metode dan teknik untuk menciptakan suasana interaksi yang nyata antara peserta dan pengajar.

Penutup

E-Learning memang cukup berguna, khususnya bagi peserta didik dan pengajar terutama pada saat pandemi covid 19 ini. Mungkin segitu saja yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Sumber:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top