Aktivitas Antibakteri pada Senyawa Eugenol dari Minyak Cengkih

Cengkih; Eugenol; Antibakteri; Indonesia Cengkih (Syzygium aromaticum), tanaman asli Indonesia Cengkih (Syzygium aromaticum, sinonim: Eugenia cariophylata ) merupakan tanaman asli […]

Tanaman cengkih yang masih muda

Cengkih; Eugenol; Antibakteri; Indonesia

Cengkih (Syzygium aromaticum), tanaman asli Indonesia

Cengkih (Syzygium aromaticum, sinonim: Eugenia cariophylata ) merupakan tanaman asli Indonesia yang dijumpai pada kepulauan Maluku di Indonesia Timur dengan julukan yaitu kepulauan rempah. Tanaman cengkih ini juga ditemukan di pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Meskipun cengkih merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman ini sudah dibudidayakan pada beberapa Negara dengan iklim yang sesuai seperti Indonesia. Namun, Indonesia tetap menjadi produsen utama dalam produksi cengkih.

Tanaman cengkih yang masih muda
Tanaman Cengkih (Syzygium aromaticum) (Sumber: www.Canva.com)

Cengkih menjadi alasan utama Indonesia dijajah oleh Negara Eropa, karena pada masa itu rempah-rempah adalah komoditi yang paling banyak dicari oleh negara-negara subtropis sebagai bahan herbal. Cengkih adalah salah satu rempah yang paling berharga, karena telah digunakan selama berabad-abad sebagai campuran bahan makanan dan pengobatan. Minyak cengkih paling banyak diaplikasikan sebagai bahan untuk pengobatan sakit gigi. Sedangkan, kuncup cengkih digunakan dalam campuran herbal untuk penyakit akibat asam lambung dan diare.

Masyarakat Indonesia menggunakan cengkih sebagai rempah pada masakan serta pengawet makanan. Beberapa produk minuman herbal atau jamu juga menggunakan cengkih. Kretek, produk rokok Indonesia menggunakan bahan utama cengkih sebagai campurannya.

Eugenol, senyawa bioaktif utama pada Cengkih

Salah satu pemanfaatan cengkih dengan mengambil dalam bentuk minyak cengkih (clove oil). Minyak cengkih merupakan produk dari proses distilasi uap pada tanaman cengkih (daun, dan kuncup cengkih), berwarna kuning pucat hingga tak berwarna dengan aroma pedas yang khas. Minyak cengkih merupakan salah satu jenis dari minyak atsiri (essential oil) atau minyak terbang, karena senyawanya bersifat volatil. Dalam pemanfaatan cengkih, eugenol merupakan salah satu jenis turunan fenolik, dan senyawa bioaktif utama pada minyak cengkih.

Ilustrasi minyak cengkeh dan kandungannya eugenol
Eugenol sebagai senyawa bioaktif utama pada minyak Cengkih (Sumber: www.Canva.com)

Tanaman cengkih mengandung berbagai macam senyawa kimia yang memberikan aroma dan sifat-sifat khas. Beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam minyak daun cengkih yaitu: eugenol 76.63%, caryophyllene 7.06%, dan ethanone 6.01% (Sumber: Hasil Praktikum Kimia Minyak Atsiri Penulis Tahun 2017). Kandungan senyawa kimia pada minyak cengkih yang paling banyak adalah eugenol. Senyawa inilah yang memberikan aroma pedas. Eugenol memiliki struktur kimia yang terdiri dari cincin benzena dengan gugus hidroksil (-OH) dan gugus alil (-CH2-CH=CH2) yang melekat padanya

Struktur molekul 2D eugenol
Struktur Molekul 2D Eugenol

Cengkih; Eugenol; Antibakteri; Indonesia

Aktivitas antibakteri pada eugenol

Senyawa eugenol yang terdapat pada minyak cengkih terbukti memiliki aktivitas biologi terhadap antimikroba. Antimikroba merupakan istilah yang lebih luas dan mencakup zat atau agen yang efektif dalam membunuh atau menghambat pertumbuhan berbagai jenis mikroorganisme, seperti; bakteri, jamur, virus, dan beberapa organisme protozoa. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa eugenol memiliki aktivitas antibakteri yang cukup baik.

Ilustrasi sel bakteri yang rusak akibat eugenol
Ilustrasi pemecahan sel bakteri oleh senyawa eugenol (Sumber: www.Canva.com)

Eugenol telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri Gram-positif (seperti Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans) dan bakteri Gram-negatif (seperti Escherichia coli dan Salmonella spp.). Bakteri-bakteri Ini menyebabkan infeksi pada manusia. Eugenol bekerja sebagai agen antibakteri melalui beberapa mekanisme aksi yang berbeda. Pertama, ia dapat mengganggu membran sel bakteri, menyebabkan kebocoran dan kematian bakteri. Kedua, eugenol dapat menghambat sintesis protein dan enzim vital dalam sel bakteri. Terakhir, eugenol juga dapat menghambat pertumbuhan dan replikasi bakteri dengan mempengaruhi DNA dan RNA. Intinya terjadi interaksi kimia antara senyawa eugenol dengan protein dan asam nukleat pada bakteri melalui ikatan hidrogen, dan donor pasangan elektron bebas.

Eugenol memiliki sifat antiseptik. Antiseptik merupakan agen pembersih dan pencegah infeksi pada luka atau luka terbuka. Penggunaan eugenol sebagai antiseptik topikal dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri patogen pada area yang terinfeksi. Aktivitas biologi dari eugenol ini tidak menjadikannya sebagai senyawa utama dalam pengobatan. Melainkan, terdapat beberapa bahan tambahan lainnya yang dapat mendukung atau meningkatkan kinerja dari eugenol.

Eugenol paling sering ditemukan pada produk antibakteri

Eugenol dari minyak cengkih banyak ditemukan pada beberapa produk seperti salep atau krim antibakteri, dan produk perawatan gigi. Senyawa eugenol ini dapat membantu melawan infeksi dan meredakan peradangan kulit akibat infeksi bakteri. Beberapa produk pasta gigi, obat kumur, atau produk perawatan gigi lainnya mengandung minyak cengkih dengan eugenol sebagai bagian dari formulasi. Tentunya eugenol ini dapat memberikan manfaat antibakteri dengan mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut dan membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Cengkih; Eugenol; Antibakteri; Indonesia

Cengkih adalah tanaman asli Indonesia dengan eugenol sebagai bioaktif utamanya. Eugenol memiliki aktivitas biologi sebagai antibakteri. Interaksi kimia yang terjadi yaitu adanya ikatan hidrogen antara gugus fungsi eugenol dengan protein atau asam nukleat pada sel bakteri. Efeknya adalah kerusakan pada dinding sel dan metabolisme sel sehingga menyebabkan kematian pada bakteri. Senyawa eugenol merupakan bahan aktif pada produk antibakteri seperti salep gatal, pasta gigi, obat kumur dan perawatan gigi lainnya.

Tanaman cengkih yang diberi julukan sebagai rempah berharga dan merupakan tumbuhan asli Indonesia. Penting bagi masyarakat Indonesia untuk melestarikan tanaman cengkih ini dan, mengelola sumber daya alam dengan efektif. Tujuannya tentu untuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu dengan pemanfaatan produk cengkih secara efektif juga dapat membangun perekonomian masyarakat yang kuat. Mengingat senyawa bioaktif eugenol pada tanaman cengkih memiliki kemampuan aktivitas biologi yang baik terhadap pengobatan.

Reference

A. Aulia Rahim et al., “Sintesis Senyawa Mannich-Eugenol Sebagai Antimikroba Baru Dalam Mengatasi Resistensi Antimikroba,” pp. 14–21, 2019.

D. F. Cortés-Rojas, C. R. F. de Souza, and W. P. Oliveira, “Clove (Syzygium aromaticum): A precious spice,” Asian Pac. J. Trop. Biomed., vol. 4, no. 2, pp. 90–96, 2014.

F. Mubarak, “Cengkih, Rempah Asli Indonesia yang Pernah Diperebutkan Bangsa Eropa,” MONGABAY, 2022. [Online]. Available: https://www.mongabay.co.id/2022/09/17/cengkih-rempah-asli-indonesia-yang-pernah-diperebutkan-bangsa-eropa/. [Accessed: 30-Jun-2023].

G. P. Kamatou, I. Vermaak, and A. M. Viljoen, “Eugenol – From the remote Maluku Islands to the international market place: A review of a remarkable and versatile molecule,” Molecules, vol. 17, no. 6, pp. 6953–6981, 2012.

J. Bai et al., “Antibacterial activity and mechanism of clove essential oil against foodborne pathogens,” Lwt, vol. 173, no. November 2022, p. 114249, 2023.

K.-K. Mak et al., “A Comprehensive Review on Eugenol’s Antimicrobial Properties and Industry Applications: A Transformation from Ethnomedicine to Industry,” Pharmacogn. Rev., vol. 1, no. 2, pp. 1–9, 2019.

M. Ulanowska and B. Olas, “Biological properties and prospects for the application of eugenol—a review,” Int. J. Mol. Sci., vol. 22, no. 7, 2021.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.