Gimbal, Stabiliser Kamera dengan Kemampuan Unik

Mendokumentasikan setiap aktivitas memang sangat mengasyikkan, apalagi bagi kaum millennial zaman now. Namun, bukan berarti hal tersebut bisa dilakukan tanpa […]

Mendokumentasikan setiap aktivitas memang sangat mengasyikkan, apalagi bagi kaum millennial zaman now. Namun, bukan berarti hal tersebut bisa dilakukan tanpa menemukan suatu kendala. Getaran yang terjadi ketika ingin mengambil foto atau merekam video saat berjalan biasanya seringkali muncul pada hasil jepretan kita. Alhasil, foto atau video atau yang dihasilkan bisa menjadi blur.

Untungnya dengan kemudahan inovasi yang diberikan oleh alat berupa Tongsis dan Tripod dapat membantu pengguna merekam momennya dengan lebih baik. Sejalan dengan perkembangan teknologi, kini muncul inovasi kreatif nan serbaguna yakni Gimbal, stabilizer kamera dengan kemampuan unik sehingga dapat menghasilkan foto yang tidak buram meskipun ponsel bergetar atau bergoyang.

Gimbal adalah sebuah perangkat atau sistem yang dilengkapi dengan motor dan sensor untuk mencegah getaran dan memungkinkan pengguna menggerakkan, memiringkan, ataupun memutar kamera digitalnya ketika mengambil gambar atau merekam video.  Istilah “Gimbal” tidak seperti apa yang ada pada umumnya di Indonesia, pertama kali dicetuskan oleh Philo, penemu asal Yunani pada tahun 220 SM, sebagai wadah tinta 8 sisi yang memiliki kesetimbangan. Sebuah set 3 Gimbal yang dipasang pada sudut berlainan dalam sumbu pivot orthogonal, dimana objek bagian tengahnya tetap stabil mungkin bisa menggambarkan fitur dari alat Gimbal Kamera tersebut. Secara sederhana prinsip kerja Gimbal adalah dengan mengaplikasikan konsep roll, pitch, yaw, atau sumbu X, Y, Z yang juga dipakai dalam penerapan arm robot [1].

Logika dasar yang digunakan untuk mengurangi getaran dalam mengambil gambar atau merekam video adalah dengan menciptakan aliran terbalik pada arah yang berlawanan dari getaran tersebut. Aliran terbalik ini dibentuk oleh sensor Inertial Measuring Unit (IMU) yang dipasang pada kamera.

Sensor IMU mendeteksi pergerakan kamera dan melaporkan pergerakan kepada 3 brushless motor servo yang dipasang sejajar dengan lensa kamera. Penggunaan alat Gimbal ini memerlukan setup (pengaturan awal) terlebih dahulu. Sensor tersebut mendeteksi posisi yang relatif antara kamera dengan tanah, dan setelah mendapat posisi optimum yang ditentukan, maka ketiga motor servo tadi akan berusaha mempertahankan kondisi optimum ini[2].

Penggunaan 3 sumbu/axis (Yaw, Pitch, Roll) merupakan salah satu komponen utama dalam aplikasi alat Gimbal ini. Motor servo brushless yang dipasang pada sumbu pitch bertujuan untuk mengurangi getaran dari pergerakan atas-bawah terhadap lensa kamera. Getaran dari arah kiri-kanan akan diantisipasi oleh motor pada sumbu yaw, dan pergerakan berputar yang tidak diinginkan dari sisi satu ke sisi lainnya akan dikurangi oleh motor servo sumbu roll. [2]

Selain hal tersebut, diperlukan juga algoritma Kalman Filter (KF) yang berguna untuk menyaring noise (gangguan) yang diterima oleh sensor IMU. Teknik penyaringan ini sangat dibutuhkan dalam mendapatkan sinyal yang akurat dari sekumpulan noise. [3]

Berbagai tipe dan fitur ditawarkan dalam kecanggihan gimbal keluaran terbaru yang mampu memuaskan kaum milenial untuk mengeksplore kegiatan mereka. Tak perlu menjepit smartphone anda dengan keras, namun fitur penjepit magnetik seperti Gimbal DJI OM4 sudah cukup mampu menempatkan smartphone dengan kuat, stabil, dan aman. Dengan mendownload app DJI Mimo, kamu juga bisa memanfaatkan beberapa fungsi perekaman, seperti Active Track 3.0, yang bisa secara otomatis mengarahkan kepada objek bergerak tanpa harus mengatur kamera kita dengan joystick. [4] Hebatnya prinsip kerja Gimbal ini juga diterapkan kepada kompas kapal laut dan mesin roket loh.

Daftar Pustaka

[1] https://en.wikipedia.org/wiki/Gimbal. Diakses pada 14/12/2020.

[2] E. Dere. 2018. Three Axis Gimbal Design And Its Application. Turkey:International Conference on Advanced Technologies, Computer Engineering and Science (ICATCES’18). Hal 1-2.

[3] Fahmizal. 2018. Rancang Bangun Sistem Penstabil Kamera (GIMBAL) dengan Logika Fuzzy Untuk Pengambilan Gambar Foto dan Video.  Jogjakarta: Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK). Hal 3.

[4] TechlifeAustralia. 2020. DJI OM 4, The Smartphone gimbal that won’t hold your phone hostage. Australia: Magztore. Hal 48.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *