Inilah Bintang yang Menetapkan Umur Alam Semesta

Spesialnya bulan Mei akan ditutup dengan pesona gugus bintang M4 atau Messier 4. Messier 4 atau M4 sendiri merupakan gugus […]

Spesialnya bulan Mei akan ditutup dengan pesona gugus bintang M4 atau Messier 4. Messier 4 atau M4 sendiri merupakan gugus bintang yang berada di daerah rasi bintang Scorpio. Jaraknya sekitar 5.500 tahun cahaya dari Bumi. Messier 4 juga mudah ditemukan loh, karena berada di dekat Antares atau bintang paling terang di malam hari.


Jean- Philippe Loys de Chéseaux, seorang Astronom dari Swiss-lah yang telah menemukan Messier 4 pada tahun 1746 M. Messier 4 ini mengandung lebih dari 40.000 bintang dengan jenis bintang katai putih yaitu bintang-bintang yang telah mati. Namun, lama-kelamaan bintang katai menjadi lebih redup sehingga kecerahan katai putih di Messier 4 kurang dari sepersejuta kecerahan dari bintang-bintang redup yang dapat dilihat oleh mata telanjang.


Karena keberadaan Messier 4 relatif dekat dengan bumi menjadikannya sebagai objek astronomi utama yang perlu dipelajari. Teleskop antariksa, Hubble NASA pernah menemukan bintang katai putih yang berusia antara 12 hingga 13 miliar tahun. Karena penelitian Hubble sebelumnya menunjukkan jika bintang-bintang pertama muncul setelah ledakan Big Bang yaitu kurang dari 1 miliar tahun yang lalu ditemukan bintang-bintang tertua setelahnya. Bintang-bintang tertua inilah yang nantinya dihitung oleh para astronom untuk menentukan umur sebenarnya dari alam semesta.

Secara konseptual sebenarnya pengamatan dalam penentuan umur alam semesta dapat diibaratkan dengan seberapa lama sebuah api unggun terbakar dengan mengukur suhu dari bara api yang ada. Bagi Hubble dan para astronom lainnya, “Bara” inilah yang merupakan bintang katai putih yang tercipta dari sisa-sisa bintang paling pertama terbentuk.

Referensi:

12 komentar untuk “Inilah Bintang yang Menetapkan Umur Alam Semesta”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *