Keringat adalah respons alami tubuh untuk mengatur suhu. Ketika suhu tubuh meningkat, baik akibat aktivitas fisik, lingkungan panas, maupun stres emosional, kelenjar di kulit akan memproduksi cairan kita kenal sebagai keringat. Terdapat dua jenis kelenjar keringat utama, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin tersebar di hampir seluruh tubuh dan menghasilkan cairan yang sebagian besar terdiri dari air serta garam, sedangkan kelenjar apokrin lebih banyak ditemukan di area tertentu seperti ketiak dan memproduksi keringat yang lebih kental.
Manfaat Bagi Kesehatan
Manfaat keringat bagi kesehatan tidak hanya berhubungan dengan proses pendinginan tubuh. Berikut beberapa manfaat keringat yang penting untuk diketahui:
- Detoksifikasi Alami
Meskipun peran utama ginjal dan hati dalam detoksifikasi sangat penting, ternyata keringat juga dapat membantu proses ini. Keringat mengandung senyawa seperti urea, asam laktat, serta racun-racun dari lingkungan yang dapat keluar bersama keringat. - Meningkatkan Sirkulasi Darah
Aktivitas yang memicu produksi keringat, seperti berolahraga, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Saat berkeringat, pembuluh darah akan melebar untuk membantu melepaskan panas, yang secara alami meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi yang lebih baik ini tidak hanya penting bagi kesehatan jantung, tetapi juga dapat memperbaiki penyerapan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. - Menyehatkan Kulit
Keringat memiliki efek positif pada kulit. Ketika kita berkeringat, pori-pori kulit terbuka, memungkinkan kotoran dan sel-sel mati untuk terlepas. Ini bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri dan mengurangi kemungkinan penyumbatan pori-pori, yang dapat menyebabkan jerawat. Selain itu, keringat juga membawa nutrisi ke permukaan kulit, membuatnya tampak lebih sehat dan segar. - Meredakan Stres dan Meningkatkan Mood
Keringat juga membantu meredakan stres dan meningkatkan mood. Saat kita berkeringat, terutama selama aktivitas fisik, tubuh memproduksi endorfin yang merupakan “hormon bahagia.” Endorfin ini memberikan perasaan euforia dan membantu menenangkan pikiran, sehingga dapat membantu mengatasi stres dan memperbaiki suasana hati secara alami. - Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Berkeringat dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Ekskresi tubuh ini mengandung peptida antimikroba, yang dapat membunuh bakteri, virus, dan jamur pada permukaan kulit. Ini adalah cara tubuh melindungi diri dari infeksi kulit dan penyakit lainnya.
Sumber: id.pinterest.com
Keringat sebagai Pencegahan dan Strategi Perawatan dalam Pengobatan Tradisional Persia
Pengobatan Tradisional Persia atau Persian Medicine (PM) menganggap keringat sebagai mekanisme penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Di PM, keringat bukan hanya respons terhadap panas atau aktivitas fisik, melainkan juga cara untuk membuang zat sisa dari tubuh. Menurut PM, keringat mengeluarkan kelebihan nutrisi mikro, produk sisa metabolisme, dan racun, yang semuanya penting untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Peran dalam Pencegahan Penyakit
Dalam konsep PM, menjaga kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit. PM memperkenalkan enam prinsip dasar yang dikenal sebagai “Sittat od-daruriyyah,” yaitu iklim, makanan dan minuman, tidur dan terjaga, gerak dan diam, reaksi psikologis dan mental, serta ekskresi dan retensi. Di antara prinsip-prinsip ini, ekskresi rutin melalui feses, urin, dan keringat dianggap krusial. Keringat adalah bagian dari proses ekskresi, di mana sisa metabolisme dikeluarkan untuk mencegah penumpukan yang bisa memicu penyakit.
Dalam PM, orang sehat dianjurkan untuk mengeluarkan zat ekskresi ini secara teratur melalui olahraga, aktivitas fisik sehari-hari, atau paparan suhu panas. Ini juga mencakup penggunaan mandi uap atau panas yang dapat merangsang keringat, membantu tubuh membersihkan diri dari zat-zat yang tidak diinginkan. Proses berkeringat yang teratur ini dipercaya dapat menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah berbagai penyakit​.
Penggunaan Keringat dalam Pengobatan Penyakit
Dalam PM, penumpukan zat sisa di tubuh dipercaya dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, keringat bermanfaat sebagai strategi terapi untuk membantu mengeluarkan zat-zat ini melalui jalur ekskresi alami. Beberapa metode untuk merangsang keringat yang dianjurkan termasuk mandi panas dan kering, mandi pasir, serta menggunakan tumbuhan yang bersifat diaphoretic atau pemicu keringat. Kondisi-kondisi yang dianggap dapat diperbaiki dengan berkeringat antara lain penyakit pada otak, saluran pencernaan, jantung, ginjal, serta sistem pernapasan. Pengobatan tradisional ini juga merekomendasikan bahwa keringat menjadi solusi dalam kasus keracunan atau gigitan hewan berbisa, seperti ular atau laba-laba​.
Herbal Diaphoretic dalam PM
Tumbuhan diaphoretic adalah herbal yang merangsang keluarnya keringat dari pori-pori kulit. Tumbuhan ini dipercaya membuka pori-pori dan memudahkan pengeluaran zat sisa yang terperangkap di bawah kulit. Beberapa herbal yang bermanfaat dalam PM adalah bawang putih (Allium sativum), seledri (Apium graveolens), chamomile (Matricaria chamomilla), dan basil (Ocimum basilicum). Tumbuhan ini bisa digunakan secara lokal atau dikonsumsi langsung sebagai ramuan atau decoction. Ramuan ini memiliki khasiat unik yang tidak hanya memicu keringat tetapi juga memiliki manfaat lain dalam meredakan gejala tertentu pada penyakit terkait akumulasi kelembaban​.
Kesimpulan
Zat sisa diproduksi pada setiap tahap pencernaan, dan kegagalan untuk mengeluarkannya dapat menyebabkan disfungsi organ. Keringat adalah jalur ekskresi penting yang berfungsi mengeluarkan sisa metabolisme dan racun. Gangguan dalam proses berkeringat, seperti hiperhidrosis (keringat berlebihan) atau hipohidrosis (keringat yang tidak mencukupi), dapat menyebabkan masalah kesehatan. Saat ini, terapi sauna dan terapi panas telah terbukti aman dan efektif dalam mengelola berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan gangguan pernapasan. Berdasarkan pengetahuan ini, PM merekomendasikan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi efektivitas tumbuhan diaphoretic, karena penggunaannya dalam pencegahan dan pengobatan penyakit sudah menjadi praktik selama berabad-abad.
Baik dalam pengobatan tradisional Persia maupun kedokteran modern, keringat yang teratur dan terkontrol dianggap penting untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Selain itu, tumbuhan diaphoretic dapat bermanfaat untuk merangsang keringat, dengan manfaat potensial dalam mencegah dan meredakan gejala penyakit tertentu.
Referensi
Frothingham, Scott. 2019. The Health Benefits of Sweating. Diakses pada 1 November 2024 dari https://www.healthline.com/health/sweating-benefits
Mahlouji, et al. 2020. Sweating as a Preventive Care and Treatment
Strategy in Traditional Persian Medicine. Diakses pada 1 November 2024 dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8343902/pdf/gmj-9-e2003.pdf