Ditulis oleh Maureen Sabila*
Kulkas atau lemari pendingin adalah salah satu alat rumah tangga listrik yang memanfaatkan proses pendingin untuk mengawetkan makanan. Tipe yang beredar di pasaran pun sangat banyak sehingga konsumen terkadang kesulitan menentukan pilihannya sesuai dengan yang dibutuhkan. Salah satu tipe kulkas yang sedang naik daun dan laris di pasaran saat ini adalah kulkas dengan kompresor inverter linier.
Kompresor pada kulkas merupakan jantung dari sistem pendinginan yang bekerja keras untuk pengoperasian kulkas untuk mencapai suhu yang stabil. Sebagian besar kulkas yang digunakan di rumah tangga saat ini menggunakan kompresor kecepatan tunggal yang bekerja “menghidupkan” dan “mematikan”, dan hanya bisa bekerja dengan 1 kecepatan saja (kecepatan tunggal). Hal ini yang membuat kulkas tidak efisien dari segi daya listrik yang digunakannya karena menurut Lee et al. (2008), kompresor pada kulkas biasanya memakan lebih dari 80% total energi dari kulkas itu sendiri. Sehingga efisiensi kompresor sangat penting untuk menghemat daya listrik yang digunakan.
Cara Kerja Kulkas Kompresor Inverter Linier
Kompresor inverter linier merupakan kompresor yang menggunakan piston bebas untuk mengurangi kehilangan mekanis. Kompresor ini menggunakan penggerak dengan magnet permanen sehingga lebih efisien dari penggerak lain untuk kapasitas pendinginan yang kecil maupun besar. Kompresor jenis ini dapat bekerja dengan memvariasikan kecepatan kompresor sesuai dengan kapasitas pendinginan yang diperlukan sehingga lebih efisien seperti yang dijelaskan pada gambar di bawah ini.
Gambar di atas menjelaskan bahwa kecepatan kompresor pada kulkas inverter linier akan meningkat jika terjadi kenaikan suhu saat kulkas terbuka dalam waktu yang lama, hal ini terjadi untuk memberikan pendinginan yang maksimal di dalam kulkas. Kemudian kompresor akan menurunkan kecepatannya dan cenderung bekerja dengan kecepatan sangat rendah saat suhu di dalam kulkas sudah kembali stabil saat hanya sedikit aktivitas membuka kulkas. Hal ini yang membuat kompresor inverter linier dapat menghemat konsumsi daya listrik. Sedangkan jika dibandingan dengan kulkas kompresor kecepatan tunggal, kompresor akan terus bekerja menghidupkan dan mematikan kompresor jika ada sedikit saja perubahan suhu di dalam kulkas.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kulkas kompresor inverter linier memiliki kelebihan yaitu dapat mengurangi konsumsi daya listrik dan dapat menjaga kestabilan suhu dingin di dalam kulkas karena kompresor bekerja sesuai dengan kapasitas beban pendinginan. Kedua, tidak menimbulkan kebisingan karena kompresor ini bekerja dengan kecepatan yang rendah pada waktu yang cukup panjang, sehingga kebisingan transisi sangat minimal. Lee et al. (2008) menjelaskan, kulkas dengan kompresor inverter linier dapat mengurangi konsumsi daya listrik sebesar 25% dibandingkan dengan kompresor kecepatan tunggal serta kompresor ini memiliki efisiensi sekitar 75% pada kapasitas pendinginan penuh.
Pustaka
- Kanaoka S, Noda T, Hamano H and Kubota Y. High Efficiency Refrigerator Cooling System Using an Inverter Compressor.
- Lee H, Sunghyun K, Sangsub J and Wonghag R. 2008. The Innovative Green Technology for Refrigerators Development of Innovative Linear Compressor.
- Schwarz M. 2001. Variable Capacity Compressors, a New Dimension for Refrigeration Engineers to Explore.
*Penulis adalah Mahasiswi Magister Ilmu Pangan di Institut Pertanian Bogor. Email : maureensabila@apps.ipb.ac.id
