Teknologi yang bersifat dinamis tentu telah membuat kemajuan dan kemudahan suatu bangsa dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam beberapa bidang seperti politik,militer,kebudayaan,sosial bahkan ekonomi. Inovasi-inovasi dibidang teknologi yang kian bertambah diikuti dengan bertambahnya jumlah penduduk di dunia juga membuat ketatnya persaingan didunia industri. Mereka yang selalu mengetahui perkembangan teknologi terbaru tentu membuat mereka unggul didalam ketatnya persaingan industri baik itu industri di bidang kesehatan,manufaktur,pertanian,teknologi dan masih banyak lagi,dan mereka yang minim pengetahuan mengenai kemajuan teknologi akan membuat mereka kesulitan menghadapi perkembangan zaman. Namun tak sedikit orang yang enggan bahkan tidak peduli tentang kemajuan teknologi disekitarnya yang pada akhirnya kalah saing dengan orang orang yang melek teknologi. Untuk dapat bertahan menghadapi pesatnya perkembangan zaman, kalian tentunya harus mengenal proses digitalisasi untuk menghadapi revolusi industri.
Apa itu revolusi Industri?
Menurut Marcell Susanto dalam artikelnya”revolusi industri adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang” atau bisa juga di artikan sebagai perubahan yang terjadi secara terus menerus dalam cangkupan yang luas di berbagai bidang yang berdampak pada perubahan cara pandang, ekonomi serta sosial dan budaya didunia. Saat ini revolusi industri sudah mencapai tahap revolusi industri 4.0 bahkan mulai perlahan memasuki tahap industri 5.0. Apa sih revolusi industri 1.0 hingga revolusi industri 4.0? Lantas apa perbedaannya?
Secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut:
Pesatnya perkembangan teknologi pada revolusi industri 4.0 telah menciptakan peluang baru untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas industri disepanjang lini kerja. Saat ini juga secara perlahan mulai memasuki revolusi industri era 5.0 karena maraknya perkembangan teknologi sehingga minimnya tenaga manusia yang dibutuhkan dalam industri serta ditandai dengan dimulainya era virtual dalam pendidikan dan beberapa pekerjaan. Dengan adanya revolusi industri ini tentunya sangat memudahkan kita dalam kehidupan sehari hari, misalnya saja dahulu ketika kita ingin berpergian jauh kita harus mendatangi pangkalan ojek ataupun taksi namun sekarang hanya dengan menggunakan gadget kita sudah dapat memesan ojek ataupun taksi sambil tidur tiduran di rumah. Hal ini tentu juga berlaku untuk pekerjaan pekerjaan berbahaya yang tidak dimungkinkan dilakukan manusia dapat dilakukan oleh robot pada saat ini.
Baca juga:
- Respon Pendidikan Tinggi Terhadap Revolusi Industri Keempat
- Bumingnya Teknologi Drone Dalam Menyambut Industri Revolusi 4.0
Banyak masyarakat yang berfikir dengan adanya teknologi teknologi tersebut dapat membuat mereka tersingkirkan dalam dunia pekerjaan dan pada kenyataannya hal ini memanglah fakta yang tak terhindarkan. Namun perlu diingat, mereka yang tersingkirkan hanyalah mereka yang tidak mampu bersaing dengan teknologi dan tak memiliki keahlian khusus sehingga menyebabkan mereka terlindas oleh perkembangan teknologi di era revolusi industri. Oleh karena itu diperlukan keahlian khusus serta pemahaman dasar tentang perkembangan teknologi yang beredar saat ini. Sebagai contoh adalah bahasa pemrograman. Dahulu bahasa pemrograman hanya banyak diminati oleh kalangan akademisi dari rumpun keilmuan Teknologi Informatika maupun Teknik Elektro. Kini apapun latar belakang keilmuannya baik itu eksakta maupun non eksakta diperlukan pengetahuan mengenai bahasa pemrograman.
Apa Pentingnya Belajar Bahasa Pemrograman?
Dengan mempelajari bahasa pemrograman di zaman sekarang ini tentu akan terpakai didalam berbagai bidang seperti industri, pendidikan, pertanian, kesehatan dan masih banyak lagi. Misalnya saja jika seorang guru Sekolah Menengah Atas menguasai bahasa pemrograman,ia tentunya dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam teknologi pendidikan seperti menciptakan metode mengajar jarak jauh (secara online menggunakan aplikasi) yang mana untuk menciptakan inovasi tersebut dibutuhkan kemampuan yang fasih dalam bahasa pemrgoraman.dengan mempelajari bahasa pemeograman juga secara tidak langsung kita melatih ketelitian kita serta meningkatkan kemampuan berfikir secara logis dan sistematis.apa lagi di era digital ini tentunya bahasa pemrograman akan terus digunakan.
Apa itu Digitalisasi?
Di era modern ini semua sudah serba digital,semua hal saat ini sudah dapat kita lakukan hanya dengan bermodalkan gadget seperti berniaga, belajar dan mengajar,serta bekerja sistem remote. Hal ini karna semua sudah mengalami digitalisasi sehingga semuanya mengalami transformasi digital. Namun apa itu digitalisasi?
Digitalisasi adalah aktifitas mengonversi segala kegiatan konvensional atau analog menjadi digital dan memungkinkan semua prosesnya dilakukan secara sederhana melalui perangkat lunak. Hal ini dilakukan sebagai upaya membuka kemungkinan untuk meningkatkan segala proses kegiatan ditarnsformasikan agar berjalan dengan memanfaatkan teknologi digital. Manfaat lain dari adanya digitalisasi ini adalah memudahkan memperoleh informasi serta manusia dapat saling terhubung dan terkoneksi satu sama lain di lingkungan virtual.
Lalu apa dampak dari digitalisasi? Misalnya saja dalam dunia pendidikan, dengan adanya fasilitas E-Learning yaitu infrastruktur pembelajaran lebih mudah diakses kapanpun dimanapun dan adanya Artificial Intelligence (AI) yang membantu dibidang medis.
Referensi :
- Izzah, Nailul. 2018. “Industri 4.0 – Menakar Kebermanfaatan dan Menjawab Tantangan”. Diakses 17 September 2019.
- Susanto,Marcell.2019.“Apa itu revolusi industri 5.0?”. Diakses 12 September 2019
Artikelnya bermanfaat banget,
Jangan lupa juga kunjungi website kampus saya https://www.atmaluhur.ac.id/
Saya Fisca Anjelina (1722500136)
Terima kasih, izin berkunjung balik
Terima kasih, izin berkunjung balik