Negara Maju yang Memperoleh Predikat sebagai Negara dengan Tingkat Menyusui Terburuk di Dunia

Siapa yang menduga bahwa negara ini pernah menyandang predikat "negara dengan tingkat menyusui terendah di dunia"? Ya, Inggris, negara maju dengan fasilitas berlimpah dan standar hidup yang tinggi, justru pernah menduduki peringkat terbawah dalam hal pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif.

Negara dengan Tingkat Menyusui Terendah

Siapa yang menduga bahwa negara ini pernah menyandang predikat “negara dengan tingkat menyusui terendah di dunia”? Ya, Inggris, negara maju dengan fasilitas berlimpah dan standar hidup yang tinggi, justru pernah menduduki peringkat terbawah dalam hal pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Mengutip dari BBC News pada 2016, hanya 0,5% ibu yang menyusui anaknya hingga 1 tahun ke atas. Data menyusui ini menunjukkan angka yang sangat kecil daripada angka menyusui di negara lainnya. Fenomena rendahnya tingkat pemberian ASI eksklusif ini tentu menjadi sorotan dunia, yang kemudian memunculkan pertanyaan besar tentang apa yang menjadi faktor penyebab krisis menyusui di negara ini.

Faktor Kompleks Tingkat Menyusui di Inggris

Nyatanya, terdapat beberapa faktor yang mendukung negara ini menjadi “tidak ramah bagi ibu menyusui”. Beberapa faktornya meliputi:

Konsep yang salah tentang menyusui

Satu faktor terbesar yang menjadi penyebab terjadinya fenomena krisis menyusui di negara dengan julukan The Three Lions ini, adalah tersebarnya konsep yang salah mengenai menyusui; bahwa menyusui hanya menguntungkan dari sisi penghematan, dan ini hanya berlaku bagi negara miskin dan negara berkembang. Padahal, manfaat menyusui tentu lebih dari itu.

blank

Sumber: id.pinterest.com

Tuntutan pekerjaan

Tidak semua jenis pekerjaan atau tempat para ibu bekerja di Inggris ramah dengan keperluan ibu untuk menyusui. Tekanan untuk kembali bekerja segera setelah melahirkan, sering menjadi pilihan sulit bagi ibu untuk dapat menyusui eksklusif atau menyiapkan stok ASI bagi bayinya.

Kurangnya dukungan pemerintah

Kebijakan yang ditetapkan Pemerintah Inggris, terutama dalam hal dukungan bagi para ibu pekerja yang sedang dalam masa menyusui, masih belum memadai. Pemerintah juga belum optimal dalam mempromosikan program yang menekankan pada urgensi dan manfaat besar dari pemberian ASI eksklusif pada bayi.

Becoming Breastfeeding Friendly Initiative

Pada 2018, Yale University menginisiasi gerakan Becoming Breastfeeding Friendly untuk mengobservasi faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat menyusui di Inggris. Observasi ini bertujuan untuk mendapatkan data, yang mana selanjutnya data tersebut berguna untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret untuk meningkatkan angka menyusui ibu. Terdapat beberapa kesimpulan yang ditulis dalam bentuk artikel oleh Kendall, et al. (2023). Kesimpulan pada artikel ini menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat menyusui pada ibu di Inggris meliputi promosi dan koordinasi pemerintah yang buruk, terkait dengan pemantauan pencapaian tingkat menyusui. Gerakan ini merekomendasikan agar pemerintah dapat meningkatkan inisiasi, monitoring, dan pengawasan dalam rangka peningkatan aktivitas menyusui pada para ibu.

Manfaat Menyusui pada Ibu dan Bayi

blank

Sumber: id.pinterest.com

Menyusui dapat Menyehatkan Ibu

Pada dasanya, aktivitas menyusui dapat memberikan beberapa manfaat bagi ibu, yaitu:

  • Menyusui dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin, yaitu hormon yang dapat menekan stres.
  • Secara psikologis, aktivitas menyusui juga mendukung ibu membangun ikatan dengan bayi.
  • Menyusui terbukti dapat meminimalisir risiko terjadinya kanker endometrium pada ibu.
  • Alat kontrasepsi alami dalam mewujudkan kehamilan berjarak, sehingga ibu dapat sehat secara fisik dan mental dalam menjalani program kehamilan.

Pemberian ASI Eksklusif dapat Mendukung Bayi yang Cerdas dan Kuat

Pemberian ASI eksklusif pada bayi hingga 2 tahun, dapat memberikan manfaat luar biasa bagi tumbuh kembangnya, meliputi:

  • Pemberian asupan nutrisi terbaik sesuai kebutuhan.
  • Meningkatkan imunitas.
  • Merangsang refleks dasar bayi di kehidupan pertamanya (menghisap, menelan, dan olah pernapasan).
  • Terjaga kebersihannya karena tidak melalui pemrosesan terlebih dahulu.

Referensi

BBC. 2016. UK “World’s Worst” at Breastfeeding. Diakses pada 6 September 2024 dari https://www.bbc.com/news/health-35438049

Hardiningsih, Vianida. 2024. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan di Fase MPASI Anak. Diakses 6 September 2024 dari https://warstek.com/hal-hal-yang-harus-diperhatikan-di-fase-mpasi-anak/

Kendall, et al. 2023. Scaling up breastfeeding in England through the Becoming Breastfeeding Friendly initiative (BBF). Diakses pada 6 September 2024 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9835572/

Kemenkes. 2022. 4 Manfaat Pemberian ASI bagi Kesehatan Ibu. Diakses pada 6 September 2024 dari https://ayosehat.kemkes.go.id/4-manfaat-pemberian-asi-bagi-kesehatan-ibu

Kemenkes. nd. 6 Manfaat ASI Bagi Kesehatan Bayi. Diakses pada 6 September 2024 dari https://upk.kemkes.go.id/new/6-manfaat-asi-bagi-kesehatan-bayi

World Breastfeeding Trends Initiative in UK. 2023. Let’s Make Breastfeeding Work: Optimal Maternity Leave and Workplace Accommodations Support an Environment That Enables Breastfeeding. Diakses pada 6 September 2024 dari https://ukbreastfeeding.org/2023/08/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.