Penggunaan AC (air conditioner) sudah menjadi kebutuhan utama hampir di setiap bangunan atau rumah masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Sama seperti barang elektronik lainnya, AC tentunya memerlukan perawatan yang optimal agar tidak cepat rusak dan tetap dingin.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa usia produk dan perawatan yang tidak tepat kerapkali mengakibatkan produk mengalami masalah yang umum terjadi yaitu AC mati dan hidup sendiri.
Nah, agar Anda tidak mengalami hal serupa, kenali dahulu 6 hal yang dapat menyebabkan AC mati dan hidup sendiri! Artikel kali ini juga akan memberikan solusi terkait permasalahan tersebut agar AC Anda bisa segera digunakan kembali dengan nyaman. Mari simak informasi lebih lengkapnya pada pembahasan di bawah ini!
Penyebab AC Mati dan Hidup Sendiri
Ada beberapa penyebab utama mengapa AC bisa mati dan hidup sendiri. Pernahkah Anda mengalami hal di bawah ini? Mari simak informasi lebih lengkapnya berikut ini!
1. Penyaring atau Filter AC Kotor atau Bermasalah
Pada dasarnya, AC berperan untuk menghasilkan udara dingin dan bersih di dalam ruangan. Nah, fitur yang berperan untuk menjaga kebersihan udara ini adalah filter AC.
Filter atau penyaring AC berfungsi untuk menyaring udara kotor sehingga udara dalam ruangan tetap bersih. Dengan kata lain, komponen ini sejatinya haruslah tetap bersih agar tidak ada udara kotor yang masuk ke dalam ruangan.
Lantas, bagaimana apabila filter AC justru kotor atau bermasalah? Akibatnya adalah AC bisa mati dan hidup sendiri dan bahkan mengeluarkan udara kotor dalam ruangan. Jika Anda pernah mencium bau gosong dari AC, filter kotor menjadi salah satu penyebab AC bau gosong yang sering terjadi.
Udara kotor yang terperangkap dalam filter AC akan menghambat aliran udara yang seharusnya dikeluarkan. Alhasil, AC tidak bisa mencapai suhu optimal yang diinginkan.
2. Kondensor AC Mengalami Permasalahan
Kondensor AC memegang peranan besar dalam menghasilkan udara dingin. Kondensor AC itu sendiri berfungsi mengubah suhu panas menjadi suhu dingin. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah freon menjadi zat cair.
Nah, bagaimana jika kondensor AC bermasalah? Permasalahan utama yang sering dialami oleh kondensor AC adalah kotoran yang menyangkut karena pada dasarnya komponen ini terletak di luar ruangan.
Alhasil, AC akan sering mati dan menghasilkan udara panas yang tidak nyaman. Jika tidak sering dibersihkan, kondensor AC rentan rusak dan memengaruhi performa AC.
3. Tegangan Listrik Tidak Stabil
Sebelum membeli AC, pasti Anda sudah tahu bahwa tegangan listrik yang dibutuhkan AC cukuplah besar. Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa rumah Anda memiliki kapasitas tegangan listrik yang cukup dan stabil.
Apabila tegangan listrik tidak stabil, AC kemungkinan besar akan sering mengalami mati dan hidup sendiri. Tidak hanya tegangan listrik, korsleting listrik juga bisa menjadi penyebab AC mati dan hidup sendiri.
Baca juga: √ Refrigeran Hidrokarbon = Refrigeran Masa Depan (warstek.com)
4. Printed Circuit Board (PCB) AC Bermasalah
PCB AC adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC dari stopkontak menjadi tegangan DC sehingga produk bisa digunakan dengan baik. PCB ini memiliki peran penting karena bisa mengurangi konsumsi energi listrik sehingga lebih efisien.
Penyebab AC mati dan hidup sendiri yang sering terjadi adalah adanya permasalahan di PCB. PCB bisa bermasalah karena adanya tegangang listrik yang tidak stabil.
5. Timer pada Remote AC Aktif
Penyebab AC mati dan hidup sendiri yang sering tidak disadari oleh penggunanya adalah diaktifkannya fitur timer pada remote AC. Fitur timer berfungsi untuk mengatur kapan waktu yang tepat untuk mematikan dan menyalakan AC.
Tujuannya agar durasi penggunaan AC bisa diatur sehingga lebih hemat listrik dan ramah lingkungan. Fitur ini pada dasarnya sangat bermanfaat untuk menjaga kualitas AC.
Namun, tidak jarang pengguna yang tidak menyadari bahwa fitur timer sedang aktif. Oleh karena itu, mereka kaget dan merasa ada yang tidak beres dengan AC walaupun sudah dibersihkan atau di-service.
6. Freon AC Kurang
Freon AC adalah komponen berupa senyawa kimia cair yang berfungsi untuk menyerap udara panas dan membuangnya ke luar ruangan. Jika freon AC kurang atau belum diisi ulang, performa AC akan menurun sehingga AC lebih sering mati dan hidup sendiri.
Solusi AC Mati dan Hidup Sendiri
Setelah mengetahui penyebab AC mati dan hidup sendiri di atas, sekarang saatnya bagi Anda untuk mengatasinya dengan beberapa solusi di bawah ini:
1. Bersihkan AC Secara Berkala
Solusi AC mati dan hidup sendiri yang utama adalah selalu membersihkan AC secara berkala. Idelanya, Anda disarankan untuk membersihkan filter dan kondensor AC minimal 1 bulan sekali. Terlebih lagi jika frekuensi penggunaan AC Anda cukup banyak sehingga lebih perlu diperhatikan kebersihan produknya.
2. Isi Ulang Freon AC
Tekanan freon dalam AC perlu sering dicek agar AC tidak mati dan hidup sendiri. Sebenarnya, freon AC tidak akan cepat habis apabila tidak terjadi kebocoran pada unit. Bahkan, freon AC bisa bertahan hingga 5 tahun sejak pemakaian.
Namun, tentunya Anda perlu rutin mengecek freon agar menghindari AC mati dan hidup sendiri, ya.
3. Perhatikan Penggunaan Remote AC
Terakhir, pastikan Anda selalu memperhatikan pengguanan remote AC. Jika tidak ingin mengatur timer AC, matikan fitur tersebut pada remote AC.
Itulah beberapa penyebab AC mati dan hidup sendiri yang perlu Anda perhatikan. Lakukan beberapa solusi efektif yang bisa diterapkan jika menghadapi permasalahan serupa. Semoga berhasil!
Warung Sains Teknologi (Warstek) adalah media SAINS POPULER yang dibuat untuk seluruh masyarakat Indonesia baik kalangan akademisi, masyarakat sipil, atau industri.