Masa Depan Riset: Pulau Ilmu Pengetahuan China Siap Ubah Peta Inovasi

China telah meningkatkan upayanya dalam mempercepat penelitian dan inovasi ilmiah dalam beberapa tahun terakhir. Dengan dukungan fasilitas penelitian yang sangat […]

China telah meningkatkan upayanya dalam mempercepat penelitian dan inovasi ilmiah dalam beberapa tahun terakhir. Dengan dukungan fasilitas penelitian yang sangat canggih, sekelompok besar peneliti muda dan berpengalaman yang sangat terampil, serta dukungan kuat dari lembaga-lembaga terkait, Tiongkok kini sejajar dengan beberapa negara maju terkemuka dalam bidang inovasi sains dan teknologi. Pernyataan ini disampaikan oleh seorang ilmuwan terkemuka asal Tiongkok.

Salah satu contoh signifikan dari upaya ini dapat ditemukan di sebuah pulau kecil yang terletak di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui di China Timur. Pulau ini, yang dikelilingi oleh waduk besar dan vegetasi yang lebat, menjadi simbol dari penelitian ilmiah canggih dan inovasi teknologi yang mendukung berbagai terobosan penting yang sedang dilakukan oleh China. Pulau ini dikenal sebagai Pulau Sains dan merupakan lokasi dari Steady High Magnetic Field Facility (SHMFF) yang ada di High Magnetic Field Laboratory, Hefei Institute of Physical Science. Lembaga ini berada di bawah naungan Chinese Academy of Sciences, salah satu lembaga penelitian terkemuka di China.

Dengan fasilitas penelitian yang sangat mutakhir di Pulau Sains ini, Tiongkok menunjukkan komitmennya untuk terus maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berusaha memimpin dalam berbagai inovasi yang dapat mengubah dunia. Hal ini tidak hanya memperkuat posisi Tiongkok sebagai pemimpin global dalam penelitian ilmiah, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di seluruh dunia.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Global Times , para ilmuwan di Tiongkok berhasil mencetak rekor dunia baru dalam bidang penelitian magnetik di Pulau Sains. Mereka berhasil menghasilkan medan magnet stabil yang mencapai 452.200 gauss atau setara dengan 45,22 tesla, melampaui rekor sebelumnya yang dicatat oleh Amerika Serikat (AS) dengan 450.000 gauss hampir 23 tahun yang lalu. Umumnya, semakin tinggi medan magnet yang dapat dihasilkan, semakin besar potensi penemuan baru dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Keberhasilan ini merupakan hal yang tidak penting dalam perkembangan teknologi magnetik, baik di China maupun di seluruh dunia. Dengan menggunakan pendekatan magnet hybrid, para ilmuwan berhasil menciptakan medan magnet stabil tertinggi yang pernah tercatat, yang lebih dari 900.000 kali lebih kuat dibandingkan medan magnet Bumi. Fasilitas Steady High Magnetic Field Facility (SHMFF) di High Magnetic Field Laboratory di Hefei Institute of Physical Science, yang berada di bawah naungan Chinese Academy of Sciences, telah menjadi pusat penelitian penting dalam banyak disiplin ilmu, termasuk fisika, ilmu material, kimia, dan biologis.

Pengumuman mengenai pencapaian ini, yang terjadi pada Agustus 2022, menandai kesuksesan besar yang dicapai oleh tim ilmuwan dan insinyur di salah satu laboratorium magnet terkemuka di dunia. Kuang Guangli, direktur laboratorium tersebut, menyatakan bahwa terobosan ini menunjukkan kemampuan China untuk memberikan kontribusi besar dalam eksplorasi ilmiah, khususnya dalam menghasilkan medan magnet yang stabil dan kuat yang penting bagi penelitian fisika dan pengembangan teknologi.

Saat ini, terdapat lima laboratorium utama di dunia yang berfokus pada penelitian medan magnet tinggi yang stabil, yang berlokasi di AS, Prancis, Belanda, Jepang, dan China. Fasilitas-fasilitas ini menciptakan kondisi ekstrem yang penting untuk penelitian dalam ilmu fisika, dan hasilnya berkontribusi signifikan terhadap penemuan ilmiah penting.

SHMFF mulai beroperasi pada tahun 2017 dan sejak saat itu telah mengoperasikan lebih dari 600.000 jam mesin. Fasilitas ini telah menyediakan lebih dari 200 lembaga ilmiah dan pendidikan baik domestik maupun internasional dengan kondisi eksperimen yang mendalam untuk penelitian lanjutan di berbagai disiplin ilmu, seperti fisika, kimia, dan material baru. Fasilitas ini kini mencapai level tertinggi dalam dunia penelitian ilmiah, berkat dukungan yang terus menerus selama dekade terakhir.

China, menurut Kuang, telah mencapai atau bahkan melampaui beberapa negara maju dalam hal fasilitas penelitian berkat investasi berkelanjutan. Pencapaian ini menunjukkan bahwa komunitas ilmiah China kini berada di puncak terobosan besar, dengan lingkungan penelitian yang semakin memenuhi standar internasional. Kuang juga menyebutkan bahwa kemajuan ilmiah yang luar biasa ini tidak mengejutkan, mengingat China telah berinvestasi banyak dalam bidang ini.

Hefei kini menjadi contoh kecil dari kemajuan ilmiah China, di mana dengan waktu investasi yang panjang, tingkat penelitian di negara tersebut telah mencapai taraf internasional. Kuang menambahkan bahwa fasilitas ilmiah besar sangat diperlukan untuk menghasilkan hasil yang inovatif dan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam sains dan teknologi. Tanpa fasilitas penelitian besar, sains dan teknologi hanya akan tetap menjadi ide yang tidak terwujud, tanpa potensi untuk aplikasi praktis.

Dengan memanfaatkan fasilitas penelitian yang besar ini, China dapat mempercepat proses inovasi dan menghasilkan aplikasi praktis dari hasil penelitian yang dapat mendukung pengembangan industri berteknologi tinggi. Di masa depan, China berencana memiliki sekitar 70 fasilitas ilmiah besar, yang setara dengan jumlah fasilitas serupa di Amerika Serikat, sebagai bagian dari Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025). Wang Yifang, direktur di Institute of High Energy Physics of Chinese Academy of Sciences, mengungkapkan bahwa fasilitas ilmiah besar akan berperan sebagai pendorong penelitian, yang akan menyediakan dasar teknologi untuk kemajuan ilmiah dan teknologi yang lebih cepat.

Di tengah persaingan global yang semakin ketat, Kuang menjelaskan bahwa China semakin kuat dan termotivasi untuk menghadapi tantangan besar dalam bidang sains dan teknologi. Ia menambahkan bahwa fokus China pada penelitian inovatif dan semangat kerja keras masyarakat China akan memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan teknologi di negara tersebut.

Untuk memperkuat posisi dalam dunia sains dan strategi teknologi, China berencana untuk menyempurnakan sistem laboratorium nasionalnya dan memperjelas peran serta struktur lembaga-lembaga penelitian, universitas yang berfokus pada penelitian, serta perusahaan teknologi tinggi yang terkemuka. Langkah ini tercermin dalam resolusi yang diadopsi oleh sidang pleno ketiga Komite Sentral Partai Komunis China ke-20, yang menggarisbawahi pentingnya memperdalam reformasi secara menyeluruh guna mempercepat modernisasi China.

Dengan langkah-langkah tersebut, Tiongkok berkomitmen untuk tidak hanya memperkuat kemampuan riset dan teknologi dalam negeri, tetapi juga untuk meningkatkan kontribusinya dalam inovasi global, serta memastikan bahwa perkembangan teknologinya tetap berada di garis depan di era digital dan teknologi canggih.

REFERENSI:

Kuang, Guangli dkk. 2024. Build and Utilize Large-scale Scientific Facilities Effectively to Promote Innovations of Human Knowledge—Taking the Steady High Magnetic Field Facility as an Example. Science & Technology Review, 1.

Weilan, Zhang dkk. 2024. China now is a trailblazer in scientific research and innovation: scientists. Global Times: https://www.globaltimes.cn/page/202408/1318343.shtml diakses pada tanggal 6 Januari 2025.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top