Langit selalu menawarkan pemandangan yang luar biasa dan memikat bagi para penggemar astronomi. Di tahun 2025, banyak fenomena astronomi menakjubkan yang akan terjadi dan siap memukau para pengamat langit.
Salah satu fenomena yang paling dinanti adalah parade planet, yang akan terjadi pada 20-21 Januari 2025. Dalam peristiwa ini, sejumlah planet akan tampak sejajar di langit, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Planet-planet yang akan terlihat dalam formasi ini termasuk Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus. Kejadian ini memberikan kesempatan langka bagi para pengamat langit untuk melihat lima planet besar sekaligus dalam satu waktu, sesuatu yang sangat menarik untuk disaksikan bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia luar angkasa.
Baca juga artikel tentang https://warstek.com/moon-fenomena/
20 Januari: Parade Planet

Fenomena langit yang menarik akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2025 dengan terjadinya “parade planet” atau penyelarasan planet-planet yang akan terlihat di langit pada tanggal 20-21 Januari. Pada momen ini, planet-planet seperti Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus akan tampak sejajar, menciptakan pemandangan langit yang sangat jarang dan bisa dilihat secara bersamaan. Biasanya, pengamatan planet-planet tersebut memerlukan waktu yang berbeda-beda karena masing-masing planet bergerak pada orbitnya sendiri. Namun, dalam fenomena ini, Anda dapat melihat beberapa planet sekaligus di langit.
Meskipun demikian, hanya empat planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang tanpa alat bantu, yaitu Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Menurut Gerhana Puan Nandra Putri, seorang peneliti dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fenomena ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan beberapa planet dalam satu pandangan tanpa bantuan teleskop.
14 Maret: Gerhana Bulan Total

Pada 14 Maret 2025, sebuah fenomena langit yang menarik lainnya akan terjadi, yaitu gerhana bulan total. Gerhana bulan total terjadi ketika bulan bergerak melalui bayangan gelap Bumi yang disebut umbra. Selama proses ini, bulan akan tampak semakin gelap hingga akhirnya berwarna merah karat atau merah darah. Proses perubahan warna ini dikenal sebagai “Blood Moon”. Gerhana bulan total ini dapat disaksikan di seluruh Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah, dan sebagian Amerika Selatan, memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk menikmati pemandangan langit yang luar biasa.
29 Maret: Gerhana Matahari Sebagian

Pada 29 Maret 2025, akan ada gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan hanya menutupi sebagian permukaan matahari, sering kali menciptakan bentuk seperti gigitan pada matahari. Fenomena ini lebih aman untuk diamati dengan menggunakan filter matahari khusus atau dengan melihat pantulan sinar matahari. Gerhana ini akan dapat dilihat di seluruh wilayah Greenland, sebagian besar Eropa Utara, dan Rusia Utara, dengan cakupan paling jelas di Kanada, di mana sekitar 93% permukaan matahari akan tertutupi oleh bulan.
7 September: Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total berikutnya akan terjadi pada 7 September 2025. Fenomena ini akan terlihat di seluruh Asia, Australia, serta sebagian Eropa bagian tengah dan timur, serta Afrika. Pada saat gerhana ini, bulan akan memasuki bayangan gelap Bumi, menciptakan efek visual yang dramatis dan mempesona yang bisa disaksikan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia.
21 September: Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari sebagian terakhir pada tahun 2025 akan terjadi pada 21 September. Fenomena ini hanya akan terlihat di Selandia Baru, Antartika, dan Samudra Pasifik bagian selatan. Gerhana ini akan terlihat dengan cakupan sekitar 76% di Selandia Baru, memberikan pemandangan langit yang menakjubkan bagi mereka yang berada di kawasan tersebut. Sebagai gerhana matahari sebagian, fenomena ini hanya akan menutupi sebagian permukaan matahari oleh bulan, menghasilkan penurunan kecerahan matahari yang menarik untuk disaksikan dengan hati-hati menggunakan perlindungan yang tepat.
Secara keseluruhan, tahun 2025 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi para pengamat langit dan pecinta astronomi, dengan beberapa fenomena langit yang menarik dan langka untuk diamati.
Baca juga artikel tentang https://warstek.com/astronomi-januari-2025/
REFERENSI:
Miteva, Rositsa. 2024. Solar physics and space weather research at the Institute of Astronomy and NAO-BAS: Solar cycle trends of space weather drivers. Journal of Physics: Conference Series 2794 (1), 012004.