Pernahkah Anda bertanya-tanya atau bahkan menyadari mengapa stroberi bijinya di luar, tidak seperti buah-buah lainnya yang bijinya di dalam? Perlu diketahui satu-satunya buah yang memiliki biji di luar adalah stroberi. Satu buah stroberi rata-rata memiliki biji lebih dari 200 biji.
Tentu saja hampir semua orang pernah mendengar dan melihat buah stoberi. Rasanya asam manis dan menyegarkan. Terlepas dari rasa manis atau asam yang dimiliki oleh buah ini, sebagian orang mungkin masih belum tahu persis, yang mana biji dari buah stroberi ini.
Jika mengacu dari struktur buah kebanyakan, biji dari buah-buah tersebut biasanya berada di dalam daging dan kulit buah. Namun berbeda halnya dengan stroberi. Butiran-butiran berwarna coklat kekuningan yang menempel pada kulit stroberi itulah yang merupakan biji dari stroberi.

Menurut para ahli dari California Strawberry Commission, biji stroberi yang berada di luar adalah sekitar kurang lebih 200 biji. Stroberi bahkan tidak disebut sebagai buah berry, karena buah berry yang sesungguhnya memiliki biji di dalam buahnya.
Untuk mengetahui informasi terkait mengapa biji stroberi berada di luar dapat dilihat di video di bawah ini!
https://www.youtube.com/watch?time_continue=10&v=6AifjiH5SLk
Secara pengertian, biji merupakan alat utama yang digunakan sebagai alat untuk berkembang biak. Biji ini merupakan bagaian penting dari tumbuhan. Dapat dikatakan juga biji merupakan alat vital dari tumbuhan.
Pada tumbuhan, apabila proses pembuahan berhasil, maka akan menghasilkan sel telur yang berubah menjadi biji. Biji tersebut akan menjadi tanaman baru. Hal ini karena pada biji terkandung embrio yang akan berubah menjadi tanaman baru.
Biji juga mengandung cadangan makanan yang akan menjadi sumber energi hingga akar dan daun tumbuh. Biji adalah organ tumbuhan yang terbungkus lapisan atau kulit luar yang kuat. Bukan tanpa sebab, hal ini karena untuk menjadikan biji tidak kering. Sampai saat ini buah stoberi, masih menjadi satu-satunya buah yang bijinya berada di luar.
Referensi
- http://jbioua.fmipa.unand.ac.id/index.php/jbioua/article/view/144 [Diakses pada 24 Agustus 2018]
- http://jurnal.pei-pusat.org/index.php/jei/article/view/35 [Diakses pada 24 Agustus 2018]
- http://journal.unpar.ac.id/index.php/rekayasa/article/view/1646 [Diakses pada 24 Agustus 2018]
- Rukmana, H. Rahmat. 2007. STROBERI, Budi Daya dan Pasca Panen. Jakarta : Kanisius.
Artikel yang sangat menarik, untuk artikel menarik lainnya bisa dibaca pada
http://news.unair.ac.id/en/2017/06/29/consuming-strawberry-juice-routinely-overcomes-diabetes-mellitus/