Para ilmuwan di China telah membuat terobosan besar dalam teknologi pencitraan optik dengan mengembangkan sebuah laser super yang berpotensi mengubah cara standar pengawasan di seluruh dunia. Teknologi laser ini memiliki kemampuan luar biasa yang memungkinkan China untuk melakukan pemantauan satelit militer asing dengan tingkat presisi yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Hal yang sangat menarik dari teknologi ini adalah kemampuannya untuk menangkap detail halus, seperti wajah manusia, bahkan jika objek yang diamati berada di orbit rendah Bumi, yaitu di ketinggian yang relatif dekat dengan permukaan planet kita. Teknologi canggih ini bisa sangat berpengaruh dalam berbagai aplikasi, terutama dalam bidang pengawasan dan intelijen, dengan kemampuan untuk melihat dan menganalisis objek dengan kejelasan yang sangat tinggi. Ini merupakan langkah besar dalam mengembangkan sistem pemantauan yang lebih efektif dan efisien, yang dapat memperkuat kemampuan deteksi dan analisis dalam pengawasan satelit.
Menurut laporan dari South China Morning Post, tim dari Institut Riset Informasi Aerospace, yang merupakan bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, berhasil mengambil gambar dengan resolusi setinggi milimeter dari jarak lebih dari 100 km. Ini adalah pencapaian yang sebelumnya dianggap mustahil dan menunjukkan kemajuan besar dalam teknologi pencitraan optik. Dengan kemampuan baru ini, pengamatan objek dengan tingkat detail yang sangat tinggi kini bisa dilakukan bahkan dari jarak yang sangat jauh.
Teknologi ini memungkinkan para ilmuwan untuk melihat dan menganalisis objek dengan presisi yang luar biasa, yang akan membuka banyak peluang baru, baik dalam penelitian ilmiah maupun aplikasi praktis seperti pemantauan satelit atau pengawasan militer. Kemajuan ini memperlihatkan bagaimana inovasi dalam teknologi optik dapat mengubah cara kita melihat dunia, memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap objek atau fenomena yang sulit dijangkau sebelumnya.
Baca juga artikel tentang: Masa Depan Riset: Pulau Ilmu Pengetahuan China Siap Ubah Peta Inovasi
Proses peninjauan sejawat adalah langkah penting dalam dunia ilmiah untuk memastikan bahwa penelitian yang diterbitkan memiliki kualitas dan keakuratan yang tinggi. Penelitian ini menyoroti kemajuan signifikan dalam teknologi laser dan pencitraan optik yang memungkinkan pengamatan dengan tingkat presisi luar biasa, bahkan dari jarak jauh. Dengan adanya publikasi ini, kontribusi ilmuwan China semakin dikenal di komunitas riset internasional, membuka peluang untuk penerapan teknologi ini di berbagai bidang, seperti pengawasan, ilmu astronomi, dan banyak lagi.
Dalam uji coba yang dilakukan di Danau Qinghai, sebuah danau yang terletak di kawasan pegunungan Alpen di barat laut China yang terpencil, para peneliti menggunakan teknologi canggih yang disebut lidar aperture sintetis. Lidar, singkatan dari Light Detection and Ranging, adalah teknologi pencitraan yang memanfaatkan sinar laser untuk memindai area yang luas. Dengan menggunakan teknologi ini, lidar dapat menghasilkan gambaran yang sangat rinci dan jelas tentang objek-objek yang ada dalam jangkauannya, bahkan dalam kondisi yang sulit dijangkau oleh metode pengamatan lainnya.
Sistem lidar ini memungkinkan para peneliti untuk mengamati dan menganalisis objek dari jarak yang sangat jauh dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Hal ini sangat berguna dalam berbagai bidang, seperti pemetaan geografis, pengawasan lingkungan, dan penelitian ilmiah. Teknologi lidar memiliki keunggulan dalam memberikan gambaran visual yang sangat detail tentang objek atau area yang diperiksa, bahkan untuk detail sekecil apapun yang mungkin tidak terlihat dengan teknologi pencitraan lain. Misalnya, dalam pemetaan, lidar dapat memberikan informasi yang lebih tepat mengenai struktur tanah atau permukaan, sementara dalam pengawasan lingkungan, lidar bisa digunakan untuk memonitor perubahan vegetasi atau kontaminasi udara dengan ketelitian yang lebih tinggi. Secara keseluruhan, kemampuan lidar untuk mendeteksi detail halus membuka banyak potensi untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi dalam pengamatan dari jarak jauh.
Perangkat canggih ini ditempatkan di tepi utara Danau Qinghai dan diarahkan ke serangkaian prisma reflektif yang diletakkan sejauh 101,8 km. Uji coba ini dilakukan dalam kondisi atmosfer yang sangat baik, dengan visibilitas tinggi, awan yang sangat sedikit, dan angin yang stabil. Dalam kondisi yang ideal ini, perangkat lidar berhasil mendeteksi detail objek hingga sekecil 1,7 mm dan mengukur jarak objek dengan tingkat akurasi hanya 15,6 mm.
Hasil ini menunjukkan tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi—100 kali lebih baik—dibandingkan dengan teknologi pemantauan lainnya, seperti kamera pengintai atau teleskop canggih yang menggunakan lensa biasa. Kemampuan lidar untuk menghasilkan gambar yang sangat detail dari jarak jauh ini membuka peluang besar untuk berbagai aplikasi, seperti pengawasan jarak jauh, pemetaan, dan penelitian ilmiah yang membutuhkan presisi tinggi, bahkan dalam kondisi yang sulit. Teknologi ini memungkinkan pengamatan yang lebih akurat dan efisien, memberikan manfaat signifikan di berbagai bidang seperti eksplorasi ruang angkasa, pemantauan lingkungan, dan keamanan.
Baca juga artikel tentang: Dari Kertas Hingga AI: Jejak Inovasi China dalam Sejarah Dunia
REFERENSI:
Chen, Po-Hsuan dkk. 2025. An analytical model from physical parameters to minimum ranging time for photon-counting LiDARs. Optics & Laser Technology 181, 111810.
Chen, Stephen. 2025. Chinese scientists build world’s most powerful spy camera. South China Morning Post: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3299346/chinese-scientists-build-worlds-most-powerful-spy-camera diakses pada tanggal 01 Maret 2025.
Shi, Kui dkk. 2025. High-Speed Target Location Based on Photoelectric Imaging and Laser Ranging with Fast Steering Mirror Deflection. Photonics 12 (2), 108.