Pada desember tahun 2015, International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) memberi nama tidak resmi untuk unsur dengan nomor atom 113, 115, 117, dan 118. Keempat unsur tersebut tidak dapat ditemukan secara alami di alam, melainkan harus dibuat/disintesis didalam laboratorium. Dikarenakan unsur tersebut meluruh dalam waktu beberapa detik, keberadaannya cukup susah untuk dikukuhkan.
Empat unsur yang memiliki nama tidak resmi tersebut yakni no. atom 113 – Ununtrium (Uut), 115 – Ununpentium (Uup), 117 -Ununseptium (Uus), dan 118 – Ununoctium (Uuo).
Pada tanggal 2 Desember 2016, IUPAC mengumumkan nama 4 unsur tersebut secara resmi. Tiga unsur diberi nama sesuai dengan lokasi dari institusi penelitian yang pertama kali membuat unsur tersebut, yakni Tennessine (Tennessee/Negara Bagian di Amerika Serikat), Nihonium (Jepang) dan Moscovium (Moscow). Sedangkan 1 unsur terispirasi dari profesor nuklir Yuri Oganessian sehingga diberi nama Oganesson. Secara urut, nama resmi tersebut adalah 113 – Nihonium (Nh), 115 – Moscovium (Mc), 117 – Tennessine (Ts), dan 118 – Oganesson (Og).
Dan kita masih menantikan adanya unsur baru yang ditemukan oleh peneliti Indonesia, sehingga IUPAC mengakui dan memberinya nama Indonesium (Id).
Amiin.
Sumber:
- Sciencemag
- Sciencealert