Kecemasan merupakan salah satu gangguan psikologis yang ditandai dengan perasaan tegang, perasaan khawatir (American Physicological Association 2020). Kecemasan juga dapat menyebabkan seseorang mengalami ketidakmampuan berkonsentrasi, gangguan seperti mual, muntah, pusing hingga gangguan pernafasan serta tremor atau bergetar. Akibat lain dari kecemasan, adalah patologis tubuh dimana akan terjadi disregulasi biogenic amin, yang melibatkan serotonin, dan norepinefrin sebagai neurotransmitter dalam terjadinya perasaan cemas pada seseorang.
KECEMASAN

Kecemasan dapat disebabkan oleh berbagai factor diantaranya adalah beban dalam kehidupan sehari – hari yang terlalu berat, seperti beban kerja, permasalahan dalam hubungan keluarga atau pertemanan, dan masalah ekonomi, hal lain yang dapat mempengaruhi kecemasan adalah riwayat penyakit, kejadian masa lalu yang tidak menyenangkan atau trauma, dan genetic atau factor biologis. Kecemasan bisa ditangani dengan terapi farmakologis ataupun non farmakologis. Terapi famakologis adalah penggunaan obat – obatan baik kimia ataupun dengan herbal, sedangkan terapi non farmakologis merupakan terapi yang menggunakan keterlibatan bio-psiko dan spiritual pada klien.
Konsusmsi obat – obatan dalam penanganan kecemasan dapat menimbulkan efek samping berupa ketergantungan obat, hipotensi atau hipertensi, rasa kantuk yang berlebih, mual dan muntah bahkan kasus syok anafilaksis serta beban biaya yang lebih besar terhadap system pengobatan (Basri Mat-Nor et al. 2019), untuk menghindari hal tersebut, penanganan awal kecemasan bisa menggunakan terapi non farmakologi salah satunya adalah terapi murrotal Al-Quran.
AUDIO MURROTAL AL-QURAN
Pemberian tindakan non farmakologi terapi audio murrotal Al-Quran adalah terapi yang menggunakan audio pembacaan Al-Quranul Karim dari seorang Qari atau pembaca Al-Quran. Mendengarkan bacaan Al-Quran, dapat merangsang gelombang otak alfa yang berhubungan dengan pelepasan endorphin, meningkatkan ambang stress, dan dapat menciptakan rasa relaksasi, serta mengurangi emosi negative (AbuRuz et al. 2023). Terapi audio murrotal Al-Quran merupakan terapi non farmakologi yang menggunakan teknik distraksi, atau pengalihan perhatian pada hal lain, sehingga klien akan lupa terhadap rasa cemas yang dialami.
Salah satu surat yang bisa digunakan untuk melakukan terapi audio murrotal adalah Surah Ar-Rahman, merupakan surah nomor 55 dalam Al-Quran, dan masuk kedalam pembagian juz ke-27, yang memiliki 78 ayat. Surah Ar-Rahman dianggap memiliki ayat yang paling berirama dalam Al-Quran dengan timbre medium, pitch 44Hz, harmoni regular dan konsisten, rithm andate.
Terapi dengan audio murrotal Al-Quran dapat dilakukan setiap hari di pagi hari sekitar jam 10.00 dan pada siang hari jam 14.00, dengan lama waktu setiap mendengarkan adalah 10 menit, pada artikel ini merekomendasikan untuk mendengarkan murrotal Al-Quran dengan Qari Abdul Basit, karena bacaannya menenangkan dan iramanya stabil.
Daftar Pustaka
AbuRuz, Mohannad Eid, Elham H. Othman, Ghadeer Al-Dweik, Aaliyah Momani, and Fatma Refaat Ahmed. 2023. “The Effect of Holy Quran Audio Therapy on Depression and Anxiety Among Jordanian Patients Following CABG: A Randomized Control Trial.” The Open Nursing Journal 17(1): 1–7. doi:10.2174/0118744346262682230921094004.
American Physicological Association. 2020. “Anxiety.” American Physicological Association. https://www.apa.org/topics/anxiety/ (October 30, 2024).
Basri Mat-Nor, Mohd, Noor Airini Ibrahim, Nur Fariza Ramly, iza Abdullah, Corresponding Author, Assoc Dato, and Mohd Basri Mat Nor. 2019. “Physiological and Psychological Effects of Listening To Holy Quran Recitation in the Intensive Care Unit Patients: A Systematic Review.” IIUM Medical Journal Malaysia 18(1): 145–55. doi:10.31436/IMJM.V18I1.224.