Pada 28 Mei 2019 yang lalu, penulis mendapat kesempatan menjadi relawan acara Halalbihalal. Salah satu kegiatannya adalah pengecekan tekanan darah. Sebelum pengecekan, peserta diminta untuk menimbangkan berat badan nya.
Beberapa orang berdiskusi.
Ibu A : “Mbak, bobot kula 50KG.”
Petugas : “Nggeh Bu”
Ibu B : “wah, bobot Kula 48 KG”
Petugas : sambil menoleh ke arah kanan “Ibu, Bobot nya berapa?”.
Ibu C : “Kula bobot’e 70 KG” Sambil menundukkan kepala.
Kejadian tidak hanya itu, tapi sering ditemui pada situasi yang lain.
Dari kejadian ini, terlihat orang yang berbobot berat merasa tersinggung.
Mengapa?
Karena ada beberapa perspektif yang bertebaran di masyarakat, menyatakan “berat badan yg paling berat, berarti paling gendut atau besar.”
Jika di telusuri lebih lanjut, sebenarnya berat badan tidak terlalu mewakili gendut atau kurus nya seseorang.
Tapi, Apakah Berat Badan ringan atau berat menentukan kesehatan seperti obesitas juga?
Disinilah Body Mass Index (BMI), atau indeks massa tubuh, di perkenalkan
Apa itu indeks massa tubuh?
“Indeks massa tubuh adalah cara yang baik untuk menilai apakah berat badan Anda sehat atau tidak,” kata Jessica Crandall, RD, pendidik diabetes bersertifikat dan juru bicara nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics, dikutip dari Daily Burn.
Indeks massa tubuh adalah pengukuran standar yang digunakan untuk menentukan seseorang yang masuk dalam golongan berat badan sehat dan tidak sehat. Indeks massa tubuh atau BMI membandingkan berat badan dengan tinggi badan kamu, dihitung dengan cara membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
R5
Ilustrasi BMI (source: whathealth.com)
Misalnya, kamu ingin mencari tahu apakah kamu normal atau obesitas. Kamu memiliki berat badan 60 kilogram dan tinggi 1,60 m (160 centimeter).
Pertama, kalikan tinggi badan dalam kuadrat: 1,60x 1,60 = 2,56.
Selanjutnya, bagi angkat berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan: 60/2,56 = 23.4375.
Terakhir, bandingkan angka BMI Anda (23.4375) dengan kategori berat badan yang tercantum di bawah ini:
Di bawah 18,5 = Berat badan kurang
18,5 – 22,9 = Berat badan normal
23 – 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
30 ke atas = obesitas
Dengan begitu, angka BMI alias indeks massa tubuh kamu menyatakan bahwa Kamu memiliki kelebihan berat badan.
REFRENSI :
- https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/berat-badan-ideal/cara-menghitung-indeks-massa-tubuh-body-mass-indeks/amp/
(30 Juni 2019)
Pelajar di SMKN 1 Temanggung, Chemistry Analist. Pencinta Science, humaniora dan juga kamu 😀 hehehe
Iam.anm61@gmail.com