Burung pelanduk Kalimantan (Malacocincla perspicillata) merupakan spesies burung yang belum diketahui asal muasalnya, tetapi konon berasal dari Kalimantan Selatan. Burung ini terakhir terlihat antara tahun 1843 dan 1848. Sejak saat itu, spesies ini dinyatakan hilang.
Pada 5 Oktober 2020, setelah hilang selama 170 tahun, burung pelanduk kalimantan berhasil terlihat kembali di wilayah Kalimantan Selatan. Spesies ini ditemukan ketika dua warga setempat, Muhammad Rizky Fauzan dan Muhammad Suranto, pergi mengumpulkan hasil hutan. Setelah menangkap burung tersebut, mereka mengambil beberapa foto, kemudian melepaskannya kembali. Foto-foto tersebut kemudian dibawa ke kelompok pengamat burung setempat, BW Galeatus dan Birdpacker. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh ahli ornitologi asal Indonesia dan sekitarnya.
Burung pelanduk kalimantan memiliki bulu berwarna cokelat, abu-abu, dan hitam. Terdapat garis berwarna hitam di sekitar matanya. Berbeda dengan burung lainnya, burung ini memiliki iris berwarna merah tua, dan kakinya berwarna abu-abu tua.
Referensi:
- Akbar, Panji Gusti, dkk. (2020). Missing for 170 years-the rediscovery of Black-browed Babbler Malacocincla perspicillata on Borneo. BirdingAsia, 34, 13-14. Doi: http://doi.org/10.5281/zenodo.4562229.
- Anonim. (2021, Februari 25). Burung yang ‘hilang’ selama 172 tahun, Pelanduk Kalimantan ditemukan warga, ‘temuan menakjubkan terkait teka teki terbesar ornitologi Indonesia’. BBC News Indonesia. Diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/dunia-56198059.
- IUCN Red List. (___). Malacocincla perspicillata, Black-browed Babbler. Diakses dari https://www.iucnredlist.org/species/22715827/94470581.