Tahun baru masih galau-galau aja nih? Mau bebas dari galau pada momen ini? Yuk kenali lebih dekat dengan gas yang mampu membuat manusia tertawa. Gas apakah itu? Mari simak selengkapnya di pembahasan kali ini!!
Galau merupakan sebuah kata sifat berupa nomina . Secara pengertian psikologi, galau ini adalah suatu kondisi sedang kacau.
Bagaimana cara menanggulangi rasa galau tersebut ?
Upaya-upaya untuk menghilangkan rasa galau ini memanglah beragam dari mulai nafsu makan bertambah atau sebaliknya, ada yang lebih memilih tidur sepuasnya, nonton Drakor sampai habisnya kuota, bahkan ada yang memilih untuk menangis tiga hari tiga malam lamanya.
Hal itu sangatlah biasa dalam mengupayakan peningkatan kebahagiaan dari rasa kegalauan. Tidak jarang banyak yang menonton humor dan tertawa untuk mengatasi kegalauannya.
Ada sebuah fakta menarik yang menyebutkan bahwa ada gas kimia yang mampu membuat manusia tertawa.
Gas bisa buat manusia tertawa? Kok bisa?

Bagi anak kimia pada umumnya memang sudah tidak asing lagi dengan gas yang satu ini . Komponen utama dari gas ini adalah unsur-unsur yang ada dalam di alam yaitu nitrogen dan oksigen. Atau rumus kimianya adalah N2O (Dinitrogen Oksida).
Pada umumnya, gas N2O ini adalah gas anestesi yang dapat menumpulkan saraf rasa sakit di otak. Akan tetapi, jika menggunakannya secara berlebihan atau dalam konsentrasi tinggi maka akan mengakibatkan hilangnya kesadaran pelakunya.
Sejarah gas tertawa
Seorang ahli kimia asal Inggris, Joseph Priestly, yang pertama berhasil mengisolasi gas dinitrogen oksida (N2O) pada tahun 1772. Humphrey Davy melanjutkan eksperimen Priestly tersebut.
Dinitrogen oksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berasa tetapi berbau manis. Jika ada yang menghirupnya akan menumpulkan rasa nyeri serta dapat menyebabkan histeria .
Manfaat gas tertawa
Gas tertawa ini memiliki banyak manfaat baik dalam dunia otomotif seperti dapat mempercepat laju dari kendaraan otomotif itu sendiri. Kemudian dalam dunia medis, seperti penghilang rasa sakit pada saat kontraksi, obat penenang bagi pasien yang sakit punggung, perut dan trauma. Dan anak kecil dapat menggunakan gas tertawa ini asalkan dalam pantauan dokter dan orang tua, serta banyak klinik kesehatan gigi menggunakan gas ini juga.
Efek sampingnya
Dapat menyebabkan kecanduan, efek mual dan muntah bisa terjadi pada sebagian pasien, memicu masalah kardiovaskular pada pasien yang memiliki fungsi jantung lemah, dan lain-lain.
Meskipun memang benar kenyataannya gas tertawa ini mampu membuat manusia tertawa, namun alangkah baiknya dalam penggunaan dosisnya harus sesuai dengan resep dokter dan tidak berlebihan.
Jadi kesimpulannya galau boleh asalkan sedang-sedang saja dan tidak menganjurkan untuk coba-coba menghirup gas tertawa secara berlebihan karena dampaknya bisa saja merugikan.
Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan, happy new year, ingat jangan galau-galau di momen yang berbahagia ini ya sobat Warstek 😉
Referensi:
1). Smith, W. D. A. (1965). “A history of Nitrous Oxide and Oxygen Anaesthesia Part I: Joseph Priestley to Humphry Davy”. British Journal of Anaesthesia (37): 790.
2). https://p4tkipa.kemdikbud.go.id/blog/index.php/2018/06/08/apakah-gas-ketawa-dapat-membuat-kita-tertawa/ diakses pada 2 Januari 2021.