Siringmakar 11: “Berprestasi dengan PKM, bersama Pemenang Medali Emas PIMNAS”

Pemateri: Nur Abdillah Siddiq (Medali Perunggu Presentasi PKMK pada PIMNAS 2012; Medali Emas Presentasi PKMP pada PIMNAS 2013; Medali Emas Poster PKMKC pada PIMNAS […]

blank

Pemateri: Nur Abdillah Siddiq (Medali Perunggu Presentasi PKMK pada PIMNAS 2012; Medali Emas Presentasi PKMP pada PIMNAS 2013; Medali Emas Poster PKMKC pada PIMNAS 2015)
Moderator: Wayan Dadang 

 

Pengantar

Apa sih, pentingnya menulis proposal PKM bagi mahasiswa?”. Program Kreativitas Mahasiswa yang disingkat dengan PKM adalah salah satu usaha yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis yang dapat mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni dan budaya Indonesia.

 

Diskusi

blank
Gambar 1. Pemateri adalah peraih medali tiga kali  pada kompetisi PKM yang diselenggarakan Ditjen Dikti [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]

Medali yang diperoleh pemateri cukup beraneka ragam bidangnya. Bermula dengan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKMK), karena pada awal ikut berkompetisi masih mahasiswa baru dan keilmuan jurusan belum mencukupi, kemudian di tahun kedua diajak oleh senior untuk meneliti dan membuat Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKMP), dan pada tahun ke-3 serta ke-4 barulah menjadi ketua kelompok dan ide sendiri. Pemateri menyarankan bagi peminat kompetisi PKM, utamanya kepada para mahasiswa baru (Maba), bisa mengawali dengan ikut PKM-K yang mengangkat tema kerajinan dan industri kreatif.

Oke, pertama pertanyaannya, kenapa harus PKM (yang finalnya adalah PIMNAS)?

blank
Gambar 2. Mengapa PIMNAS? [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]

karena menurut pendapat saya hanya PKM-lah yang semua jurusan dapat berpartisipasi, mau dari jurusan administrasi negara, jurusan komunikasi, ataupun jurusan robotika, bisa berkolaborasi dalam 1 kelompok” ungkap pemateri.

blank
Gambar 3. Judul-judul PKM yang Diikuti Pemateri [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]
Selanjutnya, tahap pembuatan proposal PKM

blank
Gambar 4. Pembuatan Proposal PKM [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]

Pada Gambar 4. adalah garis besar dalam 5 Bidang PKM dan pola penyusunan proposal, tips sebelum menyusun proposal adalah sebagai berikut:

  1. Seringlah membaca dan mempelajari proposal-proposal yang telah didanai oleh Ristekdikti, akan lebih baik lagi apabila proposal yang dipelajari adalah yang sudah pernah memenangi medali;
  2. Akses untuk memperoleh proposal yang pernah didanai adalah dapat melalui atau menghubungi Bagian Ristek/ Keilmiahan Fakultas atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), selanjutnya gunakanlah metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Perhatikanlah pola-pola proposalnya. Biasanya rekan-rekan akan dapat polanya setelah membaca lebih dari 3 proposal.

Selain mempelajari pola penyusunan proposal, judul proposal PKM juga berpengaruh, karena judul ibarat gerbang bagi reviewer PKM untuk penilaian di awal bahwa proposal PKM yang diajukan bagus atau tidak. “Lagi-lagi tips-nya adalah membaca, silahkan download pengumuman judul-judul PKM yang didanai di website Ristekdikti, ada sekitar 3000 PKM yang didanai, dan rekan-rekan bisa belajar dari sana, lagi-lagi, lihat polanya. Di gambar 3, adalah judul-judul PKM saya yang didanai, dan alhamdulillah semuanya lolos Pimnas, bahkan PKM-K masih berlanjut sampai sekarang, seperti Rebable yang di-handle oleh teman saya, dengar-dengar sih sudah sampai ekspor ke Vietnam. Jadi, Pimnas bukanlah akhir rekan-rekan” imbuh pemateri.

Tahap selanjutnya adalah Pengumpulan Proposal PKM…

Pada tahap pengumpulan proposal yang harus diperhatikan adalah jangan mengunggah (upload) proposal ke website Simbelmawa di saat hari deadline, karena bisa menyebabkan kegagalan pengunggahan karena penuhnya yang mengakses website pada hari-hari terakhir deadline. “Saran saya adalah sebisa mungkin upload-nya H-7, maksimal H-3 lah, supaya gak sia-sia udah 1 bulan bikin proposal, eh, nggak tahunya gagal upload karena sistem down atau crowded”. Poin selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah “Revisi”, jadi sesering mungkin berkonsultasi dengan dosen pembimbing, yakinlah pada 1 prinsip bahwa dosen pembimbing kita akan bangga jika anak didiknya berprestasi.

blank
Gambar 5. Pengumpulan Proposal PKM [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]
blank
Gambar 6. Pengumpulan Proposal PKM [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]

Setelah pengumpulan proposal (submit), kita akan menunggu waktu pengumuman cukup lama, yaitu sekitar 4 (empat) bulan. “Sepengalaman saya 4 tahun mengikuti PKM biasanya pengumumannya bulan Februari. Untuk di tahun 2017, menurut sumber dari adik kelas saya, pengumpulan proposal PKM telah dibuka di Simbelmawa Dikti dan deadline-nya 28 November 2017″, terang pemateri.

Jika Proposal PKM kita didanai, alhamdulillah, maka perjalanan baru dimulai. Tetapi jika belum beruntung, tenang saja, jangan buang idemu, masih banyak (banget) kompetisi karya tulis, dan karya tulis kita bisa disempurnakan dan diikutkan ajang tersebut. Jadi, singkat kata, bikin PKM apakah didanai atau tidak, kita tidak rugi sama sekali.

Bagaimana jika proposal kita didanai?

Ketika proposal PKM didanai, yang harus disadari adalah uang PKM tidak langsung 100% turun, melainkan berangsur-angsur. Oleh karena itu, solid atau tidaknya tim kita diuji, semua anggota tim harus mau meminjamkan uangnya, “dulu tim saya biasanya urunan 500ribu-an dan terkumpullah 2,5juta”. “Uang itu penting untuk memulai tindakan PKM, nah ini salah satu rahasia sebenarnya, banyak banget tim PKM yang baru nunggu uang PKM cair baru gerak, sehingga mereka kalah start” ungkap pemateri.

Biasanya kita diberi waktu 4 bulan oleh Ristekdikti untuk merealisasikan gagasan PKM kita, dan saran saya selesaikan sebisa mungkin program kita dalam waktu 3 bulan, karena 1 bulan terakhir bisa dijadikan waktu untuk ikut seminar internasional (bagi PKM-P, PKM-KC dan PKM-T) atau bisa fokus jualan menaikkan omzet (bagi PKM-K) dan mencetak kader (bagi PKMM), terang pemateri lebih lanjut.

Adanya bukti paper yang sudah ter-submit di jurnal atau konferensi, pernah dimuat di media cetak maupun media elektronik, memiliki hak paten, hak cipta, hak merk dagang dan lain-lain akan menjadi nilai tambah bagi PKM kita dan memperbesar peluang lolos PIMNAS. Sebagai contoh, ada satu tim dari suatu kampus (yang tidak mau saya sebutkan namanya) pernah diliput oleh Metro TV, hanya 3 menit menyetel videonya, dan kemudian presentasi biasa saja, bisa menyabet Medali Perunggu (Juara 3) presentasi PKM-KC. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk menyisakan waktu 1 bulan untuk mengurus poin-poin tambahan tersebut.

blank
Gambar 7. Timeline Pengerjakan PKM [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]
Tahap terakhir, Monev Dikti pada bulan Juni…

Monev Ristekdikti pada bulan Juni, dan pengumuman Pimnas biasanya bulan Juli dan pelaksanaan Pimnas nya pada bulan Agustus. “Ketika Monev Ristekdikti, saran saya adalah sebisa mungkin menghadirkan dosen pembimbing untuk menonton presentasi kelompok kita, dan kita juga memberitahu juri reviewer ristekdikti bahwa dosen pembimbing kami turut hadir dan terus mendukung program kreativitas mahasiswa kami”.

blank
Gambar 8. Organisasi yang Diikuti Pemateri Selama Kuliah [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]

Oh ya, meski 4 tahun tersebut saya 4x berturut-turut lolos Pimnas dari Maba hingga lulus, saya masih sempat berorganisasi, bahkan alhamdulillah diamanahkan menjadi Ketua Lembaga Dakwah Jurusan Teknik Fisika di ITS di tahun ke-3 kuliah, dan Ketua KOPMA ITS di tahun ke-4 kuliah. Jadi jangan jadikan ikut PKM selama 6 bulan (dalam 1 periodenya) untuk tidak aktif berorganisasi ya, hehe”.

blank
Gambar 9. Manfaat Mengikuti Kompetisi PKM [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]

Ingat, bahwa Pimnas bukanlah tujuan dalam menggarap PKM, tetapi tujuan kita ikut PKM adalah mengaplikasikan ilmu, belajar membuat skripsi, dll. Saya meneliti kecil-kecilan, jika teman-teman saya yang belum pernah bikin PKM sama sekali akan kesulitan dalam membuat skripsinya dan tidak jarang yang lulusnya molor, hehe, nggak pengen ‘kan kesulitan menggarap skripsi?, makanya PKM adalah wadah yang tepat untuk berlatih”, pesan pemateri pada akhir diskusi.

blank
Gambar 10. Poster PKM-KC yang Memenangkan Medali Emas Milik Pemateri [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]
blank
Gambar 11. Format Penilaian PKM-P Dirjen Dikti tahun 2013 [Nur Abdillah Siddiq, Siringmakar 11, 2017]

Panduan pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2017 dapat diakses ke http://simbelmawa.ristekdikti.go.id/Docs/Pedoman_PKM_2017.pdf

 

Sesi Tanya-Jawab (QnA)

Termin 1

  1. Nofa Utafa_Pertanyaan: Saya ingin tanya moderator, apa perbedaan PKM-P dengan PKM-GT?. Bagaimana cara Bapak Nur mendapat ide-ide judul PKM-nya yang luar biasa itu?. Terimakasih. A: Ok, PKM-P didasarkan pada riset dan jika PKM-P tersebut didanai maka kita harus melaksanakan risetnya, berbeda dengan PKM-GT yang hanya sebatas gagasan, jadi tidak perlu untuk melaksanakan apapun setelah PKM-nya dinyatakan lolos. Nah, kalau PKM-P itu sifatnya didanai 5 sampai 12,5 juta, kalau PKM-GT hanya sebatas reward saja sebesar 3 juta, tetapi PKM-GT juga bisa lolos Pimnas dan tanpa proses presentasi di Monev Ristekdikti.
  2. Nanda Purnomo Aji_Pertanyaan: Bolehkah saya meminta PKM yang dibuat moderator, untuk melihat sebagai referensi format penulisan, dan apakah jika PKM yang saya buat tidak sesuai dengan bidang ilmu saya akan mengurangi nilai PKM saya? A: PKM yang dibuat oleh moderator?, hehe. Tidak mengurangi, tapi sebisa mungkin dalam 1 kelompok yang isinya 3-5 orang ada yang sebidang dengan PKM tersebut, contohnya, PKM-K saya yang jualan aneka produk fashion dari bahan daur ulang seperti kardus, kain perca dan karung goni, kami merekrut anggota dari desain produk ITS, untuk filenya saya carikan dulu ya, oke lanjut ke pertanyaan 3.

Termin 2

  1. Batari Citra Ayunda_Pertanyaan: Bagaimana cara mengatur waktu untuk PKM dan pertukaran pelajar?. Saya ingin mengikuti PKM tahun depan dan saya juga berencana mengikuti pertukaran pelajar di Amerika. Pendaftaran pertukaran pelajarnya sekitar bulan November-Desember. Dan jika lolos, pemberangkatannya sekitar Maret-Juni, bagaimana cara saya untuk mengatur waktu?. Terimakasih. A: Silahkan buat saja proposalnya, kan belum tahu didanai atau tidak, kalau nanti Alhamdulillah-nya didanai, mbak nya yang mau pertukaran pelajar sebisa mungkin bukan pemain utama dalam PKM-nya, jadi diantara 3-5 orang harus didistribusikan dengan baik tugas-tugasnya. Yang menjadi pemain utama haruslah yang bisa fulltime dan tidak melakukan aktivitas keluar negeri dalam jangka waktu lebih dari 2 minggu. Kalau nanti Monev-nya bulan Juni dan ternyata mbak nya masih pertukaran pelajar, itu tidak menjadi masalah, yang penting nanti presentator-nya bisa menjelaskan ke juri bahwa anggota nya ada yang sedang pertukaran pelajar, biasanya bukti tertulis seperti surat dll juga diberikan ke jurinya. Semoga PKM-nya terdanai dan pertukaran pelajarnya juga lolos, ya.
  2. Sukma_Pertanyaan: Mas gimana sih caranya nentuin ide kita itu belum dipakai sama orang lain? A: Jawabannya rajin-rajin membaca. Untuk mengecek silahkan buka scholar.google.com, ketikkan idenya dalam Bahasa Inggris sudah ada atau belum. Nah, ini penting nih, justru ide yang bagus itu adalah yang berasal dari proses mengembangkan ide orang lain. Jadi prosesnya adalah menyempurnakan, dan karena kita menyempurnakan ide orang lain, kita gak akan kesulitan dalam menulis sub-bab “Penelitian Sebelumnya”. Atau kalau mau dengan cara yang berbayar, bahwa ide kita itu baru dan belum pernah ada orang lain yang memiliki ide yang sama adalah dengan mengeceknya di turnitin.com berbayar, tetapi kalau kita dekat ke guru besar/ profesor, beliau- beliau biasanya punya akun yang telah dibayar oleh pihak universitas, dengan cara itu akan lebih ampuh untuk mengecek ide baru atau tidak, hehe.
  3. Vironi_Pertanyaan: Bagaimana cara membuat latar belakang dan rumusan masalah yang menarik?. Dan apakah PKM-P hanya berkaitan dengan penelitian berbau sains?, berhubung saya ingin membuat judul penelitian yang non-eksakta, apakah bisa? A: Latar belakang yang kuat adalah latar belakang yang didasarkan pada berbagai paper/ buku/ referensi terpercaya (wikipedia bukanlah sumber yang tepat, jadi hindari mengutip dari wikipedia, ya), jadi dalam latar belakang biasanya berisi banyak sekali kutipan/ sitasi dari paper/ buku. Intinya kita menjelaskan dalam latar belakang tersebut bahwa dari berbagai referensi yang dijelaskan, topik PKM kita itu sangat penting, solusi yang kita tawarkan belum pernah ditawarkan sebelumnya. Oh iya, sejak 2 tahun yang lalu, PKM-P terbagi menjadi 2 kategori PKM-P eksakta dan PKM-P sosial (non-eksakta), jadi sangat bisa ya, mbak, untuk buat PKM-P non eksakta silahkan membuat, masih cukup waktu, hehe.
  4. Ratih Monica_Pertanyaan: Saya baru pertama kali mengikuti PKM, dan di hari Kamis akan ada review dari Dikti yang menguji proposal penelitian yang kami buat, bagaimana tips agar kami lancar dalam presentasi juga tidak gugup, sehingga reviewer dapat mengerti apa yang kami sampaikan? A: Mantap, semangat ya mbak untuk presentasinya. Kunci dalam presentasi PKM adalah kerjasama TIM, ingat PKM itu adalah kerja TIM bukan kerja individual, jadi disini penting untuk membagi-bagi topik yang berbeda-beda ke setiap anggota tim. Katakanlah saya meneliti laser, jadi saya bagi-bagi ada yang bagian sifat optik dari laser, ada yang bagian materialnya, ada yang bagian elektronika lasernya, ada yang bagian aplikasi lasernya, dll,jadi ketika juri bertanya topik A, maka anggota tim yang telah diamanahkan topik tersebutlah yang menjawabnya, jadi gak perlu diskusi lama untuk memutuskan siapa yang menjawab dan gak perlu saling tunjuk. Dan usahakan ketika sesi tanya jawab, presentatornya tidak banyak menjawab, tetapi anggota selain presentator yang menjawab, karena hal itu bermakna kekompakan tim. Dan kekompakan tim juga masuk dalam penilaian oleh juri, dengan materi yang terbagi2, maka beban tim menjadi lebih ringan ketika menghadapi sesi tanya jawab, kalau yang presentasi, sebaiknya 1 orang saja dan yang paling menguasai materi. Kuncinya adalah sering-sering banget latihan. Sebelum saya presentasi yang alhamdulillah dapat medali emas presentasi, mungkin saya sudah berlatih presentasi lebih dari 20x, hehe, dan usahakan membuat draft presentasi lisannya, jadi ditulis di word pada slide 1 mau menyampaikan apa dan seterusnya. Itu biasa, mas, Steve Job katanya malah berlatih minimal 50x sebelum presentasi launching produk Apple. Kuncinya adalah practise make better.
  5. Oky Priawan_Pertanyaan: Pak, apakah telat, jika saya sekarang baru memulai membuat proposal?? Tadi saya lihat bapak membutuhkan waktu 2 bulan untuk menyiapkan PKM… bisa kasih tipsnya pak, jika saya baru memulainya sekarang??? A: Tergantung kampusnya mbak, hehe, kalau di ITS maka baru buat sekarang sepertinya sudah telah, karena sudah ada bimbingan komunal 1. coba tanya ke bagian kemahasiswaan universitas, kapan pengumpulan proposal terakhir ke universitas, kalau di ITS sekitar minggu ke 2 november, jadi kampus ngecek, proposal kita layak nggak diikutkan PKM. PKM adalah event setiap tahun yang inshaAllah ada terus, jadi meski tidak bisa ikut sekarang, proposalnya bisa dibuat dari sekarang untuk ikut tahun depan, pun juga bisa untuk ikut lomba karya tulis lainnya. Kalau jurus cepatnya maaf saya tidak punya, hehe, karena hasilnya nanti tidak akan optimal, masnya harus cari anggota tim, cari dosen pembimbing, cari ide, dll, tapi kalau mau dicoba silahkan 😀

Penutup

Sebagai mahasiswa, syarat kelulusannya adalah membuat skripsi dan menyelesaikannya. Nah, PKM menjadi wadah berlatih yang tepat sebelum kita menghadapi masa skripsi tersebut. Dengan pengalaman membuat PKM, alhamdulillah proses skripsi menjadi sangat mudah, itu yang saya rasakan.

 

Pemateri juga pernah mengisi di UISI Gresik, berikut videonya:

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=z7q2YZjsS9U[/embedyt]

Baca juga Siringmakar 12: “Menjadi Juara Kompetisi Robot”

 

 

1 komentar untuk “Siringmakar 11: “Berprestasi dengan PKM, bersama Pemenang Medali Emas PIMNAS””

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yuk Gabung di Komunitas Warung Sains Teknologi!

Ingin terus meningkatkan wawasan Anda terkait perkembangan dunia Sains dan Teknologi? Gabung dengan saluran WhatsApp Warung Sains Teknologi!

Yuk Gabung!

Di saluran tersebut, Anda akan mendapatkan update terkini Sains dan Teknologi, webinar bermanfaat terkait Sains dan Teknologi, dan berbagai informasi menarik lainnya.