Teknologi pemagnetisasi air atau Magnetized Water Device dapat mengolah sistem irigasi perkebunan menjadi lebih berkualitas. Bermitra dengan Agrowisata Jogja Anggur, teknologi pemagnetisasi air diimplementasikan oleh Mahasiswa UGM yakni Maulana Istar (FT), Aristo Bima (FT), Petrus Kurniawan Kleden (FT), Muhammad Naufal Rozaan (FT), dan Hanin Aulia Rahma (Faperta) melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan IPTEK (PKM-PI) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kemendibudristek. Tim tersebut dibimbing oleh Dr. Nur Abdillah Siddiq, S.T.
“Teknologi ini banyak dikembangkan di luar negeri dan berhasil meningkatkan kualitas tanaman perkebunan, sayangnya di Indonesia sendiri masih sangat awam dalam penerapannya” ujar Maulana.
Hal tersebut yang mendorong Maulana dkk untuk mengembangkan teknologi ini dan menerapkan pada mitra Agrowisata Jogja Anggur yang terletak di Bantul DIY. Kebaruan dari teknologi pemagnetisasi air yang dirancang adalah integrasi dengan sistem pendingin temperatur air dan sistem elektronis sebagai sumber energi untuk pengoperasian peralatan dari panel surya.
“Disini, tanaman sering kali terkena hama Trips dan Powdery Mildew yang dapat merusak tanaman. Terkadang juga ada pemadaman dadakan sehingga kami tidak dapat menyiram tanaman” ujar Danang pimpinan Jogja Anggur.
Penerapan teknologi pemagnetisasi air ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan yang ada di mitra. Dari hasil pemantauan sementara, penyiraman tanaman menggunakan teknologi ini berhasil mempercepat pertumbuhan tanaman dibanding penyiraman dengan air biasa. Kecepatan ini dilihat dari jumlah daun dan tinggi batang pada bibit tanaman anggur.
Dengan perbaikan kualitas tanaman, harapannya teknologi ini dapat meningkatkan profit yang didapatkan oleh mitra di waktu mendatang.
“Teknologi ini dapat meningkatkan kualitas tanaman sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya,” imbuh Petrus.
Referensi
Mahasiswa UGM Kembangkan Pemagnetisasi Air untuk Perkebunan | Universitas Gadjah Mada diakses 8 September 2022.
Bermitra dengan Agrowisata Jogja Anggur, Tim yang Diketuai Mahasiswa Teknik Nuklir Kembangkan Teknologi Pemagnetisasi Air diakses 8 September 2022.