Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Saat Sedang Marah

Manusia merupakan makhluk sosial yang tentunya tidak bisa hidup sendiri, dan tidak bisa lepas dari hubungan sosial dengan orang lain. […]

blank

Manusia merupakan makhluk sosial yang tentunya tidak bisa hidup sendiri, dan tidak bisa lepas dari hubungan sosial dengan orang lain. Semua Interaksi sosial yang di lakukan seseorang bisa muncul emosi dalam diri seseorang. Dari emosi itu kita dapat menentukan sikap dan pikiran sehingga mampu bertindak yang sesuai.

Pada prinsipnya sih emosi dasar manusia meliputi rasa takut, marah, sedih dan senang. Selain itu, rasa malu, merasa bersalah dan cemas juga termasuk ke dalam emosi dasar manusia. Marahnya seseorang adalah suatu hal yang normal dan cukup wajar karena marah sendiri merupakan reaksi terhadap sesuatu hambatan yang menyebabkan gagalnya suatu usaha atau perbuatan. Marah yang timbul seringkali di iringi oleh berbagai ekspresi perilaku.

Namun hal itu sangatlah penting untuk membedakan antara marah, agresi dan kekerasan yang sering kali di samakan. Marah merupakan potensi perilaku, yaitu emosi yang di rasakan dalam diri seseorang. Sedangkan agresi atau kekerasan merupakan perilaku yang muncul akibat emosi tertentu, khususnya dalam keadaan marah.

Marah Dapat Berdampak Pada Tubuh

Emosi marah tidak harus melakukan agresi, marah yang di kelola dengan baik akan memunculkan perilaku yang dapat di terima norma sosial seperti perilaku asertif. Namun jika marah tidak mampu di kelola dengan baik, maka marah dapat berdampak pada munculnya perilaku agresi atau kekerasan yang tentunya berdampak tidak di terima norma sosial. Selain itu, marah juga dapat membuat perubahan pada tubuh seseorang, apa sajakah itu :

1. Otak

Ternyata marah dapat berpengaruh pada aliran darah ke otak. Jika hal itu sudah parah, maka emosi marah dapat menyebabkan aliran darah menggumpal. Sebuah penelitian menemukan bahwa seseorang berpotensi mengalami stroke yang di sebabkan oleh menggumpalnya aliran darah. Penggumpalan ini dapat meningkat tiga kali lipat, pada waktu dua jam selesai kita marah. Selain itu, akibat dari penggumpalan darah, maka akan menimbulkan kebocoran pada pembuluh darah.

2. Jantung

Biasanya sih seseorang yang marah itu detak jantungnya mulai meningkat. Dia pun beresiko 8,5 kali mengalami serangan jantung ketika dia marah selama 2 jam menurut European Heart Journal. Saat kita marah, tubuh memproduksi hormon stress termasuk adrenalin dan kortisol yang mempercepat denyut jantung dan pernapasan. Saat sedang meledak-ledak karena marah, pembuluh darah kita mengencang dan tekanan darah akan naik. Jika kita membiarkannya berlarut-larut maka hal ini dapat menyebabkan keausan pada dinding arteri kita. Selain serangan jantung, dia pun bisa berpotensi terkena tekanan darah tinggi, dan nyeri dada.

3. Paru-paru

Saluran pernafasan bisa berpengaruh akibat daripada emosi marah. Mengapa? Seseorang bisa terengah-engah ketika marah. Peneliti percaya bahwa marah dapat menghambat jalannya pernafasan yang akan mengganggu fungsi paru-paru. Bisa di bayangkan jika paru-paru kita terganggu akibat marah. ngeri ya!

4. Kulit

Marah dapat berpengaruh pada kesehatan kulit lho. Hal ini bisa terjadi terhadap beberapa orang, di mana mereka bisa mengalami kulit yang memerah ketika marah. Nah, ini dapat memicu terjadinya penyakit kulit seperti yang di ungkap National Eczema Association.

Masalah Tubuh Lainnya

Selain itu, masih banyak lagi masalah kesehatan lainnya yang terjadi karena seseorang itu marah, salah satunya bisa terjadinya sakit di leher atau punggung. Hal itu bisa terjadi karena anda suka memendam atau menahan rasa marah terhadap orang lain. Hal ini cukup berpengaruh di antara keduanya.

Dampak lainnya saat kita marah, maka lobus prefrontal otak yang lebih rasional itu mulai menutup, dan area belakang refleksif akan mengambil alih. Respons hormonal dan kardiovaskular pun mulai bekerja. Tubuh kemudian akan memompa kolesterol dan sekelompok bahan kimia lain yang disebut katekolamin. Mereka akan mendorong timbunan lemak menumpuk di jantung dan arteri karotis.

Masalah lain yang harus di rasakan yaitu respons saat seseorang itu sedang marah itu dapat mendorong sistem saraf untuk memotong aliran darah ke perut. Seterusnya hal itu dapat mengalihkannya ke otot-otot, yang akhirnya dapat berdampak pada sekresi pencernaan.

Lalu Apa Yang Harus Di Lakukan Saat Marah?

Pada dasarnya marah itu muncul ketika hal yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Marah adalah emosi yang manusiawi, yaitu setiap manusia wajar merasakannya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat marah, apa itu?

  1. Pertama kita harus menenangkan diri dengan cara menarik napas lalu mengembuskannya perlahan-lahan.
  2. Memikirkan kembali hal yang baru terjadi dan penyebab kita marah. Apakah itu benar-benar salah atau justru tidak? jangan sampai kita berlebihan dan kelewatan batas, apalagi jika orang tersebut tidaklah bersalah. Justru hal itu tidaklah baik, apalagi jika orang tersebut tidaklah bersalah, hal itu justru menimbulkan fitnah dan dapat memutuskan pertemanan kita dengan orang tersebut.
  3. Tersenyumlah walaupun kita marah, kenapa ? Karena bisa menjadi awal mula perasaan bahagia. Gerakan bibir tersenyum ini bisa memicu seseorang lebih tenang daripada sebelumnya.
  4. Membicarakan hal yang tidak disukai dan menyebutkan alasannya. Karena hal ini dapat membuat orang lain tahu supaya tidak mengulanginya lagi atau berbuat kesalahan lainnya yang kita tidak sukai.
  5. Belajarlah untuk bersabar dan menahan diri. Usahakan kita jangan pernah ambil keputusan apapun dalam keadaan marah, karena pastinya hal itu tidak baik.
  6. Bagi orang muslim memang di anjurkan untuk berwudhu karena hal itu dapat meredam marah.
  7. Carilah hal-hal atau yang dapat mengalihkan perhatianmu. Contohnya seperti mendengarkan musik, berjalan-jalan, menulis buku harian, atau sekadar mandi. Karena hal ini bisa membantu kita untuk mencegah kemarahan yang memuncak.
  8. Di saat marah maka lakukanlah latihan kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, atau berenang dengan tujuan dapat membantu melepaskan energi. Hal ini dapat mencegah perkelahian fisik meski kita masih merasa marah.

Penutup

Banyak sekali masalah kesehatan yang bakal terjadi pada kita jika kita marah, untuk itu alangkah lebih baik kita mengikuti hal-hal seperti di atas agar dapat meredam marah. Sebelumnya terima kasih yang sudah membaca, semoga bermanfaat dan mohon koreksinya ya.

Sumber :

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *