Halo semua, semoga di berikan kesehatan ya. Kali ini kami akan menjelaskan sedikit tentang perilaku konsumen di era digital. Dalam digital marketing kita memang di tuntut untuk memahami perilaku konsumen terutama di pasar, apalagi era digital saat ini. Sehingga kita bisa merancang strategi pemasaran lebih baik lagi. Sebelum kita melanjutkan, kita terlebih dahulu mengetahui apa itu perilaku konsumen.
Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan proses dan aktivitas seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pengevaluasian produk atau barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen di era digital yaitu suatu kebiasaan konsumen dalam memilih, membeli, menggunakan, dan memanfaatkan produk menggunakan teknologi digital seperti komputer, telepon seluler, dan internet.
Konsumen memiliki keragaman yang menarik untuk dipelajari karena mencakup seluruh individu. Mulai dari berbagai usia, latar belakang budaya, pendidikan, dan keadaan sosial ekonomi lainnya. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana konsumen berperilaku dan juga faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku tersebut. Untuk itu di perlukan riset pasar untuk menganalisisnya. Terdapat definisi lain seputar perilaku konsumen yaitu:
Menurut Kotler dan Keller (2008:214), perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.
Basu Swastha (2000:10), perilaku konsumen merupakan kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa. Ini termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2008:6), perilaku konsumen menggambarkan cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi.
Teori Perilaku Konsumen
Ada 4 jenis teori perilaku konsumen menurut Swastha dan Handoko (2000:27), yaitu:
- Teori Ekonomi Mikro.
Teori ini menjelaskan bahwa keputusan untuk membeli merupakan hasil perhitungan ekonomis rasional yang disadari oleh pelanggan. Pelanggan berusaha menggunakan barang-barang yang akan memberikan kegunaan atau kepuasan paling banyak, yang tentunya sesuai dengan selera dan harga yang relatif.
- Teori Psikologis
Teori ini yang mendasari faktor-faktor psikologis individu untuk selalu di pengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan sekitar. Ini merupakan penerapan teori-teori bidang psikologis dalam menganalisis perilaku konsumen.
- So Teorisiologis.
Pada Teori ini justru lebih menitikberatkan pada hubungan dan pengaruh antara masing-masing individu yang dikaitkan dengan perilaku mereka. Sehingga ini lebih mengutamakan perilaku kelompok dari pada perilaku individu.
- Teori Antropologis.
Pada dasarnya teori ini mirip dengan teori sosiologis, teori ini juga menekankan pada perilaku perilaku pembelian dari suatu kelompok. Namun pada kelompok yang diteliti ini merupakan kelompok masyarakat luas yang berupa: kebudayaan (kelompok paling besar), sub kultur (kebudayaan daerah) dan kelas-kelas sosial.
Contoh Perilaku Konsumen Dengan Model AIDA
Berikut ini adalah contoh perilaku konsumen di era digital dengan model AIDA:
- Konsumen melakukan langkah-langkah seperti marketing funnel, dimulai dari mencari tahu produk yang akan tertarik ketika ada tulisan, gambar, atau video yang berhubungan dengan produk yang dicari (Attention/Awareness).
- Konsumen mencari tahu lebih lanjut tentang produk yang sudah menarik perhatiannya tersebut dengan membaca web atau konten media sosial terkait produk tersebut (Interest).
- Konsumen mempertimbangkan dan membandingkan atau membaca pendapat orang lain hingga yakin produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya (Desire/Decision).
- Konsumen membeli produk (Action).
Faktor Utama Perilaku Konsumen
Selain yang berkaitan dengan model AIDA di atas, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen yaitu:
- Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Disini pebisnis harus memahami peran yang dimainkan oleh kultur, sub-kultur, dan kelas sosial pembeli.
- Faktor Sosial
Perilaku seorang konsumen ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti perilaku kelompok acuan (kelompok referensi), keluarga, serta peran dan status sosial dari konsumen.
- Faktor Pribadi
Faktor ini berdasarkan keputusan seorang pembeli juga di pengaruhi oleh karakteristik pribadi. Contohnya seperti usia pembeli dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, kondisi ekonomi dan gaya hidup, serta kepribadian. Kondisi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli juga termasuk di dalamnya.
- Faktor Psikologis
Selain itu, pilihan pembelian seseorang dipengaruhi pula oleh empat faktor psikologis utama, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan (learning), serta keyakinan dan sikap pembeli.
perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi dari rangsangan pemasaran berupa bauran pemasaran yang meliputi:
- Produk.
- Harga yang terpenting dari bauran pemasaran lainnya.
- Promosi.
- Saluran distribusi produk merupakan sebagian dari proses pengembangan pemasaran.
Tujuan Memahami Perilaku Konsumen
Ada beberapa tujuan untuk memahami perilaku konsumen dan menerapkan hasil analisis perilaku konsumen, yaitu:
- Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak, dan berpikir, agar pemasar/produsen mampu memasarkan produk dengan baik.
- Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga pemasar atau produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.
- Mempengaruhi konsumen sehingga tertarik membeli produknya.
Bagaimana Brand Menghadapi Perilaku Konsumen?
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh brand supaya mudah bersaing dan berkembang dalam menghadapi perilaku konsumen khususnya di era digital.
- Perjalanan Pelanggan Menuju Produk
Apabila konsumen dihadapkan pada banyak pilihan produk, mereka akan menyortir mana pilihan yang memberikan nilai yang paling banyak bagi mereka. Biasanya konsumen akan menilai berdasarkan pengalaman saat menggunakan produk. Tentu setiap konsumen mempunyai ekspektasi nilai yang berbeda-beda pada produk.
- User Experience
User Experience (UX) menjadi salah satu elemen penting dalam proses mengembangkan produk. Hal ini dikarenakan pelanggan bakal melakukan interaksi langsung dengan produk yang mereka cari.
- Kemudahan Akses
Konsumen online di era digital sangat mempunyai kecenderungan untuk menyukai satu produk yang mudah di jangkau, contohnya berbelanja online. Konsumen di era digital akan lebih senang berbelanja di marketplace yang memiliki fitur layanan memudahkan transaksi dan pengiriman. Sehingga, konsumen bakal mudah dalam memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus repot bepergian ke sana kemari.
- Penyesuaian Terhadap Konsumen
Perlu diketahui bahwa produk bisa mempunyai fitur kepribadian. Mungkin beberapa dari kita lebih familiar dengan yang namanya “order custom”. Seperti logo, warna yang dipakai, atau bahkan produk layanan merek yang di pilih. Selain itu konsumen di era digital memiliki kecenderungan yang positif dalam menggemari produk yang sesuai atau hampir mirip dengan identitas mereka.
Ibarat kata mirip ketika kita membeli sepatu atau sandal dan ketika kita memilih baju atau celana. Pastinya tidak hanya melihat brand saja bukan? Bentuk produknya, Ukuran, Warna dan jenis bahan juga menjadi hal yang penting bagi kita. Hal Itu semua jadi satu kesatuan.
- Sediakan Tempat Riset Untuk Pelanggan
Kecenderungan konsumen pada saat ini melakukan survei kecil-kecilan dengan membandingkan harga barang yang sama antar marketplace, ini merupakan hal yang wajar. Dengan tersebarnya informasi yang begitu cepat, kegiatan penelitian ini tidaklah sulit. Tak hanya penelitian tentang harga produk, bahkan isu-isu sensitif seperti politik bisa sangat mempengaruhi pengambilan keputusan dari seorang konsumen. Tak hanya penelitian tentang harga produk, isu-isu sensitif seperti politik bisa sangat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dari seorang konsumen untuk membeli suatu produk.
Penutup
Banyak sekali perilaku pelanggan yang perlu diketahui oleh pebisnis supaya produk cepat laku di pasaran. Mungkin segitu saja yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf bila ada kesalahan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
- https://medium.com/@indotesis/pengertian-dan-faktor-yang-mempengaruhi-perilaku-konsumen-5c6c56d179f7 Terakhir akses: 3 September 2023
- https://sasanadigital.com/perilaku-konsumen-di-era-digital/ Terakhir Akses: 3 September 2023
- https://medium.com/softwareseni/perubahan-perilaku-konsumen-online-era-digital-e88ba6dfdc19 Terakhir Akses: 3 September 2023
- Materi Studi Independen – Digital Marketing – NF Computer. Terakhir akses: 3 September 2023
Mahasiswa STT Terpadu Nurul Fikri yang menyukai IT, Web Desain, Sains, dan Astronomi.