Kamu pernah dengar hewan tardigrade? Mungkin kita cukup asing mendengar hewan tersebut. Namun, tahukah kamu meskipun hewan tersebut berukuran sekitar 1 mm, ia termasuk hewan paling tangguh di muka bumi lo!. Mengapa bisa disebut demikian ya?
Tardigrade atau biasa disebut dengan water bears (beruang air) ditemukan pertama kali oleh J.A.E Goeze tahun 1773. Meskipun tardigrade hidup di air, namun ia juga bisa hidup di mana pun. Ia bisa hidup di dasar laut, bahkan di puncak gunung sekalipun!.
Tardigrade dapat bertahan hidup tanpa air selama 10 tahun. Saat berada di lingkungan yang kering, tardigrade mengaktifkan protein khusus yang bernama TDPs. TDPs ini digunakan untuk membungkus tubuhnya dengan molekul yang mirip dengan kaca.
Kemampuan unik lain yang dimilikinya adalah ia tahan dengan suhu dan tekanan tinggi. Menurut penelitian yang telah dilakukan, tardigrade dapat hidup sekitar 30 tahun dengan suhu -20°C. Dan dapat bertahan beberapa menit pada suhu rendah −272 °C atau pada suhu tinggi 150 °C.
Hewan yang senang hidup di tempat berganggang dan berlumut ini juga bisa hidup dalam lingkungan bertekanan tinggi. Yakni berkisar kurang lebih 1.200 kali tekanan atmosfer. Bahkan beberapa spesies lain bisa hidup di lingkungan yang tekanannya 6.000 atm.
Pada tahun 2007, Badan Antariksa Eropa meluncurkan satelit dan membawa muatan tardigrade selama 10 hari. Hewan-hewan ini dibiarkan terekspos sinar radiasi UV dan paparan ruang angkasa.
Setelah 10 hari, tardigrade dikembalikan ke bumi dan direhidrasi. Hebatnya, mereka selamat dari radiasi dan ruang hampa udara. Dan menjadikan tardigrade sebagai hewan pertama yang dapat bertahan hidup dari paparan ruang angkasa sepenuhnya.
Tardigrade, hewan yang super tangguh bukan?
Referensi:
[1] theatlantic.com.(2015, 23 November). Inside the Bizarre Genome of the World’s Toughest Animal. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2019, dari https://www.theatlantic.com/science/archive/2015/11/tardigrades-worlds-toughest-animals-borrowed-a-sixth-of-their-dna-from-microbes/417243/
[2] nature.com. (2017, 14 Juli). The Resilience of Life to Astrophysical Events. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2019, dari https://www.nature.com/articles/s41598-017-05796-x
[3] livescience.com. (2017, 14 Juli). Facts About Tardigrades. Diakses pada tanggal 20 oktober 2019, dari https://www.livescience.com/57985-tardigrade-facts.html
[4] Bobo.grid.id. (2017, 2 Mei). Mengenal Tardigrada Hewam Super Kecil yang Sangat Kuat. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2019, dari https://bobo.grid.id/read/08674895/mengenal-tardigrada-hewan-super-kecil-yang-sangat-kuat?page=all
[5] Vox.com. (2019, 6 Agustus). Tardigrades, the toughest animals on Earth, have crash-landed on the moon, diakses pada tanggal 20 Oktober 2019, dari https://www.vox.com/science-and-health/2019/8/6/20756844/tardigrade-moon-beresheet-arch-mission
Writing Enthusiast