Para peneliti di Salk Institute telah menemukan bukti baru yang mendukung teori Dunia “RNA,” yang menyatakan bahwa pada awalnya kehidupan mungkin dimulai dengan molekul RNA. RNA, atau ribonukleat asam, adalah molekul yang serupa dengan DNA dan berperan penting dalam penyimpanan dan transmisi informasi genetik.
Menurut teori evolusi Darwin, perubahan genetik terjadi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Namun, pertanyaan yang mendasar adalah bagaimana semua ini dimulai? Sebelum sel, protein, dan DNA muncul, apakah mungkin bahwa evolusi juga terjadi dalam skala yang lebih sederhana?
Penelitian baru di Salk Institute menyajikan bukti yang mendukung gagasan bahwa pada tahap awal kehidupan, RNA mungkin memainkan peran utama dalam proses evolusi. Dalam studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), para ilmuwan mengungkapkan bahwa RNA memiliki kemampuan untuk membuat salinan akurat dari molekul RNA lainnya, sambil juga memungkinkan munculnya variasi baru dari molekul tersebut dari waktu ke waktu.
Pentingnya penemuan ini adalah bahwa RNA, seperti DNA, dapat menyimpan informasi genetik. Namun, yang membedakan RNA adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai enzim, mirip dengan fungsi protein. Ini menimbulkan pertanyaan apakah RNA telah berfungsi sebagai pendahulu bagi bentuk kehidupan yang lebih kompleks seperti yang kita kenal saat ini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa RNA mungkin telah memainkan peran kunci dalam tahap awal evolusi kehidupan di Bumi. Para ilmuwan berharap bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan RNA ini, mereka dapat menciptakan kehidupan berbasis RNA di laboratorium. Hal ini dapat membuka jalan bagi pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul kehidupan dan bahkan kehidupan di planet lain.
Referensi:
[1] https://www.salk.edu/news-release/modeling-the-origins-of-life-new-evidence-for-an-rna-world/ diakses pada 30 Maret 2024
[2] Nikolaos Papastavrou, David P. Horning, Gerald F. Joyce. RNA-catalyzed evolution of catalytic RNA. Proceedings of the National Academy of Sciences, 2024; 121 (11) DOI: 10.1073/pnas.2321592121
Alumni S1 Kimia Universitas Negeri Makassar. Pengajar kimia, penulis di warstek.com.