Nilai dan Norma Sosial : Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Serta Hubungan Keduanya [Lengkap + Contoh Soal]

Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya nilai dan norma merupakan aspek yang harus senantiasa dijaga. Keduanya menjadi batasan yang mengatur kehidupan bersosial […]

Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya nilai dan norma merupakan aspek yang harus senantiasa dijaga. Keduanya menjadi batasan yang mengatur kehidupan bersosial antar individu dalam satu kelompok masyarakat. Nilai dan norma terbentuk atas dasar kehidupan dan kebudayaan dalam satu kelompok masyarakat bahkan negara.


Nilai dan norma berperan sangat penting bagi kehidupan manusia. Terutama dalam hal mengatur kehidupan antar individu, kehidupan bermasyarakat, bahkan berbangsa dan bernegara. Namun meski keduanya berbeda secara kontekstual, akan tetapi apakah hubungan nilai dan norma serta peranannya dalam kehidupan bermasyarakat?

1. Pengertian Nilai dan Norma

Nilai pada dasarnya mengacu kepada tindakan, benda, dan cara sebagai indikator yang menentukan atau mempertimbangkan suatu tindakan, benda, cara, dalam mengambil keputusan apakah suatu yang bernilai benar, estetik, serta berkaitan dengan nilai keagamaan (religius). Sementara itu nilai juga bisa didefinisikan sebagai sebuah acuan atau prinsip standar maupun kualitas yang dianggap berharga atau diinginkan oleh orang-orang atau kelompok masyarakat yang berpegang terhadap prinsip tersebut [1].

Di sisi lain menurut Bambang Daroeso, nilai adalah suatu kualitas maupun penghargaan akan sesuatu yang dapat menjadi dasar yang menentukan tingkah laku seseorang [2].

Sementara itu norma bisa diartikan sebagai petunjuk atau arahan dalam bertingkah laku yang harus dilakukan bahkan tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang berdasarkan suatu alasan tertentu dengan disertai sanksi yang mengikatnya.

Di sisi lain norma sosial juga dapat diartikan sebagai seperangkat aturan yang digunakan oleh masyarakat sebagai pedoman untuk bersikap, perperasaan, berpikir, hingga bertindak dan patokan perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Jenis-jenis Nilai

Seiring dengan berjalannya waktu, jenis-jenis nilai mulai berkembang dan beraneka ragam sesuai dengan pengelompokannya. Adapun pembagian jenis nilai menurut para ahli, antara lain [1] :

Jenis-jenis nilai menurut Notonegoro

  1. Nilai material – segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.
  2. Nilai vital – yakni sesuatu yang berguna bagi manusia dalam menjalankan berbagai kegiatan atau aktivitas.
  3. Nilai kerohanian – segala sesuatu yang berguna bagi kerohanian manusia, nilai ini juga terdiri atas..
  4. Nilai kebenaran yang bersumber dari akal manusia
  5. Nilai keindahan yang berasal dari rasa manusia
  6. Nilai moral (kebaikan) yang bersumber dari kehendak dan kemauan manusia
  7. Nilai religius (ketuhanan).

Jenis-jenis nilai menurut Cylde Kluckhohn

  1. Nilai mengenai hakikat hidup manusia
  2. Nilai mengenai hakikat karya manusia
  3. Nilai menganai hakikat kedudukan manusia dalam segi ruang dan waktu
  4. Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam
  5. Nilai mengenai hubungan manusia dengan sesamanya

Jenis-jenis nilai menurut G. Everett

  1. Nilai-nilai ekonomi yang berkaitan dengan sistem ekonomi
  2. Nilai-nilai rekreasi yang berkaitan dengan permainan di waktu senggang
  3. Nilai-nilai perserikatan yang berkaitan dengan bentuk perserikatan manusia
  4. Nilai-nilai kejasmanian yang berkaitan dengan kondisi jasmani seseorang
  5. Nilai-nilai watak yang berkaitan dengan tantangan, kesalahan pribadi.

3. Ciri-ciri Nilai Sosial

Nilai sosial memiliki ciri-ciri yang perlu diketahui, antara lain :

  • Merupakan hasil interaksi sosial antar masyarakat.
  • Terbentuk melalui proses belajar (sosialisasi).
  • Pembawaan dari orang lain sehingga tidak dibawa sejak lahir.
  • Bervariasi antar kebudayaan satu dengan yang lain.
  • Dapat mempengaruhi pengembangan diri seseorang, baik ke arah positif maupun negatif.
  • Dapat mempengaruhi kepribadian individu.
  • Melibatkan emosi dan perasaan.

4. Fungsi Nilai Sosial

Nilai sosial memiliki beberapa fungsi dalam menjalankan perannya, yakni [3] :

  • Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku
  • Sebagai penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan sosial.
  • Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok
  • Sebagai alat pengawas perilaku manusia.

5. Jenis-jenis Norma Sosial

Selain nilai, norma sosial pun dapat dibagi dalam beberapa jenisnya, antara lain :

  1. Norma agama – yakni aturan hidup yang berlandaskan perintah maupun larangan dan diyakini bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Norma kesusilaan – yakni aturan hidup tentang tingkah laku yang baik dan buruk.
  3. Norma kesopanan – yakni aturan hidup dalam bermasyarakat yang berkaitan dengan tingkah laku baik dan tidak baik, hingga patut dan tidak patut.
  4. Norma hukum – yakni aturan-aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, mengikat dan bersifat memaksa dan bertujuan untuk menciptakan ketertiban di masyarakat.

6. Fungsi Norma Sosial

Adapun fungsi norma sosial, antara lain [4] :

  • Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku.
  • Menciptakan ketertiban serta keadilan dalam masyarakat.
  • Membantu dalam mencapai tujuan bersama.
  • Menjadi dasar dalam penerapan sanksi kepada siapapun yang melanggar norma.

7. Hubungan antara nilai dan norma

Pada dasarnya antara nilai dan norma memiliki hubungan yang sangat erat dalam pembentukan sikap setiap individu dalam kehidupan sosial di lingkungan masyarakat hingga pendidikan dalam segi moralitas. Jika diformulasikan, hubungan antara nilai & norma yakni norma pada dasarnya merupakan sebuah nilai yang dibakukan atau dijadikan standar atau ukuran dalam menentuknan kualitas tingkah laku manusia [2].

Kesimpulan

Nilai dan norma merupakan dua aspek yang secara substansial berbeda namun keduanya berperan saling berhubungan terutama dalam perannya mengatur dan membentuk sikap serta moralitas manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga terciptalah ketertiban, keadilan, tingkah laku yang baik, dan  mencapai tujuan bersama.

Contoh Soal

1. Berikut ini adalah pembagian jenis nilai sosial menurut Notonegoro…
A. Nilai material dan kerohanian
B. Nilai vital dan biologis
C. Nilai kekayaan dan keindahan
D. Nilai kesopanan dan keindahan

Jawaban : A (Nilai material dan kerohanian)

2. Kaidah hidup yang berupa perintah, larangan, dan anjuran yang bersumber dari Tuhan disebut ….
A. Norma Agama
B. Norma kesusilaan
C. Norma hukum
D. Norma Sosial

Jawaban : A (Norma Agama)

Referensi

[1]. https://www.gurupendidikan.co.id/nilai-dan-norma-sosial/, diakses 18 Desember 2020.

[2]. http://staffnew.uny.ac.id/upload/130515047/pendidikan/Nilai+dan+Norma_0.pdf, diakses 18 Desember 2020.

[3]. Elisant.,Rostini, Tintin. 2009. Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta:Pusat Perbukuan.

[4]. Harmanto, Gatot. 2011. Sosiologi untuk SMA/MA. Bandung:YramaWidya.

1 thought on “Nilai dan Norma Sosial : Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Serta Hubungan Keduanya [Lengkap + Contoh Soal]”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top