Layaknya Ninja, Obat ini Dapat Membasmi Tumor Secara Diam-Diam

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Dalang dibalik penyakit mematikan ini tidak lain tidak bukan adalah tumor[3]. […]

Tumor , Sumber : Medical News Today

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Dalang dibalik penyakit mematikan ini tidak lain tidak bukan adalah tumor[3]. Selama ini, tumor dibasmi dengan kemoterapi secara “blak-blakan”. Namun, seperti yang kita ketahui, tumor merupakan makhluk hidup, yang pastinya memiliki insting untuk menghindari bahaya. Selain itu, sistem pengobatan kemoterapi saat ini juga dapat membahayakan sel-sel lain dalam tubuh[2]. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Pada 18 Juli 2019, sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Journal of American Chemical Society (JACS) mengungkap metode transfer obat kemoterapi terbaru, yaitu menggunakan “ninja”.

Ninja? Sebenarnya ninja bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkan sistem kerja obat ini. Obat ini lebih tepatnya bekerja layaknya virus Trojan Horse pada komputer anda. Menurut Nathan Gianneschi, pemimpin penelitian tentang obat ini, mengungkapkan bahwa obat ini dapat mengantarkan kemoterapi agar dapat dikonsumsi langsung oleh tumor, tanpa diketahui oleh tumor itu sendiri[1] .

Gambaran Obat yang ditemukan Tim Peneliti asal Northwestern University, Sumber : Northwestern Now

Bagaimana caranya? Dilansir dari Northwestern Now, Gianneschi dan timnya  merekayasa asam lemak rantai panjang pada dua tempat pengikatan di setiap ujungnya. Asam lemak dan obat ini kemudian disembunyikan di dalam serum albumin manusia (HSA), yang membawa molekul, termasuk lemak, ke seluruh tubuh. Selanjutnya, reseptor seluler tubuh akan mengenali obat ini sebagai lemak yang dipasok oleh HSA dan memungkinkan obat ini untuk masuk. Tumor yang tumbuh cepat dan lapar akan mengkonsumsi nutrisi jauh lebih cepat daripada sel normal, sehingga obat ini memiliki peluang untuk ikut terkonsumsi oleh tumor. Ketika tumor memetabolisme obat ini, obat ini akan aktif dan akan membunuh tumor[1].

ODDA PTX, obat yang ditemukan oleh sekelompok ilmuwan dari Northwestern University : a) Struktur Kimia ODDA PTX, b) Gambaran 3D ODDA PTX, c) ODDA PTX yang dikombinasikan dengan lemak, Sumber : Callmann, 2019.

Apakah sistem tersebut berhasil? Tim dari Northwestern University telah melakukan uji coba terhadap obat ini. Hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa obat berhasil masuk dan menghilangkan tumor dalam tiga jenis kanker, yaitu kanker tulang, kanker pankreas, dan kanker di usus besar pada hewan kecil. Bahkan, uji coba tersebut juga menunjukkan bahwa obat ini 17 kali lebih aman dibandingkan pengobatan sebelumnya[2].

Masih belum diketahui secara pasti kapan obat ini dapat diproduksi secara massal, akan tetapi penemuan ini merupakan sebuah penemuan yang menakjubkan. Bersiaplah untuk pengobatan kanker generasi selanjutnya dengan hasil yang maksimal dan risiko pengobatan yang rendah.

Sumber :

[1] Amanda Norris. 2019. Trojan horse’ anticancer drug disguises itself as fat: Promising system delivers chemo drug straight into tumors with fewer side effects. Diakses pada tanggal 20 Juli 2019 di : https://news.northwestern.edu/stories/2019/07/trojan-horse-anticancer-drug-delivery-disguises-itself-as-fat/

[2] Callmann, Cassandra E., Nathan C. Gianneschi, dkk. 2019. Antitumor Activity of 1,18-Octadecanedioic Acid-Paclitaxel Complexed with Human Serum Albumin. Journal of the American Chemical Society.

[3] World Health Organization. 2018. Cancer. Diakses pada tanggal 28 Juli 2019 di : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top