Partikel Mikroplastik Berjumlah 379 Butir Ditemukan di Perut Hiu Demersal

Apa Itu Mikroplastik? Mikroplastik adalah partikel plastik kecil berukuran 5 mm atau lebih kecil. Partikel ini pertama kali diidentifikasi keberadaannya […]

blank

Apa Itu Mikroplastik?

Mikroplastik adalah partikel plastik kecil berukuran 5 mm atau lebih kecil. Partikel ini pertama kali diidentifikasi keberadaannya sekitar tahun 1970. Partikel ini terbentuk dari plastik yang hancur karena paparan radiasi ultraviolet (UV) atau abrasi (pengikisan). Partikel ini bisa terdapat di udara, tanah, air tawar, dan air laut.

Mikroplastik dapat digolongkan berdasarkan bentuk. Berikut adalah tabel yang menunjukan penggolongan mikroplastik berdasarkan bentuk:

Ditemukannya Mikroplastik di Perut Hiu

Saat ini, mikroplastik menjadi ancaman yang serius bagi biota laut. Banyak spesies laut, yang secara tidak langsung, memakan partikel ini, salah satunya hiu demersal atau hiu dasar laut. Studi yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Exeter, Inggris, baru-baru ini menemukan adanya partikel mikroplastik di perut hiu.

Di studi yang dipublikasikan pada 22 Juli 2020 tersebut, tim peneliti memeriksa isi perut 4 spesies hiu dengan total 46 ekor, yaitu 12 ekor hiu bambu (Scyliorhinus canicula), 12 ekor hiu dogfish (Squalus acanthias), 12 ekor hiu Starry smooth-hound (Mustelus asterias), dan 10 ekor hiu nursehound (Scyliorhinus stellaris). Hiu-hiu ini ditangkap dari dasar Laut Keltik.

Setelah ditangkap, usus dan lambung hiu-hiu tersebut dikeluarkan dan diberi Kalium Hidroksida (KOH) 20%. Sampel lalu dipanaskan pada suhu 60 °C selama 48 jam. Pemanasan ini bertujuan untuk menghancurkan sisa-sisa makanan yang terdapat di usus dan lambung. Setelah dipanaskan, sampel kemudian di saring, lalu dianalisis menggunakan miskorskop. Setelah itu, identifikasi mikroplastik dilakukan.

Hasil Penelitian dan Identifikasi Mikroplastik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik yang terkandung diseluruh sampel berjumlah 379 partikel. Partikel-partikel tersebut berbentuk serat. Serat-serat tersebut memiliki panjang sekitar 0,3 – 14,4 mm. Dari keseluruhan serat, 88% berwarna biru dan 8,8% berwarna hitam. Terdapat juga serat mikroplastik yang berwarna merah, kuning, bening, hijau, dan putih dengan masing-masing berjumlah 3% dari keseluruhan. Selain mikroplastik yang berbentuk seperti serat, ditemukan juga mikroplastik berbentuk fragmen, dan 50 plastik dengan panjang lebih dari 5 mm.

Dari 60 serat mikroplastik yang dianilisis kandungannya, 20 serat terbuat dari selulosa, 6 serat terbuat dari poliakrilamida, 5 serat terbuat dari poliester, 1 serat terbuat dari selofan, 15 serat terbuat dari olefin polipropilena, dan sisanya tidak dapat diidentifikasi. Dua fragmen mikroplastik diidentifikasi sebagai polietilen dan polipropilen.

Studi ini menyajikan bukti pertama adanya mikroplastik di berbagai spesies hiu asli Inggris. Penelitian ini menunjukkan bahwa produksi plastik harus dibatasi dan strategi untuk mencegah masuknya plastik ke lautan harus diterapkan, agar biota-biota laut tidak terancam.

Referensi:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *