Bintang Betelgeuse merupakan bintang raksasa merah yang berada di rasi Orion. Kata “Betelgeuse” sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu “Bait Al-Jauza” yang artinya rumah sang raksasa. Betelgeuse memiliki ukuran sekitar 20 kali matahari dengan radius mencapai 900 kali lebih besar daripada matahari. Betelgeuse merupakan bintang variabel semiregular berwarna merah dan ukurannya sangat besar, yakni antara +0,0 dan +1,6. Bintang ini pun mempunyai rentang terluas yang dapat ditampilkan oleh bintang magnitudo manapun.

Tidak heran jika bintang Betelgeuse merupakan bintang yang sangat terang dilangit dikarenakan panjang gelombang infra merahnya itu cukup dekat. Pada tahun 1920 bintang Betelgeuse menjadi bintang pertama yang diukur sudut fotosfernya. Penelitian lain melaporkan jika sudut fotosfer bintang ini berkisar antara 0,042 sampai dengan 0,056 detik busur. Diketahui jika bintang Betelgeuse dikelilingi oleh amplop asimetris yang cukup kompleks, ukurannya pun cukup besar yaitu 250 kali dari ukuran bintangnya.
Kabar Meredupnya Bintang Betelgeuse

Credit: ESO/M
Diketahui pada tahun 2019 lalu, Betelgeuse dikabarkan meredup bahkan keredupannya hampir mencapai 40% dari cahaya terangnya. Sehingga sangat mudah dikenali oleh siapapun yang melihat bintang ini dan banyak orang yang mulai berspekulasi bahwa bintang ini akan meledak. Dikabarkan bintang ini adalah kandidat terdekat yang diketahui akan segera mengalami ledakan bintang dalam waktu dekat dalam skala astronomi.
Jika ini benar terjadi, ini akan menjadi ledakan bintang yang paling terang pernah diamati manusia. Dalam hitungan hari saja, ledakan ini akan terlihat secerah bulan purnama. Dimana ini mungkin saja dapat diamati selama siang hari dan cukup terang dimalam hari untuk memberikan bayangan cahaya pada Bumi.
Betelgeuse nantinya akan memulai fase akhir hidupnya. Dimana dia mengalami peredupan yang cepat dan mencapai tingkat kecerahan saat ini lagi yang mungkin saja berjalan selama 3 tahun. Setelah 6 tahun, ia akan terlalu samar untuk dilihat oleh mata telanjang. Hal ini yang selamanya akan mengubah tampilan visual Rasi Orion dan kita mungkin perlu memikirkan objek lain yang cocok untuk merepresentasikan konstelasi ini nantinya.
Apakah Benar Betelgeuse Akan Meledak?
Banyak diantara masyarakat yang bertanya-tanya apakah yang terjadi sehingga betelgeuse meredup. Banyak yang mengaitkan dengan tanda-tanda meledaknya bintang ini. Hal ini dipastikan tidak terjadi karena para astronom tahu betul jika Betelgeuse tidak akan meledak dalam waktu dekat. Betelegeuse diketahui baru akan meledak dalam 100.000 tahun lagi. Tapi tentu saja peredupan Betelgeuse membuat para astronom bertanya-tanya dan mencari tahu apakah yang terjadi.
Ternyata Inilah Biang Keroknya
Percaya tidak kalau pelaku yang membuat Betelgeuse meredup itu adalah “Awan Debu Raksasa”? Kok bisa begitu? Beginilah hasil pengamatan teleskop Hubble. Yuk simak

Berdasarkan hasil pengamatan pada 2020, memperlihatkan bahwa belahan selatan bintang Beelgeuse itu mengalami peredupan. Dugaan para astronom terdapat bintik bintang yang sangat besar menutupi permukaan Betelgeuse. Sama seperti Bintik Matahari, bintik adalah area yang lebih dingin dan lebih gelap pada bintang. Terdapat dugaan lain bahwa Betelgeuse melontarkan awan debu raksasa. Jadi Betelgeuse ini merupakan bintang berdenyut yang lapisan teratasnya secara teratur mengembang dan mengerut.
Hal ini menyebabkan terang Betelgeuse itu bervariasi setiap 420 hari sekali. Ketika bintang mengembang, cahaya yang dipancarkan lebih banyak, dan saat mengerut cahaya yang dipancarkan juga lebih sedikit.
Hasil terbaru dari Teleskop Hubble memperlihatkan peningkatan kerapatan gas pada lapisan teratas atmosfer Betelegeuse dan disaat yang sama juga terjadi peningkatan kecerlangan cahaya ultraungu. Hal ini terjadi sebelum cahaya Betelgeuse mengalami peredupan. Pengamatan tersebut dilakukan ketika keterangan Betelgeuse itu masih normal pada bulan Januari dan Maret 2019, serta saat peredupan besar pada akhir 2019 dan awal 2020.
Pada dasarnya sih teleskop Hubble melihat peningkatan gas panas yang terlontar dari Betelgeuse. Sehingga, gas panas yang naik diatmosfer dapat memicu peningkatan aliran gas. Disaat yang sama, bintang tersebut sedang dalam periode mengembang, sehingga terjadilah denyut yang lebih masif. Setelah gas mencapai lapisan teratas Betelgeuse, gas mendingin, membentuk debu, dan memadat menjadi awan yang menghalangi cahaya bintang.
Kira-kira apa yang terjadi ya jika Betelgeuse sampai meledak?? Silakan komen ya. Terima kasih dan semoga bermanfaat
Sumber:
- https://langitselatan.com/2020/08/21/kasus-aneh-bintang-betelgeuse/ diakses pada 27 Juni 2021.
- https://langitselatan.com/2020/02/25/perilaku-aneh-bintang-betelgeuse/ diakses pada 27 Juni 2021.
- https://theconversation.com/redupnya-bintang-aneh-betelgeuse-terbitkan-rumor-kematiannya-segera-terjadi-benarkah-130327 diakses pada 27 Juni 2021.
- https://ilmugeografi.com/astronomi/bintang-betelgeuse diakses pada 27 Juni 2021.