Apakah sel tubuh memiliki rasa seperti manusia?

Tuhan menciptakan makhluknya tentu tidak terlepas dari komponen-komponen yang menyusunnya. Salah satu komponen penyusunnya adalah sel, karena jumlah sel dalam […]

Tuhan menciptakan makhluknya tentu tidak terlepas dari komponen-komponen yang menyusunnya. Salah satu komponen penyusunnya adalah sel, karena jumlah sel dalam tubuh manusia sangatlah banyak. Jumlah sel dalam tubuh manusia sekitar 30 sampai 40 triliun sel . Banyak sekali bukan ?

Apa itu sel ?

Sel merupakan unit terkecil dalam menyusun tubuh makhluk hidup. Sel yang berfungsi sebagai unit struktural dan fungsional dalam tubuh memiliki ukuran yang bervariasi dalam skala mikro.

Ragam sel makhluk hidup ada yang bersel satu ( uniseluler ) dan bersel banyak ( multiseluler ). Ilmuwan yang pertama kali menemukan sel adalah Robert Hooke dalam bentuk sel mati pada pengamatannya terhadap sayatan gabus dengan mikroskop. Hooke mendapati adanya ruangan-ruangan kecil yang di klaim sebagai penyusun dari gabus tersebut. Ruangan-ruangan kecil tersebut di namakan sel.

Penelitian tentang sel terus berlanjut sampai tahun 1831, pengamatan ini di lakukan oleh Robert Brown dan berkesimpulan bahwa sel adalah suatu ruangan kecil yang di batasi oleh membran ( pengendali lalu lintas zat dalam keluar masuk sel ), yang di dalamnya ada cairan ( protoplasma ). Komponen protoplasma terdiri atas plasma sel atau sitoplasma dan nukleus atau inti sel. Dan di dalam inti sel ada plasma inti atau nukleoplasma. Komponen kimiawi sel terdiri dari unsur-unsur makro ( unsur-unsur kimia dalam sel yang memiliki jumlah besar lebih dari 1% seperti C ( karbon ), O ( oksigen ), H ( hidrogen ), N ( nitrogen ), dan Ca ( kalsium ). Sel juga memiliki komponen kimiawi unsur-unsur mikro ( kebalikan dari unsur-unsur makro ) seperti Zn ( seng ), F ( fluorin ), Fe ( besi ), dan Cu ( tembaga ). Sel menurut ada tidaknya membran inti sel di bagi 2 yaitu sel prokariotik ( belum memiliki membran inti sel ) dan sel eukariotik ( sudah memiliki membran inti sel ).

Kontribusi sel

Sebagimana manusia, sel juga selalu bekerja setiap saat dalam tubuh makhluk hidup. Mereka tidak kenal lelah untuk senantiasa mesin tubuh agar terhindar dari kerusakan atau komplikasi. Mereka juga saling bekerjasama dalam mengatur tubuh agar selalu stabil dan terhindar dari berbagai ancaman patogen ( zat asing yang membahayakan tubuh ).

Meskipun manusia terkadang melakukan pola hidup yang tidak sehat , para sel tetap bekerja sebagaimana mestinya walaupun di tengah kondisi tubuh yang kurang baik.

Dan tahukah Anda, jika pola hidup manusia tidak terjaga para sel bekerja dua kali lipat dari semestinya. Tidak terbayangkan begitu capeknya para sel bekerja bukan ?

Para sel bekerja dari ujung organ ke ujung organ lagi. Mereka bekerja bukan tanpa alasan, melainkan mereka bekerja demi tercapainya kesejahteraan dalam tubuh makhluk hidup.

Sebagaimana manusia, para sel juga selalu merasakan lelah yang luar biasa. Ketika para sel mulai kelelahan di takutkan dalam menjalankan tugasnya dalam tubuh bekerja kurang maksimal, hal ini implikasinya akan berdampak pada tubuh manusia itu sendiri.

Manfaat sel

Banyak manfaat yang di berikan sel bagi tubuh manusia, dan ini perlu Anda ketahui agar semangat dalam menjalankan pola hidup sehat, berikut manfaat sel bagi tubuh manusia adalah :

a). Menjaga dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh serta membawa karbondioksida yang nantinya di keluarkan tubuh.

b). Melindungi tubuh dari berbagai ancaman zat asing seperti virus, bakteri, kuman, dan patogen.

c). Membentuk jaringan-jaringan tubuh yang nantinya akan membentuk berbagai sistem yang di perlukan tubuh seperti sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem regulasi, sistem ekskresi, sistem organ, dan lain-lain.

d). Menyeimbangkan kestabilan tubuh-,

e). Dan lain-lain

Dengan demikian perjuangan sel dalam menjaga kondisi tubuh begitu sangat berarti. Bahkan perjuangannya lebih besar daripada perjuangan mantan dalam memperjuangkan cintanya kembali. Untuk itu mari kita sama-sama memberikan perlakuan yang baik terhadap tubuh kita agar sel yang bekerja merasa nyaman dalam pekerjaannya. Jika tidak kita akan menyakiti sel yang ada dalam tubuh karena sejatinya mereka juga memiliki perasaan yang sama dengan manusia.

Sumber :

  • https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/jumlah-sel-tubuh-manusia/?amp=1https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/jumlah-sel-tubuh-manusia/?amp=1 diakses pada 2 April 2021
  • https://www.gurupendidikan.co.id/sejarah-penemuan-sel/https://www.gurupendidikan.co.id/sejarah-penemuan-sel/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top