Pencabutan gigi adalah tindakan mengeluarkan gigi dalam tulang yang ada didalam mulut. Mencabut gigi menyebabkan trauma dan luka. Untuk menyembuhkan luka yang ada di dalam mulut kita dapat mengkonsumsi makanan nutrisi, salah satunya mengandung protein, karena protein dapat berfungsi untuk membentuk pembuluh darah.
Di masa pandemik ini, himpitan ekonomi berpengaruh pada pola hidup masyarakat dimana lebih memilih menggunakan bahan alami dibanding obat-obatan. Karena bahan alami dapat dengan mudah diperoleh di lingkungan masyarakat, selain itu obat-obatan harganya mahal. Salah satu bahan alami yang digunakan adalah ikan teri.
Keistimewaan ikan teri, ukurannya yang kecil dapat dengan mudah dikonsumsi mulai dari kepala, daging sampai tulang dapat langsung dikonsumsi dengan aman oleh semua umur. Selain itu, nilai gizi yang tinggi terdapat dalam ikan teri. Kandungan dalam ikan teri dapat meningkatkan sel endotel sehingga dapat mempercepat penumbuhan pembuluh darah baru. Kandungan aktif berupa vitamin A, meningkatkan jumlah monosit dan makrofag sehingga memodulasi aktivitas penyembuhan luka.
Penelitian yang dilakukan Dara Kartika, dengan menggunakan sampel tikus wistar jantan dan di lakukan anova dan uji LSD pada tiga kelompok tikus yang diujikan mengungkapkan bahwa nilai sama dengan p<0,05 artinya, penambahan ikan teri pada sampel tikus wistar jantan pasca pencambutan dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah.
Referensi
Dara Kartika, Hasna Sausan. Potensi Ikan Teri Terhadap Peningkatan Jumlah Pembuluh Darah Pasca Pencabutan Gigi Pada Tikus Wistar. Skripsi. Kedokteran Gigi.Universitas Jember.