Ketika Kucing ikut Serta dalam Pembuatan Obat Covid-19 (GC376)

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan kesukaan semua orang. Tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan dapat membuat tingkat stress menurun […]

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan kesukaan semua orang. Tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan dapat membuat tingkat stress menurun dengan cepat. Namun tahukah anda, ternyata tidak hanya sebagai hiburan, Perusahaan bioteknologi Anivive Lifesciences juga membuat obat COVID-19 terinpirasi dari hewan yang satu ini. Penasaran bagaimana caranya? Simak artikel ini secara seksama.

Tahun ini adalah tahun dimana banyak industri bioteknologi berlomba menciptakan obat korona. Namun tidak ada yang lebih unik dari Anivive Lifescience, yang menciptakan obat korona dan obat tersebut terinspirasi dari seekor kucing. Menurut salah satu peneliti asal University of Alberta, obat tersebut mampu membuat FIP (Feline Infectious Peritonitis) menghambat penggandaan dari virus SARS-Cov ataupun SARS-Cov-2[4].

Perusahaan Anivive awalnya melisensikan obat tersebut, yang disebut GC376, dari Kansas State University pada tahun 2018 dan sejak saat itu obat tersebut telah bekerja sebagai antivirus untuk mengobati FIP, penyakit progresif pada kucing yang  disebabkan oleh virus corona dan berakibat fatal jika tidak ditangani. Obat tersebut telah melewati dua studi praklinis untuk menentukan apakah GC376 juga dapat mengobati COVID-19[1].

GC376 pada awalnya dirancang untuk menghambat protease yang disebut 3C, yang mendorong penggandaan beberapa virus korona yang dapat menginfeksi hewan dan manusia. Salah satu contohnya adalah feline coronavirus (FCoV), yang biasanya menyebabkan gejala ringan pada kucing tetapi dapat menyebabkan FIP[4].

Dua studi percobaan GC376 pada kucing peliharaan yang terinfeksi FIP menunjukkan bahwa obat tersebut efektif melawan penyakit dalam dua minggu dan dapat ditoleransi oleh kucing dengan baik. Anivive saat ini meningkatkan produksi obat tersebut untuk penelitian yang lebih besar pada kucing[2].

Dalam studi baru, tim peneliti asal University of Alberta menguji GC376 dan obat induknya, GC373, untuk kemampuan mereka dalam menghambat protease 3C. Dan hasilnya, kedua obat tersebut memblokir replikasi virus[3].

Dilansir dari Fierce Biotech, memang pada dasarnya vaksin untuk melawan COVID-19 telah dikembangkan, tetapi sembari menunggu selesainya uji klinis vaksin, Ilmuwan menyarankan obat antivirus dalam jangka pendek. SARS-CoV-2 adalah virus dengan tingkat mutasi yang signifikan. Dan lagi, menurut Ilmuwan virus ini teruji tangguh dan dapat kembali menginfeksi pasien yang telah sembuh[4].

M. Joanne Lemieux, Ph.D., profesor biologi struktural di University of Alberta, menunjukkan dalam sebuah wawancara dengan Genetic Engineering & Biotechnology News bahwa GC376 dapat dikembangkan dengan cepat ke dalam uji coba manusia, mengingat rekam jejaknya dalam kedokteran hewan[2].

Menurut Lemieux, obat GC376 telah sukses digunakan untuk mengobati kucing dengan virus corona, secara efektif dengan sedikit atau tanpa toksisitas. Obat tersebut juga telah melewati tahapan praklinis, dan memungkinkan untuk segera diproduksi kedepannya[2].

Referensi:

[1] Anivives Lifescience. 2020. Anivive’s Cat coronavirus drug GC376 shows promise for treatment of COVID-19. Diakses pada tanggal 10 september di : https://www.fiercebiotech.com/research/cats-point-way-to-potential-covid-19-remedies

[2] Genetics Engineering and Biotechnology News. 2020. Cat Got Your SARS-CoV-2 Antiviral? Diakses pada tanggal 10 september di : https://www.genengnews.com/news/cat-got-your-sars-cov-2-antiviral/

[3] Vuong, W., Khan, M.B., Fischer, C. et al. 2020. Feline coronavirus drug inhibits the main protease of SARS-CoV-2 and blocks virus replication. Nat Commun 11, 4282.

[4] Weintraub, Arlene. 2020. Cats point the way to potential COVID-19 remedies. Diakses pada tanggal 10 september di : https://www.fiercebiotech.com/research/cats-point-way-to-potential-covid-19-remedies

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top