Estimasi Temperatur Permukaan Wilayah Tasikmalaya

Suhu udara dipermukaan bumi adalah relatif, tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti misalnya lamanya penyinaran matahari. Hal itu dapat berdampak […]

Suhu udara dipermukaan bumi adalah relatif, tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti misalnya lamanya penyinaran matahari. Hal itu dapat berdampak langsung akan adanya perubahan suhu di udara. Temperatur permukaan tanah atau Land Surface Temperature (LST) merupakan keadaan yang dikendalikan oleh keseimbangan energi permukaan, atmosfer, sifat termal dari permukaan dan media bawah permukaan tanah. Temperatur permukaan suatu wilayah dapat diidentifikasikan dari citra satelit Landsat yang diekstrak dari band thermal. Dalam penginderaan jauh, temperatur permukaan tanah dapat didefinisikan sebagai suatu permukaan rata-rata dari suatu permukaan, yang digambarkan dalam cakupan suatu piksel dengan berbagai tipe permukaan yang berbeda (USGS 2015 dalam Delarizka 2016).

Keadaan suhu udara pada suatu tempat di permukaan bumi akan ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut:

A. Lamanya Penyinaran Matahari

Semakin lama matahari memancarkan sinarnya disuatu daerah, makin banyak panas yang diterima. Keadaan atmosfer yang cerah sepanjang hari akan lebih panas daripada jika hari itu berawan sejak pagi.

B. Kemiringan Sinar Matahari

Suatu tempat yang posisi matahari berada tegak lurus di atasnya, maka radiasi matahari yang diberikan akan lebih besar dan suhu ditempat tersebut akan tinggi, dibandingkan dengan tempat yang posisi mataharinya lebih miring.

C. Keadaan Awan

Adanya awan di atmosfer akan menyebabkan berkurangnya radiasi matahari yang diterima di permukaan bumi. Karena radiasi yang mengenai awan, oleh uap air yang ada di dalam awan akan dipencarkan, dipantulkan, dan diserap.

D. Keadaan Permukaan Bumi

Perbedaan sifat darat dan laut akan mempengaruhi penyerapan dan pemantulan radiasi matahari. Permukaan darat akan lebih cepat menerima dan melepaskan panas energy radiasi matahari yang diterima dipermukaan bumi dan akibatnya menyebabkan perbedaan suhu udara di atasnya (Rahim et al. 2016).

Suhu permukaan yang di dapat pada gambar 2 menggunakan perhitungan suhu kecerahan, emisivitas, NDVI, wave length.  Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa suhu permukaan yang ditangkap oleh citra satelit Landsat-8 berkisar antara 11â—¦C sampai 25â—¦C. Suhu tertinggi berada pada bagian Selatan Tasikmalaya dan suhu terendah berada pada bagian Timur serta bagian Barat Laut. Hal ini dikarenakan bagian Timur dan Barat Laut Tasikmalaya tertutup oleh awan, sehingga sinar matahari yang datang tidak sepenuhnya masuk ke permukaan.

Daftar pustaka :

Delarizka A. 2016. Analisis fenomena Pulau Bahang (urban heat island) di Kota Semarang berdasarkan hubungan antara perubahan tutupan lahan dengan suhu permukaan menggunakan citra multi temporal landsat. Jurnal Geodesi UNDIP.5(4):165-177.

Rahim R, Asniawaty, Martosenjoyo T, Amin S, Hiromi R. 2016. Karakteristik data temperatur udara dan kenyamanan termal di Makassar. Temu Ilmiah IPLB; 2016 Desember 9, Makasar, Indonesia. Makassar (ID) : Universitas Hasanuddin. 75-78.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top