Evaluasi Implementasi Pengembangan Bioetanol dari Singkong dan Strategi Pengembangannya

Pada kampanye pasangan Prabowo-Gibran, salah satu program yang diyakini dapat menggeser penggunaan bensin yang bersumber dari minyak bumi adalah pemanfaatan […]

bioetanol

Pada kampanye pasangan Prabowo-Gibran, salah satu program yang diyakini dapat menggeser penggunaan bensin yang bersumber dari minyak bumi adalah pemanfaatan bioetanol, baik berbahan sawit, tebu, ataupun singkong. Pengembangan bioetanol dari di Indonesia merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mendukung transisi energi terbarukan. Berikut adalah evaluasi dari implementasi pemanfaatan singkon sebagai salah satu bahan pembuatan etanol yang mengungkapkan berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi dalam proses produksi dan penerapan bioetanol.

Sumber: id.pinterest.com

Implementasi Bioetanol dari Singkong

Produksi bioetanol di Indonesia menghadapi tantangan teknis dan ekonomi. Hal ini disimpulkan dari penelitian oleh Saputra (2018) di Desa Cibunar, Kabupaten Garut. Dari segi teknis, proses fermentasi singkong memerlukan teknologi yang efisien dan konsisten untuk menghasilkan bioetanol berkualitas tinggi. Selain itu, ketersediaan bahan baku singkong saat ini sangat bergantung pada fluktuasi harga dan ketersediaannya di pasaran, yang berpotensi mengganggu jalannya pasokan untuk produksi energi.

Sumber: id.pinterest.com

Dari sisi kebijakan, inisiatif untuk memanfaatkan bioetanol sebagai substitusi bahan bakar telah dilakukan, tetapi implementasinya belum maksimal. Harapannya, dengan berjalannya pemerintahan kepresidenan yang baru, beberapa kebijakan terkait energi dapat berfokus pada integrasi bioetanol dalam bauran energi nasional dengan target tertentu untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Selain itu, perlunya gerakan yang masif bagi transisi penggunaan bahan bakar bauran bioetanol ini, baik berupa subsidi maupun kampanye di berbagai media.

Strategi Pengembangan

Untuk meningkatkan efektivitas pengembangan bioetanol, pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak terkait perlu melakukan beberapa strategi kunci, meliputi:

  • Keseriusan upaya penaggulangan krisis iklim. Bagaimanapun, pengembangan bioetanol memanfaatkan bahan nabati yang sedikit ataupun banyak terpengaruh dengan kondisi iklim.
  • Diversifikasi bahan baku bioetanol dengan memanfaatkan tanaman selain singkong, seperti tebu, guna mengurangi ketergantungan pada satu komoditas.
  • Investasi dalam teknologi pemrosesan bioetanol yang lebih efisien dapat meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya produksi. Hal ini memerlukan riset tentang fermentasi yang lebih cepat dan hemat energi.
  • Pemerintah juga harus memberikan dukungan lebih dalam bentuk kebijakan dan insentif fiskal. Selain itu, perlu kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur distribusi bioetanol di seluruh Indonesia.

Tantangan dan Potensi

Tantangan utama dalam implementasi bioetanol dari singkong meliputi persaingan dengan industri pangan dan keterbatasan investasi di sektor ini. Pada dasarnya, pengembangan bioetanol sebagai bauran bahan bakar ini memiliki potensi yang besar, terutama jika pemerintahan di Indonesia ini menjaga komitmennya, dan dapat mengoptimalkan lahan perkebunan dan limbah biomassa untuk produksi bahan bakar terbarukan.

Dengan pendekatan terpadu yang melibatkan kebijakan, teknologi, dan kolaborasi lintas sektor, bioetanol dari singkong maupun bahan nabati lainnya dapat menjadi solusi strategis dalam mendukung keberlanjutan energi hijau di Indonesia. Implementasi yang tepat tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, seperti lapangan kerja di sektor energi terbarukan.

Referensi

Uly dan Ika. 2024. Jika Terpilih, Prabowo-Gibran Mau Genjot Produksi Bioetanol dari Singkong dan Tebu. Diakses pada 21 Oktober 2024 dari https://money.kompas.com/read/2024/01/10/200216126/jika-terpilih-prabowo-gibran-mau-genjot-produksi-bioetanol-dari-singkong-dan

CNN Indonesia. 2024. Prabowo Sebut Singkong Bisa Jadi BBM Bensin, Bagaimana Caranya?Diakses pada 21 Oktober 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20240301165312-579-1069369/prabowo-sebut-singkong-bisa-jadi-bbm-bensin-bagaimana-caranya

Meidita. 2023. Pertamina merilis Bioetanol; Kenali Tujuan dan Manfaatnya. Diakses pada 21 Oktober 2024 dari https://warstek.com/pertamina-merilis-bioetanol-kenali-tujuan-dan-manfaatnya/

Heyko, Eduardo. nd. STRATEGI PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN: STUDI PADA BIODIESEL, BIOETHANOL, BIOMASSA, DAN BIOGAS DI INDONESIA. Diakses pada 21 Oktober 2024 dari https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=189030&val=6467&title=STRATEGI%20PENGEMBANGAN%20ENERGI%20TERBARUKAN%20STUDI%20PADA%20BIODIESEL%20BIOETHANOL%20BIOMASSA%20DAN%20BIOGAS%20DI%20INDONESIA

Saputra, Anugrah. 2018. MELACAK JEJAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN ENERGI ALTERNATIF DI PEDESAAN: STUDI KASUS TENTANG PENGEMBANGAN BIOETANOL BERBASIS SINGKONG DI JAWA BARAT. Diakses pada 21 Oktober 2024 dari https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/71477784/38-libre.pdf?1633484031=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DMelacak_Jejak_Implementasi_Pengembangan.pdf&Expires=1729350151&Signature=MH-t2S7XuxvGAs9jwveyJEFvNnDdlVDQvmVjoAUHifMuKGU9ChqeXq59U5i4l0tep1Y-gF0sKKD~tiZTycZUJvwE~nvS-xzwF5WDaLpNeXKic5E4zT~nkq6EDYn~dqOLQBbXdhqdpd9qs-fmq0vCccnyEikz6p77xH9bqbfgnXwSogNE0PKHsLHZ~Hk5Kv1iLBbl~hqdiqVHjIILE~QQNq4MhK5Dg6YueFRutBseS69Z8pu4e-N6gLIPwEEoa83BrK6WVc0qbMsneb9C8joC4Ot22lbx58r6WXSRBRgiQbIMRSsXNFXISuvNLYQ7MK~2v1SoiJWRN48hqwJ7AmK-WQ__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top