Platform Pasar Digital Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PaDi UMKM), semakin memperkuat posisinya sebagai ekosistem digital unggulan untuk pengadaan barang dan jasa di seluruh Indonesia.
Mengutip Antara, platform digital besutan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan nilai transaksi yang positif, yaitu mencapai Rp909 triliun pada periode tahun 2023.
Nilai transaksi PaDi UMKM naik signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2022, yang saat itu menyentuh angka Rp 506 triliun. Persentase kenaikannya di tahun 2023 adalah 65,4 persen.
Transaksi yang tercatat terdiri dari Business to Business (B2B) dan ritel, serta e-procurement atau e-proc (pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik) dari masing-masing perusahaan di BUMN.
Hal ini membuktikan bahwa adanya PaDi UMKM sangat berpengaruh terhadap kemajuan transaksi belanja UMKM atas produk dalam negeri.
Selain itu, kepatuhan perusahaan BUMN dalam melaporkan belanjanya melalui PaDi UMKM juga terus mengalami peningkatan. Tercatat, sudah ada 78 perusahaan yang melaporkan belanja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga akhir 2023.
Saat ini, sebagian besar nilai transaksi PaDi berasal dari perusahaan-perusahaan BUMN. Kedepannya, akan terus ditingkatkan performanya untuk dapat menyasar pasar yang lebih luas.
Sekilas Tentang Pasar Digital
Pasar digital merupakan sebuah platform yang ingin memperkenalkan diri atau mempromosikan suatu produk dan layanan tertentu dengan media digital dan jaringan internet. Pasar ini biasa dikenal dengan e-commerce, juga menjadi media untuk mengoptimalkan dan mendorong efisiensi transaksi jual-beli.
PaDi UMKM Sebagai Marketplace B2B
PaDi UMKM adalah marketplace B2B yang menyediakan produk-produk pilihan dari para vendor UMKM di Indonesia yang telah dikurasi agar mampu memenuhi standar kebutuhan pengadaan perusahaan BUMN.
Platform digital yang dikelola oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. ini menawarkan pencarian produk berkualitas, yang ditawarkan dan dijual, utamanya oleh UMKM, kepada BUMN dan Korporasi dengan konsep marketplace yang di dalamnya terdapat transaksi B2B (Business to Business) dan retail serta dilengkapi dengan fitur pengadaan elektronik (e-Procurement).
Proses Pengadaan di PaDi UMKM
Proses pengadaan di Padi UMKM sangatlah mudah, ikuti langkah berikut ini untuk mulai berbelanja bagi akun perusahaan :
- Tentukan produk yang ingin Anda beli dengan klik produknya dan kemudian klik Tambah Keranjang apabila sudah memutuskan untuk membeli produk tersebut atau klik Chat apabila ingin bertanya seputar produk kepada Penjual
- Pergi ke Halaman Keranjang dengan klik icon keranjang pada sebelah kanan fitur search
- Atur Jumlah Produk yang ingin dibeli dengan klik tombol + untuk menambahkan kuantitas dan – untuk mengurangi kuantitas. Anda juga dapat langsung memasukkan jumlah yang ingin dibeli dengan arahkan kursor pada angka di antara + dan –
- Jika semua jumlah produk sudah sesuai, beri centang pada produk yang ingin dibeli atau centang Pilih Semua apabila semua produk ingin dibeli. Kemudian, klik Beli
- Pastikan alamat pengiriman Anda sudah benar. Silakan klik Pilih Alamat Lain apabila hendak mengubah tujuan pengiriman
- Klik Pilih Pengiriman untuk memilih kurir atau metode pengiriman. Klik Pilih Tipe Proyek untuk memilih antara OPEX atau CAPEX sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Klik Pilih Tanggal Barang Sampai untuk menyesuaikan tanggal kebutuhan perusahaan terhadap produk terkait.
- Setelah klik Pilih Pengiriman, akan muncul beberapa opsi pengiriman.
- Setelah itu, perhatikan Ringkasan Belanja untuk memastikan harga, kuantitas, dan keterangan lain terkait produk yang dibeli. Apabila sudah sesuai, klik Bayar.
- Pilih Jenis Pembayaran untuk transaksi terkait antara Pembayaran Tempo atau Pembayaran Langsung. Selanjutnya, pilih Metode Pembayaran yang tersedia pada bagian kiri layar. Terakhir, klik Bayar setelah memastikan jumlah yang harus dibayar pada Ringkasan Belanja.
- Apabila Anda memilih Pembayaran Langsung, maka segera bayar sebelum waktu pembayaran habis yakni dalam waktu 3×24 jam sesuai yang tertera pada layar menggunakan metode pembayaran yang telah dipilih. Apabila memilih Pembayaran Tempo, tunggu persetujuan dari Manager tempat Anda Bekerja agar dapat dilanjutkan ke Penjual.
Proses pengadaan bagi pembeli retail lebih sederhana dan terdiri dari lebih sedikit tahapan. Pembeli dapat memilih produk, menambahkannya ke keranjang, mengatur jumlah, dan melanjutkan ke halaman pembayaran. Proses ini selayaknya melakukan pembelian di e-commerce pada umumnya. Dengan demikian, berbelanja di PaDi UMKM menjadi mudah dan efisien baik bagi perusahaan maupun pembeli retail. Untuk lebih lengkapnya bisa dicek di website PaDi UMKM.
Cara Mendaftar Menjadi Pembeli dan Penjual di PaDi UMKM
Cara menjadi penjual atau pembeli di PaDi UMKM sangat mudah. Cukup melakukan registrasi, nantinya akan dipandu untuk mengikuti beberapa prosedur agar akun dapat terverifikasi.
Lalu mendaftarkan sebagai seller group atas nama perusahaan atau sebagai pelaku UMKM secara individual. Apabila atas nama CV/PT, siapkan NIB dan NPWP perusahaan sebagai syarat dokumen pendaftaran. Atau, bila perorangan, cukup siapkan KTP Anda.
Lalu, mengisi data mengenai perusahaan atau data sebagai penjual yang berdiri sendiri. Jika sudah selesai melakukan pengisian data, PaDi UMKM akan melakukan review terhadap data yang untuk diverifikasi. Ketika sudah terverifikasi, akun tersebut dapat digunakan untuk berjualan.
Jika mendaftar sebagai pembeli, maka akun tersebut dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa di platform PaDi. Untuk tata cara lengkapnya, Anda bisa langsung mengecek di halaman “Home” pada website PaDi UMKM.
Keuntungan Menjadi Pembeli di PaDi UMKM
PaDi UMKM memberikan berbagai keuntungan bagi para pembeli, salah satu keuntungan utama adalah tersedianya beragam pilihan vendor terpercaya dan berkualitas dengan beragam pilihan harga, serta PaDi UMKM juga hadir dengan memberikan fitur yang mudah dan praktis. Di antaranya sebagai berikut.
1. Transaksi bisa dilakukan menggunakan metode pembayaran langsung atau tempo 18 – 180 hari
2. PaDi UMKM menjamin transaksi tetap aman dan nyaman dengan didukung oleh kerjasama bersama verifikator terjamin untuk memastikan semua produk dan transaksi di PaDi UMKM terjamin keamanan dan kenyamanannya.
3. Hadir dengan sistem perpajakan yang lengkap sehingga semua transaksi di PaDi UMKM sudah terhitung pajak untuk memudahkan pembeli.
4. Terdapat berbagai layanan jasa untuk membantu mengembangkan berbagai keperluan bisnis
5. Terdapat Account Manager yang akan membantu dalam proses pembelian di PaDi UMKM
6. Memberikan fitur Tender Kilat yang memudahkan pembeli dalam pengadaan barang atau jasa, Daftarlah sekarang dan mulailah perjalanan menuju pengadaan yang lebih efisien dan terpercaya!
Keuntungan Menjadi Penjual di PaDi UMKM
Terdapat beberapa keuntungan bila bergabung menjadi penjual di PaDi UMKM. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Diawasi langsung oleh kementerian BUMN, Pemerintah dan Swasta, serta telah ada surat edaran resmi yang mewajibkan BUMN bertransaksi melalui PaDi UMKM.
2. PaDi UMKM bekerja sama dengan penyedia pinjaman yang kredibel. Jadi, tidak perlu takut untuk kekurangan modal usaha.
3. Terdapat lebih dari 9000 buyer group BUMN di seluruh Indonesia. Seluruh perusahaan BUMN mulai pusat sampai kantor cabang dari Sabang sampai Merauke ada di PaDi UMKM dengan harga yang rendah dibandingkan dengan platform lain.
PaDi Hadir Untuk Mempertahankan Keberlangsungan Bisnis UMKM
Saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia di awal tahun 2020, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian BUMN untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis UMKM semasa pandemi. Hal ini sekaligus menjadi gagasan utama dari awal kemunculan PaDi UMKM.
PaDi UMKM memiliki visi menjadi ekosistem digital unggulan UMKM di seluruh Indonesia dan terdapat 4 misi sebagai berikut.
1. Menyediakan platform B2B Marketplace dengan fitur layanan global untuk UMKM di Indonesia.
2. Menjadi pusat informasi pengadaan (eProcurement) BUMN dan luar BUMN yang dapat dipantau kementerian BUMN secara real time dan transparan.
3. Menyajikan informasi mengenai indikator utama dari aktivitas transaksi yang lengkap melalui Control Tower Dashboard.
4. Membangun sistem perdagangan elektronik yang stabil untuk memastikan kelangsungan program dan menjaga kedaulatan data transaksi PaDi UMKM.
Dari visi dan misi itu, Kementerian BUMN resmi meluncurkan PaDi UMKM pada 17 Agustus 2020 sebagai solusi ekosistem platform digital UMKM yang saat itu memiliki 9 pembeli BUMN dan 16 ribu UMKM terdaftar.
Hasilnya, PaDi sukses menghasilkan 8 ribu transaksi dan 171 miliar Gross Merchandise Value (GMV) di tahun yang sama.
Oleh sebab itu, BUMN batch 2 mulai bergabung dengan PaDi UMKM dan validasi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) via Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mulai diimplementasikan.
PaDi UMKM terus memberikan kemudahan akses dalam bertransaksi dengan meluncurkan aplikasi mobile di tahun 2021.
Lalu, pada kuartal ketiga, sebanyak 66 BUMN dan 21 ribu UMKM bergabung dengan PaDi UMKM. Hal itu berdampak pada peningkatan transaksi, yang mencapai 27 ribu transaksi dan 580 miliar GMV.
Bersamaan dengan hal tersebut, PaDi juga melakukan peluncuran Fitur Transaksi Retail dan Pelaksanaan Virtual Expo Batch II.
Lalu, di akhir tahun 2021, PaDi membuat terobosan baru, yaitu terintegrasi dengan ekosistem Bela Pengadaan LKPP.
Milestone PaDi tahun 2022
Q1
Agar dapat terus menjalankan komitmennya dalam membantu menyukseskan bisnis UMKM di Indonesia, PaDi UMKM melakukan Peluncuran Resolution Center pada awal tahun.
Q2
PaDi UMKM kembali melakukan inovasi untuk mendukung UMKM dengan meluncurkan Pilot project Business Matching di Semarang yang menghasilkan GMV sebesar 429 juta.
Q3
Seiring dengan berkembangnya inovasi, PaDi UMKM melaksanakan Pembaruan platform PaDi UMKM dan sukses menghadirkan Hybrid Expo 2022 yang menghasilkan GMV sebesar 15,8 miliar.
Q4
Di penghujung tahun 2022, PaDi UMKM berhasil mencatatkan total GMV sebesar 5,4 triliun, 235 ribu transaksi, 96 BUMN, dan 58 ribu UMKM yang terus meningkat.
Milestone PaDi 2023
Q1
PaDi UMKM semakin siap mengarungi pasar B2B dengan munculnya berbagai penyempurnaan fitur dan layanan dengan solusi.
Kementerian BUMN melalui inisiatif kolaborasi 26 BUMN dengan PaDi UMKM, Bazar UMKM untuk Indonesia pertama kali digelar.
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan bagi para UMKM. Tahun 2023 juga menjadi tahun PaDi UMKM menargetkan untuk mencetak revenue.
Q2 – Q3
Awal kesuksesan Business Matching di Semarang menciptakan semangat bagi PaDi UMKM sehingga sukses menyelenggarakan Business Matching di kota lainnya.
Q4
Di akhir tahun 2023, PaDi UMKM sukses mencatatkan 4,6 triliun GMV, 97 BUMN, 19 Pembeli non-BUMN, dan 78 ribu UMKM terdaftar.
Pertumbuhan PaDi UMKM yang sangat pesat membuat kontribusi terhadap perekonomian Indonesia meningkat.
Pencapaian dan tekad PaDi UMKM juga sukses mengantongi penghargaan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023.
Baca juga: Digitalisasi UMKM Dalam Rangka Mengurangi Dampak Resesi – Warung Sains Teknologi (warstek.com)
