Perubahan Sosial: Pengertian, Teori, Faktor, dan Bentuknya [Lengkap + Contoh Soal]

Kehidupan bermasyarakat yang dinamis, memicu terjadinya perubahan dalam segi sosial. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh perubahan sistem sosial yang tengah […]

blank

Kehidupan bermasyarakat yang dinamis, memicu terjadinya perubahan dalam segi sosial. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh perubahan sistem sosial yang tengah berjalan, nilai-nilai, dan pola pikir setiap individu dalam menyikapi berbagai perubahan.


Seiring berjalannya waktu, seringkali kita dihadapkan dengan fenomena perubahan sosial dalam masyarakat. Tentunya teknologi dan digitalisasi di era modern menjadi faktor terbesar yang menyebabkan perubahan sosial tersebut. Lalu apakah implikasi dari adanya perubahan sosial pada kehidupan masyarakat saat ini?

Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan Sosial merupakan perubahan yang dialami masyarakat dan dipengaruhi oleh sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu di setiap kelompok [4].

Di sisi lain, Perubahan Sosial juga bisa diartikan sebagai perubahan dalam hubungan interaksi individu, organisasi atau komunitas yang bertalian dengan struktur sosial atau pola nilai dan norma [1].

Teori-teori Perubahan Sosial

Pentingnya Perubahan Sosial untuk diamati dan dikaji, mendorong para ahli dalam konsentrasi keilmuan tertentu untuk mendalaminya. Hasilnya dari pengkajian tersebut, dihasilkan beberapa teori yang menginterpretasikan Perubahan Sosial tersebut. Teori-teorinya antara lain…

1. Teori Evolusi

Dalam teori ini menjelaskan bahwa Perubahan Sosial juga disebabkan oleh adanya evolusi yang mempengaruhi cara perngorganisasian masyarakat, terutama yang berhubungan dengan sistem kerja. Tokoh-tokoh di balik teori ini antara lain Herbert Spencer, Emile Durkheim, dan Ferdinand Tonnies. Dengan mengkaji Perubahan Sosial melalui teori evolusi, maka kita bisa melihat terjadinya trasnformasi yang terjadi di tengah masyarakat dan juga dalam waktu yang tidak singkat [1].

Durkheim berpendapat bahwasannya perubahan sosial mengacu pada perubahan masyarakat dari solidaritas mekanik (sederhana dan kekeluargaan) menuju solidaritas organik (modern dan individualis) yang diakibatkan adanya pembagian kerja. Sementara Tonnies berpendapat bahwa masyarakat berubah dari peradaban sederhana ke tingkat yang lebih kompleks.

Berikut ini adalah penggolongan teori evolusi [1] :

  • Unlinear theories of evolution : Masyarakat sederhana menuju ke kompleks
  • Universal theories of evolution : Perubahan adalah hal yang linear atau memiliki garisnya sendiri.
  • Multilinear theories of evolution : Menekankan pada penelitian tahap-tahap perkembangan evolusi masyarakat

2. Teori Konflik

Dalam teori ini mengungkapkan bahwa Perubahan Sosial disebabkan oleh adanya konflik sosial. Konflik ini terjadi diakibatkan adanya pertentangan antara kelas sosial, dimana masyarakat dari kalangan yang lebih kuat cenderung mendominasi. Teori ini sering dikaitkan dengan konflik antara kaum borjuis serta protelar (pekerja). Ada beberapa ahli yang berpendapat melalui Teori Konflik antara lain Karl Max dan Ralf Dahrendorf [2].

3. Teori Siklus

Berdasarkan teori ini, Perubahan Sosial didasarkan pada makna dari perubahan sendiri yakni sebagai siklus yang terjadi secara berulang-ulang, tidak dapat direncanakan dan diarahkan ke titik tertentu [1].

4. Teori Linear

Berdasarkan teori ini, Perubahan Sosial bergerak menuju tahapan maupun titik tertentu. Oleh karenanya Perubahan Sosial bisa direncanakan bahkan diarahkan [1].

Faktor-faktor Perubahan Sosial

1. Faktor Penyebab

Perubahan Sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yakni masyarakat itu sendiri yang menginginkan suatu perubahan. Tidak hanya itu, perubahan juga dapat terjadi diakibatkan oleh adanya dorongan dari luar. Faktor penyebab dari Perubahan Sosial sendiri dibagi menjadi dua yakni :

  • Faktor internal : Perubahan Sosial terjadi berasal dari dalam masyarakat itu sendiri seperti bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk, penemuan baru, konflik masyarakat, serta adanya revolusi.
  • Faktor Eksternal : Perubahan Sosial terjadi disebabkan oleh hal-hal di luar masyarakat seperti faktor lingkungan atau alam, serta peperangan.

2. Faktor pendorong

Faktor pendorong sendiri merupakan faktor yang mempercepat perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Faktor-faktor pendorong tersebut meliputi :

  • Kontak dengan budaya lain
  • Sistem pendidikan yang semakin maju.
  • Lapisan masyarakat yang semakin terbuka, sehingga memungkinkan adanya mobilitas sosial secara vertikal.
  • Penduduk yang heterogen
  • Adanya visi serta orientasi ke depan untuk menggapai hidup yang lebih baik.
  • Ketidakpuasan terhadap bidang kehidupan tertentu [1].

3. Faktor penghambat

Perubahan Sosial pun memiliki potensi untuk terhambar akibat oleh faktor serta hal yang menghambatnya. Menurut Soerjono Soekanto, setidaknya ada beberapa faktor penghambat terjadinya perubahan sosial, antara lain [3] :

  • Berkurangnya hubungan atau interaksi dengan masyarakat lain
  • Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat.
  • Sikap masyarakat yang cenderung menolak adanya perubahan.
  • Adanya prasangka buruk terhadap budaya yang baru.
  • Hambatan ideologis.
  • Adat serta kebiasaan yang telah tertanam kuat, sehingga sulit menerima sesuatu yang baru.
Perubahan Sosial Di Masyarakat - Pustaka Belajar
Perubahan Sosial yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Sumber : pustakabelajar.com

Dampak Perubahan Sosial

Tentu dengan adanya Perubahan Sosial pasti menimbulkan dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dampak perubahan sosial sendiri terbagi lagi menjadi dua aspek yakni :

1. Dampak Positif

Perubahan sosial dapat menimbulkan dampak positif bagi masyarakat, antara lain :

  • Muculnya penemuan baru yang dapat membantu aktivitas manusia. Seperti inovasi teknologi dan yang lainnya.
  • Munculnya nilai serta norma baru yang relevan.
  • Munculnya lembaga atau institusi baru yang memfasilitas perubahan tersebut.

2. Dampak negatif

Akan tetapi di sisi lain, perubahan sosial pun dapat memicu dampak negatifnya, antara lain :

  • Potensi terjadinya kemunduran moral.
  • Menibulkan anomie, yang diakibatkan perubahan yang terlalu cepat dimana nilai lama sudah tak lagi relevan dan nilai baru belum terbentuk dengan baik.

Kesimpulan

Perubahan sosial, merupakan salah satu fenomena yang terjadi di kehidupan masyarakat sebagai implikasi adanya perubahan dalam sistem sosial, nilai-nilai, serta pola pikir setiap individu dalam menyikapi setiap perubahan yang diakibatkan berbagai faktor. Kini kita bisa merasakan sendiri bagaimana perubahan sosial yang tengah terjadi. Ditambah lagi dengan peranan teknologi serta digitalisasi yang mempengaruhi perubahan tersebut secara signifikan.

Contoh Soal :

1. Berikut ini adalah teori-teori yang menjelaskan mengenai perubahan sosial, kecuali….
A. Teori Evolusi
B. Teori Konflik
C. Teori Siklus
D. Teori Linear
E. Teori Internal dan Eksternal

Jawaban : E (Teori Internal dan Eksternal)

2. Berikut ini adalah tokoh ahli yang berpendapat mengenai Teori Konflik….
A. Galileo Galilei
B. Karl Max
C. Herbert Spencer
D. Adam Smith
E. Ferdinand Tonnies

Jawaban : B (Karl Max)

Referensi :

[1]. https://www.studiobelajar.com/perubahan-sosial/, diakses pada tanggal 21 Desember 2020.

[2]. https://e-journal.stp-ipi.ac.id/index.php/sapa/article/view/40, diakses pada tanggal 21 Desember 2020.

[3]. Damsar, Dr., Prof, Pengantar Teori Sosiologi, (Jakarta: Prenadamedia Grup, 2015).

[4]. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/05/140000869/perubahan-sosial–arti-dan-bentuknya, diakses pada tanggal 20 Desember 2020.

1 komentar untuk “Perubahan Sosial: Pengertian, Teori, Faktor, dan Bentuknya [Lengkap + Contoh Soal]”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *