Memori adalah kemampuan untuk mengingat sesuatu, dengan cara menyimpan dan mengeluarkan informasi dari otak. Memori disimpan di bagian cerebral cortex, yaitu bagian terluar dari cerebrum (otak). Salah satu cara efektif meningkatkan ingatan adalah dengan mengulanginya kembali. Ada tiga jenis memori, yaitu memori jangka panjang, memori jangka pendek, dan memori sensoris. Penyakit yang sering menyerang memori adalah Alzheimer dan Amnesia.
Ketika anda membaca artikel ini, cobalah untuk mengingat kembali apa yang and baca. Apakah anda masih mengingatnya? Jika iya, selamat! Daya ingat anda telah terasah. Jika belum, jangan berkecil hati, baca lagi sampai anda mengingatnya. Lupa merupakan hal yang lazim terjadi pada manusia normal. Namun tahukah anda, daya ingat dapat dilatih dengan cara tertentu. Bahkan anda mungkin bisa menjadi seperti Akira Haraguchi, orang Tokyo yang mampu memecahkan rekor dalam mengingat 100 ribu digit phi dalam waktu 16 jam 30 menit. Artikel ini akan membahas hal tersebut (memori), jenis-jenisnya, dan kelainan yang terjadi pada memori .
Definisi Memori
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, memori adalah kesadaran akan pengalaman masa lampau yang hidup kembali, atau ingatan. Secara awam kita dapat mendefinisikan memori sebagai kemampuan untuk mengingat sesuatu, dengan cara menyimpan dan mengeluarkan informasi dari otak. Memori disimpan di bagian cerebral cortex, yaitu bagian terluar dari cerebrum (otak besar).
Macam-Macam Memori
Ada tiga macam memori yang perlu kita ketahui, yaitu memori jangka panjang, memori jangka pendek, dan memori sensorik.
- Memori Jangka Panjang
Memori jangka panjang adalah ingatan yang selalu tersimpan dalam pikiran kita. Kapasitas memori ini adalah tidak terbatas. Dilansir dari Queensland Brain Institute, memori ini terdiri atas dua kategori, diantaranya :
- Memori Eksplisit
Adalah sebuah memori yang muncul ketika kita berusaha mengingat sesuatu. Ingatan ini terjadi secara sadar. Ada dua jenis memori eksplisit
- Episodik : ingatan ini muncul berdasarkan pengalaman, contohnya pengalaman liburan, pengalaman mendapat nilai jelek, dll.
- Semantik : ingatan ini muncul berdasarkan fakta atau pengetahuan umum, misalkan manusia terdiri atas rata-rata 30-40 miliar sel
- Memori Implisit
Juga biasa disebut ingatan bawah sadar. Hal ini terjadi berdasarkan kebiasaan, yang membuat saraf motorik kita mengerjakannya secara otomatis. Contoh : seorang teknisi yang telah bekerja bertahun-tahun, tubuh mereka akan terbiasa bergerak mengendalikan mesin seperti yang mereka lakukan sehari-hari. Atau ilmuwan yang terbiasa dengan penelitiannya, tubuh mereka tanpa sadar dapat menentukan takaran yang tepat untuk membuat sebuah produk.
Ingatan implisit juga dapat dihasilkan dari priming, yang terjadi ketika paparan satu stimulus memengaruhi respons otak anda terhadap yang lain. Misalkan dalam ujian TPA, anda akan cenderung memilih roti-mentega lebih cepat dibandingkan roti-dokter. Karena roti-mentega jauh lebih berhubungan dibanding roti-dokter.
- Memori Jangka Pendek
Seperti namanya, ingatan ini cenderung terjadi secara singkat. Biasanya memori ini hanya bertahan selama satu menit. Memori ini juga dikenal sebagai memori kerja. Ingatan inilah yang tersimpan di kepala bersamaan ketika kita melakukan pekerjaan lain. Contohnya, ketika mengingat nomor telpon yang diucapkan teman sesaat sebelum mengetiknya di handphone. Memori ini merupakan salah satu tolak ukur untuk menentukan IQ, yang diukur dengan tes psikologi.
- Memori Sensoris
Adalah ingatan yang terjadi hanya dalam waktu hitungan detik. Ingatan ini bekerja layaknya refleks, dan biasanya disimpan di temporal lobe dan occipital lobe. Sebagai contoh, ketika kita menyentuh api, tubuh kita akan mengingat sensasinya, dan secara tidak sadar kita akan menjauhi api tersebut.
Mekanisme Pembentukan Memori
Memori adalah pengaktifan kembali sekelompok neuron tertentu, yang terbentuk dari perubahan kekuatan koneksi antar neuron yang terjadi secara terus-menerus. Kekuatan koneksi antar neuron ini dipengaruhi oleh plastisitas sinapsis, yang merupakan penguatan penghubung antar sel otak. Semakin kita mencoba mengingat sesuatu (dalam hal ini adalah pengulangan) koneksi ini akan semakin kuat. Namun jika kita tidak mengulangi sesuatu, koneksi ini akan melemah, dan secara otomatis dapat digantikan oleh memori baru. Inilah definisi singkat dari “Lupa”.
Selain itu, ingatan juga dapat meningkatkan ingatan anda menjadi ingatan baru yang lebih lengkap. Sebagai contoh, ketika anda mengingat bentuk rumah (ketika anda berumur 5 tahun) anda akan mengingat bentuk sederhana rumah seperti pada gambaran anda, yang terdiri atas atap, jendela, tembok, dan pintu. Namun ketika anda sudah berumur 50 tahun, anda akan cenderung mengingat rumah dengan lebih kompleks, seperti gambaran sebenarnya rumah anda, yang terdiri atas beberapa kamar, perabotan, pagar, warna tembok, dll. Inilah yang membuat perbedaan persepsi antara orang tua dan anak-anak.
Tidur merupakan faktor penting dalam mengingat. Selama tidur, hipokampus dan neokorteks mengambil bagian dalam dialog yang dikoreografikan dengan cermat di mana hipokampus memutar ulang peristiwa baru-baru ini: neuron hipokampus yang sama aktif selama pengalaman menjadi diaktifkan kembali selama tidur gelombang lambat, berulang kali dalam waktu yang dikompresi, membantu untuk memperbarui neokorteks tentang apa yang perlu disimpan. Sebagai contoh seperti perpustakaan, tidur adalah saat dimana pustakawan menyusun buku yang baru datang dan membuang buku yang sudah rusak. Jadi, kurang tidur artinya anda tidak memberikan kesempatan pada otak anda untuk menyusun kembali ingatan.
Kelainan pada Memori
Ada banyak penyakit yang berkaitan dengan memori, diantaranya yang umum dan cukup terkenal adalah Alzheimer dan Amnesia.
- Alzheimer
Penyakit Alzheimer (AD) adalah bentuk demensia yang paling umum, terhitung sebanyak 70% dari semua kasus demensia. Gejala paling awal pada kebanyakan pasien adalah kesulitan progresif untuk belajar dan mengingat informasi baru. Dengan perkembangan penyakit, gejala penilaian yang buruk, disorientasi, masalah pencarian kata dan kesulitan dengan hubungan spasial berkembang. Akhirnya, Alzheimer mempengaruhi hampir semua aspek fungsi otak, termasuk kepribadian, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas paling dasar dari fungsi sehari-hari. Salah satu penyebab Alzheimer adalah usia. Jumlah pasien Alzheimer selalu meningkat setiap 5 tahun setelah usia 65 tahun. Penyebab gejala ini adalah hilangnya sel saraf di otak secara bertahap, sebagai akibat dari akumulasi struktur abnormal yang disebut plak amiloid dan kusut neurofibrillari. Alzheimer disebabkan oleh memori jangka pendek, bukan memori jangka panjang, sehingga penderita Alzheimer masih dapat mengakses memori jangka panjang mereka.
Lebih jelasnya terkait alzheimer dapat dilihat pada video berikut :
- Amnesia
Amnesia adalah istilah umum yang menggambarkan kehilangan ingatan. Hilangnya bisa sementara atau permanen, tetapi ‘amnesia’ biasanya mengacu pada jenis sementara. Penyebabnya termasuk cedera kepala dan otak, obat-obatan tertentu, alkohol, peristiwa traumatis, atau kondisi seperti penyakit Alzheimer. Amnesia anterograde berarti orang tersebut tidak dapat mempelajari sesuatu yang baru, sedangkan amnesia retrograde berarti orang tersebut melupakan kejadian di masa lalu. Dalam banyak kasus ringan, seperti yang disebabkan oleh gegar otak, orang tersebut tidak dapat mengingat pukulan di kepala atau waktu pemulihannya, tetapi sisa ingatannya masih utuh.
Pada sinetron atau film (khususnya di Indonesia), kebanyakan penderita mengalami amnesia retrograde. Namun jikalau itu terjadi hanya karena pukulan, misalkan dengan kayu, jangan percaya ya. Amnesia jenis ini dapat terjadi apabila penderita mengalami kecelakaan hebat, penyakit serius, stroke, atau penyakit degeneratif. Penderita amnesia retrograde biasanya hanya lupa hal yang berkaitan dengan fakta. Namun tidak melupakan skillnya. Misalkan seorang pengendara akan lupa kapan dan dimana ia beli mobil, tapi tetap ingat bagaimana cara mengendarainya.
Berikut adalah video terkait amnesia retrograde:
Contoh amnesia anterograde dapat dilihat pada kartun “Finding Dory”, dimana penderita akan cenderung lupa tentang apa yang dipelajarinya barusan. berikut adalah cuplikan singkat dari film finding dory tentang amnesia anterograde:
Kesimpulan
Memori adalah kemampuan untuk mengingat sesuatu, dengan cara menyimpan dan mengeluarkan informasi dari otak. Memori disimpan di bagian cerebral cortex, yaitu bagian terluar dari cerebrum (otak). Salah satu cara efektif meningkatkan ingatan adalah dengan mengulanginya kembali. Ada tiga jenis memori, yaitu memori jangka panjang, memori jangka pendek, dan memori sensoris. Penyakit yang sering menyerang memori adalah Alzheimer dan Amnesia.
Referensi :
[1] https://www.theguardian.com/science/alexs-adventures-in-numberland/2015/mar/13/pi-day-2015-memory-memorisation-world-record-japanese-akira-haraguchi Diakses pada tanggal 21 Desember 2020
[2] https://qbi.uq.edu.au/brain-basics/memory/how-are-memories-formed Diakses pada tanggal 21 Desember 2020
[3] https://qbi.uq.edu.au/brain-basics/memory/types-memory Diakses pada tanggal 21 Desember 2020
[4] https://qbi.uq.edu.au/brain-basics/memory/what-makes-memories-stronger Diakses pada tanggal 21 Desember 2020
[5] https://www.verywellmind.com/what-is-sensory-memory-2795352#:~:text=Sensory%20memory%20is%20a%20very,for%20a%20very%20brief%20period. Diakses pada tanggal 21 Desember 2020
[6] https://www.healthline.com/health/retrograde-amnesia Diakses pada tanggal 21 Desember 2020
[7] https://www.hopkinsmedicine.org/neurology_neurosurgery/centers_clinics/memory_disorders/conditions/alzheimers_disease.html Diakses pada tanggal 21 Desember 2020