Suatu penemuan menarik telah terjadi di kedalaman lautan lepas pantai Chili. Lebih dari 100 spesies baru ditemukan di rangkaian pegunungan bawah laut di sana. Penemuan tersebut adalah hasil eksplorasi oleh sekelompok ilmuwan dari berbagai negara yang menggunakan teknologi robot canggih untuk menjelajahi dasar laut yang belum terjamah.
Para ilmuwan tersebut menemukan berbagai jenis makhluk laut yang belum pernah terlihat sebelumnya, seperti ikan, kerang, spons kaca, landak laut, dan makhluk lainnya. Penemuan didasarkan pada penelitian yang dilakukan di sepanjang Punggung Nazca dan Salas y Gómez. Punggung Nazca adalah suatu struktur geologis berupa punggungan bawah laut yang terletak di Samudra Pasifik. Punggungan ini membentang sepanjang sekitar 5.000 kilometer dan merupakan salah satu dari tiga punggungan utama di dunia, bersama dengan Punggung Mesian dan Punggung Atlantik Tengah. Punggung Nazca terletak di lepas pantai barat Amerika Selatan, dan secara khusus, di sepanjang lempengan tektonik Nazca.
Punggungan bawah laut atau singkatnya punggung laut menyerupai “punggung gunung” di dasar laut. Punggungan bawah laut dapat terjadi ketika dua lapisan besar lempeng di bawah laut, yang disebut lempengan tektonik, bergerak menjauh satu sama lain. Ketika lempeng bergerak, magma (cairan panas dari dalam bumi) naik ke atas melalui celah-celah di dasar laut. Ketika magma ini mencapai permukaan laut, hal tersebut menjadi keras dan membentuk lapisan baru di dasar laut.

Proses ini terus berulang, dan seiring berjalannya waktu, membentuk punggungan panjang di dasar laut. Di sekitar punggungan ini, kita bisa menemukan gunung-gunung kecil dan kawah vulkanik yang terbentuk karena aktivitas magma. Punggungan bawah laut juga menjadi rumah bagi banyak makhluk laut yang telah beradaptasi dengan lingkungan unik di sekitarnya. Jadi, secara sederhana, punggungan bawah laut adalah tempat di dasar laut di mana tanah baru terbentuk karena lempengan tektonik bergerak menjauh satu sama lain.
Dipimpin oleh Dr. Javier Sellanes dari Universidad Católica del Norte, tim ilmuwan menggunakan robot canggih bawah air untuk menyelam hingga kedalaman 4.500 meter. Robot tersebut kemudian mengumpulkan data dari Punggung Nazca dan Salas y Gómez.

Menariknya, setiap gunung bawah laut yang diselidiki oleh para peneliti ternyata memiliki ekosistem yang unik. Keunikan tersebut termasuk terumbu karang dan taman spons yang berkembang pesat, yang merupakan tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan laut.
Para ilmuwan berharap penemuan mereka akan meningkatkan kesadaran akan perlunya melindungi lingkungan laut di Pasifik dan di seluruh dunia. Mereka juga sedang melakukan analisis lebih lanjut terhadap spesimen yang mereka kumpulkan untuk memastikan apakah ada spesies baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya.
Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keberagaman hayati di lautan kita. Upaya perlindungan terhadap lingkungan laut sangatlah penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies-spesies yang baru ditemukan ini.
Berikut beberapa hewan unik yang ditemukan saat penjelajahan bawah laut.

Kredit gambar: Schmidt Ocean Institute

—terdokumentasi di karang pada kedalaman 669 meter (2.194 kaki).
Kredit gambar: Schmidt Ocean Institute

Kredit gambar: Schmidt Ocean Institute

Kredit gambar: Schmidt Ocean Institute
Eksplorasi bawah laut ini bisa disaksikan melalui video berikut:
Tidak ada yang tahu dengan pasti, mungkin masih banyak spesies baru yang akan ditemukan di masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa eksplorasi laut yang lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami dan melindungi kehidupan laut kita.
Referensi :
[1] https://www.iflscience.com/over-100-never-before-seen-species-discovered-along-deep-sea-mountain-range-73047 diakses pada 26 Februari 2024
[2] https://youtu.be/e_LDdB-4YpY diakses pada 26 Februari 2024