
Semua kegiatan yang dilakukan manusia, tentunya tidak terlepas dari peran serta adanya vitamin dalam tubuh. Vitamin D merupakan salah satu vitamin larut dalam lemak yang diproses oleh tubuh menjadi zat aktif dalam proses penyerapan kalsium dalam tubuh, kesehatan jantung, kekuatan tulang, antioksidan, dan pemeliharaan sel-sel otak. Yang mana antikoksidan pada Vitamin D tersebut sangat diperlukan untuk manusia. Yang mana dapat mempengaruhi Kecerdasan dari manusia itu sendiri. Mari kita simak pembahasannya bersama-sama mengenai vitamin D yang membawa manfaat penting yang berpengaruh untuk kecerdasan manusia.
Keberadaan vitamin tersebut sering dikaitkan dengan sistem kognisi seseorang. Hal ini mengacu pada penelitian Istianah et al, (2019) yang menyatakan bahwa penurunan kognitif dapat terjadi ketika sesorang mengalami difesiensi vitamin D. Studi dalam Environmental Research and Public Health yang ditulis oleh David Perlmutter, MD (seorang ahli saraf) juga menemukan titik korelasi penting antara tinggi rendahnya kadar vitamin D, dapat berisiko meningkatkan permasalahan otak seperti autisme, parkinson, alzheimer, dan komplikasi kepala lainnya.
Menurut Kyla Shea seorang saintis dari tim vitamin K dan asosiasi profesor di Friedman School of Nutrition Science and Policy at Tufts mengatakan beberapa penelitian telah melibatkan faktor kinerja kognitif yang dipengaruhi oleh kadar vitamin D dalam darah terutama sasarannya pada orang dewasa atau yang lebih tua dimana memori ingatannya mulai menurun, sehingga hal ini yang mengharuskan mereka untuk selalu berjemur di bawah paparan sinar matahari agar vitamin D dalam tubuhnya aktif.

Vitamin D dalam tubuh tidak hanya berlaku untuk kalangan orang dewasa atau lansia saja, akan tetapi juga berlaku untuk semua kalangan. Keberadaanya tidak serta simsalabim ada dalam tubuh melainkan harus ada upaya untuk dapat mengaktivasi keberadaanya dengan memakan makanan dan suplemen yang mengandung vitamin D serta rajin berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.
Referensi:
- Istianah et al., 2019. Hubungan Kadar Vitamin D dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 8(1), hal: 357-370.
- Jenihansen, R. 2022. Paparan Sinar Matahari, Defisiensi Vitamin D dan Kerusakan Otak. Diakses pada tanggal 23 Desember 2022 https://nationalgeographic.grid.id/read/133336312/paparan-sinar-matahari-defisiensi-vitamin-d-dan-kerusakan-otak
- Pettinato, T. 2022. Brains With More Vitamin D Function Better. Diakses pada tanggal 23 November 2022 https://neurosciencenews.com/vitamin-d-cognition-22020/
- Vale, M. 2022. Dukung Kesehatan Otak dan Kognisi dengan Vitamin D. Diakses pada tanggal 23 Desember 2022 https://www.medcom.id/gaya/read/GNGAArlk-dukung-kesehatan-otak-dan-kognisi-dengan-vitamin-d
- Yunus, J., & Sari, D.C.R. 2012.Efek Neuroprotektif Vitamin D3 terhadap Jumlah Sel Purkinje Cerebellum yang Diinduksi Etanol. Mutiara Medika, 12(2), hal: 63-71.